MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan bergerak terbatas pada perdagangan hari ini, Kamis, 12 Juni 2025. Berikut proyeksi IHSG dari BRI Danareksa Sekuritas dan sejumlah rekomendasi saham hari ini.
Kemarin Rabu (11/6), IHSG melemah sebesar -8,29 poin atau turun sebesar 0,11% dan ditutup di 7.222,46 Sebanyak 256 saham turun, 214 saham tidak berubah, dan 336 saham naik.
Chory Agung Ramdhani, Customer Engagement & Market Analyst - Department Head BRI Danareksa Sekuritas mengatakan dalam riset paginya, IHSG berpotensi menguji area resistance dan bergerak terbatas di tengah sentimen global yang beragam.
Kenaikan inflasi AS menimbulkan kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut. Sementara itu, putusan pengadilan atas kebijakan tarif era Trump menimbulkan ketidakpastian karena keputusan final baru akan ditetapkan pada 31 Juli 2025.
Support IHSG di 7.000 dan resistance 7.254.
Rekomendasi Saham teknikal
1. BUMI - BUY
Saham BUMI berhasil breakout dari resistance sebelumnya dan kini tengah bergerak mencari resistance selanjutnya. Area support kuat berada di kisaran 125–130, yang kini berfungsi sebagai penopang harga baru. Dengan momentum positif ini, BUMI berpeluang melanjutkan kenaikan menuju resistance berikutnya di level 140 dan 150.
2. ANTM- BUY
Saham ANTM mengalami pullback setelah mencetak higher high dan kini mencoba melanjutkan kenaikan. Support penting berada di level 3220 yang berfungsi sebagai titik pantulan, sementara resistance terdekat berada di 3550 dan 3650. Jika harga mampu bertahan di atas support tersebut, maka saham ini berpeluang menguji kembali resistance terdekat dan melanjutkan tren naik.
3. ENRG – BUY
ENRG berhasil breakout dari area konsolidasi dan kini tengah mencari resistance selanjutnya. Level support kuat berada di kisaran 230–240, sementara target kenaikan berikutnya berada di resistance 256 dan 266. Selama harga bertahan di atas support tersebut, tren naik berpotensi berlanjut dalam jangka pendek.
4. TINS – SELL
TINS gagal mempertahankan momentum setelah sempat menembus area resistance 1220–1255, dan kini kembali tertekan. Koreksi ini membuka peluang menuju target penurunan di level 1100 apabila tekanan jual berlanjut.
Perlu diingat, rekomendasi ini bukan ajakan untuk menjual atau membeli saham tertentu. Setiap keputusan investasi mengandung risiko.
Selanjutnya: Resep Ayam Oseng Bumbu Pepes Ala Devina Hermawan yang Empuk, Wangi dan Pedas Nendang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News