MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menunjukkan sinyal positif, kendati kemarin ditutup turun. Simak proyeksi IHSG dan sejumlah rekomendasi saham hari ini, Selasa, 23 September 2025 dari Mirae Asset Sekuritas.
IHSG ditutup turun 0,14% kemarin Senin (22/9) di level 8.040,04. Sebanyak 297 saham yang turun menekan indeks, sementara 371 saham naik dan 132 saham tak bergerak.
Investor asing di pasar reguler lebih banyak menjual sehingga tercatat nilai jual bersih Rp 147,48 miliar. Namun, ada transaksi beli bersih di pasar negosiasi Rp 639 miliar, sehingga di seluruh pasar tercatat net buy Rp 491,7 miliar.
Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas M. Nafan Aji Gusta menilai, secara teknikal, IHSG mengalami uptrend didukung sejumlah indikator. Antara lain, Stochastics K_D dan RSI yang menunjukkan sinyal positif, serta MA20&60 yang bergerak cenderung ke atas.
Sementara untuk katalisnya masih sama. "Adapun pemangkasan suku bunga Bank Indonesia maupun The Fed seyogyanya memberikan angin segar bagi perekenomian domestik, maupun momentum positif terhadap market di Tanah Air," ujar Nafan dalam riset paginya.
Adapun realisasi APBN per Agustus sudah defisit Rp 321,6 triliun atau 1,35% PDB. Dari sisi pendapatan negara, realisasi hingga Agustus 2025 tercatat Rp 1.638,7 triliun atau 58,2% dari outlook APBN 2025.
Sementara itu, realisasi belanja negara hingga Agustus 2025 mencapai Rp1.960,3 triliun atau 55,6% dari target di dalam APBN 2025.
Di sisi lain, market juga menantikan rilis data uang beredar (M2 Money Supply) per Agustus 2025 dari BI sebagai salah satu indikator stabilitas ekonomi nasional, di mana adanya perubahan dapat mempengaruhi inflasi maupun suku bunga sehingga memengaruhi aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
Di sisi lain, BI memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 dapat berada di kisaran atas proyeksi 4,6% hingga 5,1%.
Sekali lagi, Goldman Sachs memperkirakan emas bisa naik hingga hampir US$ 5.000 per ounce, jika berbagai ketidakpastian terjadi, termasuk instabilitas politik di AS. Intervensi pemerintah AS dalam The Fed, ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, tekanan inflasi, rendahnya pasar tenaga kerja di AS, serta berbagai dinamika geopolitik lainnya.
Adapun emiten emas yakni ANTM, ARCI, BRMS, HRTA, MDKA, PSAB, UNTR, serta ditambah lagi EMAS yang akan IPO pada hari ini, 23 September 2025.
Rekomendasi saham
Pagi ini, Mirae juga membagikan sejumlah rekomendasi saham secara teknikal bagi investor. Namun perlu diingat, rekomendasi ini bukan ajakan untuk menjual atau membeli saham tertentu. Tetap sesuaikan keputusan investasi dengan profil risiko masing-masing.
1. LSIP – Last push
ACTION: ADD (MARGINABLE STOCK); especially with entry level area at 1320 - 1350.
TP1: 1360 (+1.87%)
TP2: 1380 (+3.37%)
TP2: 1405 (+5.24%)
Support: 1320 & 1300
2. MIDI – Last push
ACTION: ADD (MARGINABLE STOCK); especially with entry level area at 442 – 452.
TP1: 456 (+2.24%)
TP2: 464 (+4.04%)
TP3: 480 (+7.62%)
Support: 442 & 432
3. PWON – Escalating potential
ACTION: ACCUMULATIVE BUY (MARGINABLE STOCK); especially with entry level area at 380 – 390.
TP1: 396 (+2.59%)
TP2: 402 (+4.15%)
TP3: 476 (+23.32%)
Support: 380 & 366
Selanjutnya: Pelaku Usaha Komponen Otomotif Melirik EV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News