MOMSMONEY.ID - Kesibukan kerja kerap membuat kesehatan terabaikan. Cek gula darah rutin bisa jadi langkah sederhana untuk mencegah komplikasi.
Hidup di usia produktif sering kali membuat banyak orang tenggelam dalam rutinitas pekerjaan hingga melupakan kesehatan.
Padahal, pemeriksaan kesehatan sederhana seperti cek gula darah penting dilakukan secara rutin untuk mencegah risiko diabetes yang semakin meningkat di Indonesia.
Data International Diabetes Federation (IDF) mencatat, jumlah penderita diabetes di Indonesia melonjak hingga 179%, dari 7,3 juta orang pada 2011 menjadi 20,4 juta orang pada 2024.
Angka ini menjadi pengingat bahwa langkah pencegahan sangat penting, terutama bagi kalangan usia produktif.
Baca Juga: Ketahui Sedari Dini Gula Darah Tanda Awal Diabetes Melitus
"Lonjakan jumlah diabetesi di Indonesia menjadi pengingat bahwa langkah preventif perlu dimulai sedini mungkin, terutama bagi generasi produktif yang terjebak rutinitas padat," ujar Nita Novita, Senior Brand Manager Diabetasol, dalam keterangan resmi Rabu (20/8).
Ia menambahkan, pemeriksaan sederhana seperti cek gula darah bisa lebih mudah dilakukan bila mendapat dukungan dari lingkungan kerja dan manajemen kantor.
Diabetes sendiri sering tidak menunjukkan gejala di tahap awal. Hal ini membuat banyak orang baru menyadari saat kondisi sudah lebih serius.
"Deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan rutin serta edukasi yang tepat menjadi langkah penting untuk mencegah komplikasi serius di kemudian hari," jelas dr. Laurencia Ardi, Health Communicator Kalbe Nutritionals.
Selain mencegah komplikasi, pemeriksaan rutin juga membantu pekerja kantoran lebih sadar menjaga pola hidup sehat, mulai dari mengatur pola makan, memperbanyak aktivitas fisik, hingga memilih asupan yang tepat.
Baca Juga: 14 Cara Cepat Menurunkan Gula Darah secara Alami, Intip Selengkapnya di Sini!
Upaya ini dapat mendukung produktivitas kerja sekaligus menjaga kualitas hidup jangka panjang.
Pemeriksaan gula darah kini juga semakin mudah diakses, termasuk lewat kegiatan kesehatan yang menyasar langsung ke area perkantoran.
Inisiatif ini diharapkan mampu mendorong lebih banyak pekerja muda untuk tidak menunda pemeriksaan dan menjadikannya bagian dari gaya hidup sehat.
Kesehatan yang terjaga sejak dini bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan orang-orang terdekat.
"Kami ingin memastikan pesan ini sampai kepada generasi produktif, sekaligus mengajak mereka untuk tidak hanya menjaga kesehatan diri sendiri, tetapi juga orang-orang terdekatnya," imbuh dr Laurencia.
Selanjutnya: Mengenal Social Awareness dan Cara Meningkatkannya pada Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News