Catat! Ini Daftar Buah yang Baik untuk Penderita Diabetes

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Buah yang baik untuk penderita diabetes apa saja? Mari ketahui beberapa di antaranya berikut ini. Mereka yang menderita diabetes perlu memperhatikan asupan makanan, termasuk buah-buahan, karena beberapa buah mengandung kadar gula yang tinggi.

Namun, tidak semua buah harus dihindari oleh penderita diabetes. Beberapa buah memiliki indeks glikemik yang rendah dan kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan yang penting bagi kesehatan.

Mengutip dari Healthline, di bawah ini adalah beberapa buah yang baik untuk dikonsumsi penderita diabetes:

1. Ceri

Ceri adalah pilihan buah ideal untuk penderita diabetes, berkat GI rendah dan kandungan gula alami yang tidak signifikan meningkatkan gula darah. Diperkaya dengan antioksidan seperti antosianin dan vitamin C, ceri mendukung kesehatan jantung dan mengurangi peradangan, krusial untuk pengelolaan diabetes.

Kandungan kaliumnya membantu dalam keseimbangan elektrolit dan pengelolaan tekanan darah, sementara seratnya (2,9 gram per cangkir) mendukung pencernaan dan kontrol berat badan.

2. Jeruk bali

Jeruk bali adalah pilihan yang sangat baik untuk penderita diabetes karena GI rendahnya yang mendukung pengelolaan gula darah tanpa picu lonjakan besar.

Kaya akan vitamin C dan menyediakan nutrisi penting seperti kalsium, folat, dan vitamin A, jeruk bali mendukung kesehatan umum dengan hanya 10,7 gram karbohidrat dan 43,7 kalori per setengah buah. Penderita diabetes harus konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi, mengingat potensi interaksi obat, seperti dengan statin untuk kolesterol.

3. Buah pir

Buah pir memiliki indeks glikemik rendah, yang membantu dalam mengelola kadar gula darah secara efektif. Kaya akan serat, satu buah pir sedang dapat menyediakan sekitar 5,52 gram serat, mendukung kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Dengan kandungan karbohidrat sekitar 27,1 gram dan kalori 101 per buah, pir menawarkan energi stabil tanpa picu lonjakan gula darah yang tajam. Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi pir dalam porsi yang sesuai dan mempertimbangkan jumlah total karbohidrat dalam diet harian mereka untuk manajemen gula darah yang optimal.

4. Apel

Apel adalah pilihan yang bagus untuk penderita diabetes. Berkat indeks glikemiknya yang rendah, ini dapat membantu mengendalikan kadar gula darah. Sebuah apel sedang menyediakan sekitar 4,8 gram serat, yang mendukung kesehatan pencernaan dan membantu dalam pengelolaan berat badan.

25,1 gram karbohidrat dan 94,6 kalori dalam apel bisa menjadi camilan sehat yang tidak secara drastis meningkatkan gula darah. Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi apel dengan kulitnya untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kandungan seratnya

5. Jeruk

Jeruk adalah pilihan yang baik untuk penderita diabetes karena kandungan vitamin C yang tinggi dan indeks glikemik rendah, yang mendukung pengelolaan kadar gula darah yang stabil. Setiap jeruk berukuran sedang menyediakan sekitar 18,2 gram karbohidrat dan 3,4 gram serat yang membantu dalam kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang.

Konsumsi jeruk secara utuh disarankan dibandingkan dengan jusnya untuk memaksimalkan asupan serat dan meminimalkan peningkatan gula darah.

6. Buah-buahan beri

Buah beri, seperti stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry, juga memiliki indeks glikemik rendah. Konsumsi buah beri dapat mendukung pengelolaan gula darah yang stabil. Kaya akan antioksidan, serat, dan vitamin C, buah beri juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh sambil menyediakan rasa kenyang dengan kalori yang rendah.

Mengonsumsi buah beri segar sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu penderita diabetes menikmati variasi buah tanpa risiko lonjakan gula darah yang besar.

Itulah beberapa rekomendasi buah yang baik untuk penderita diabetes. Meskipun buah-buahan ini dapat menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes, penting untuk mengonsumsinya dengan porsi yang wajar. Mengontrol jumlah karbohidrat total dalam diet adalah kunci penting untuk mengelola diabetes. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk membuat rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News