Keluarga

Cara Merawat Tanaman Hias Gantung agar Tumbuh Subur dan Cantik

Cara Merawat Tanaman Hias Gantung agar Tumbuh Subur dan Cantik

MOMSMONEY.ID - Tanaman hias gantung merupakan salah satu ide untuk menanam dengan lahan yang minimalis. Cara merawat tanaman hias gantung juga cukup mudah.

Selain menambah estetika rumah, tanaman hias gantung juga memanfaatkan ruang yang ada. Namun, bagaimana cara merawat tanaman hias gantung agar tumbuh subur dan cantik?

Nah, Anda dapat menyimak cara merawat tanaman hias gantung berikut ini. 

Baca Juga: Cara Menanam Bunga Tabebuya yang Bikin Suasana Jadi Mirip di Jepang

Ternyata terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk merawat tanaman hias gantung. Salah satunya yaitu cara menyiram tanaman hias gantung dalam ruangan. 

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan tentang kapan harus membawa keranjang gantung di luar ruangan. 

Mengutip The Spruce, cara merawat tanaman hias gantung sangat tergantung pada kebutuhan masing-masing tanaman. 

1. Gunakan campuran pot berkualitas yang cocok untuk spesies tanaman. 

2. Dalam pengaturan campuran dalam keranjang yang sama, kelompokkan tanaman dengan kebutuhan perawatan yang sama. Tapi jangan membuat tanaman terlalu padat; perhatikan ukuran dewasa spesies.

3. Siram secara teratur, ingatlah bahwa tanaman pot cenderung mengering lebih cepat daripada tanaman di tanah, tetapi hindari menyiram keranjang gantung Anda secara berlebihan.

Tanaman hias gantung

4. Beri pupuk sesuai kebutuhan, ikuti rekomendasi ahlinya.

5. Pangkas dedaunan untuk penampilan yang lebih rapi, lebih rimbun dan pertumbuhan yang segar dan sehat.

6. Perhatikan persyaratan suhu untuk tanaman gantung Anda, dan bawa tanaman keras ke dalam agar tanaman tidak kedinginan. 

7. Bawa keranjang gantung ke dalam atau letakkan di tempat yang aman di tanah jika ada ancaman cuaca buruk yang bisa merusak tanaman.

Tak hanya itu, ada beberapa cara merawat tanaman hias gantung dengan baik:

Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Layu di Cuaca Panas, Begini Tips agar Tetap Bertahan

1. Pilih lokasi tepat 

Pastikan tanaman gantung Anda ditempatkan di lokasi yang menerima cahaya yang cukup, tetapi tidak langsung terkena sinar matahari. Sebagian besar tanaman hias gantung tumbuh baik dengan cahaya yang bersinar lembut atau teduh.

2. Cara penyiraman yang tepat 

Tanaman hias gantung cenderung membutuhkan penyiraman lebih sering karena akar mereka tidak memiliki akses langsung ke tanah. 

Tetapi pastikan untuk tidak terlalu berlebihan dalam penyiraman, karena tanah yang terlalu basah dapat menyebabkan akar membusuk. Cek kelembaban tanah dengan menyentuhnya dan biarkan permukaan tanah mengering sebelum penyiraman berikutnya.

3. Pilih pot yang tepat 

Gunakan pot dengan lubang pembuangan yang memadai untuk memungkinkan air berlebihan keluar. Ini membantu mencegah penumpukan air yang dapat merusak akar tanaman.

4. Pupuk berkala

Tanaman hias gantung biasanya memerlukan pemupukan berkala untuk tetap sehat dan berbunga dengan baik. Gunakan pupuk yang dirancang khusus untuk tanaman hias dan ikuti petunjuk pada label.

5. Perawatan rutin

Rutin potong bagian tanaman yang mati atau rusak untuk merangsang pertumbuhan baru. Ini juga membantu menjaga bentuk dan ukuran tanaman yang diinginkan.

Baca Juga: Selain Kaktus, Ini 10 Daftar Tanaman Hias Cocok Ditanam saat Cuaca Panas

6. Jaga Kelembaban

Tanaman hias gantung akan merasa lebih baik jika kelembaban udara di sekitarnya cukup tinggi. Anda dapat menciptakan kelembaban dengan cara meletakkan tanaman di dekat air atau menggunakan pelembap udara.

7. Monitoring Hama dan Penyakit

Perhatikan tanda-tanda hama atau penyakit seperti daun yang kuning, bercak-bercak, atau daun yang mengering. Jika Anda melihat masalah ini, segera tindak lanjuti dengan langkah-langkah pengendalian yang tepat.

Dengan perawatan yang baik, tanaman hias gantung dapat memberikan keindahan dan ketenangan di dalam rumah Anda. Ingatlah bahwa setiap tanaman mungkin memerlukan perhatian yang sedikit berbeda, jadi selalu penting untuk memahami kebutuhan khusus jenis tanaman hias gantung yang Anda miliki.

Selanjutnya: Hati-Hati! Pelemahan Rupiah Bisa Jadi Risiko Inflasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News