Keluarga

Ingin Program hamil? Ini Cara Menghitung Siklus Menstruasi dan Masa Subur yang Tepat

Ingin Program hamil? Ini Cara Menghitung Siklus Menstruasi dan Masa Subur yang Tepat

MOMSMONEY.ID - Moms ingin mulai program hamil? Inilah beberapa cara menghitung siklus menstruasi dan masa subur yang tepat untuk membantu program hamil.

Setiap wanita usia subur biasanya akan rutin menstruasi sebulan sekali. Namun, tidak semua wanita bisa memprediksi datangnya tamu bulanan mereka.  

Padahal, jika tahu kapan tepatnya waktu menstruasi, Anda bisa mengetahui jika bila sudah telat datang bulan. 

Ini tidak hanya berguna jika Anda sedang merencanakan kehamilan, tetapi juga mendeteksi kemungkinan adanya gangguan kesehatan.  

Masa subur wanita bergantung pada siklus menstruasi yang dialaminya. Setiap wanita umumnya memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda.  

Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi bulan ini sampai hari pertama menstruasi berikutnya.  

Biasanya, siklus menstruasi berlangsung selama 21-35 hari. Untuk mengetahui kapan masa subur terjadi, Anda perlu membuat kalender menstruasi.  

Untuk menghitung pola menstruasi setiap bulannya, beberapa hal yang perlu dicatat adalah hari pertama terjadinya menstruasi setiap bulannya.  

Setelah itu, Anda juga harus menghitung hari pertama menstruasi yang saat ini terjadi dengan hari pertama pada menstruasi di bulan berikutnya.  

Baca Juga: Ampuh Turunkan Kolesterol Moms! Ini 5 Manfaat Terong untuk Kesehatan

Jika Anda mencatat menstruasi sebelumnya terjadi pada 30 Januari dan hari pertama di bulan selanjutnya terjadi pada 23 Februari, maka siklus menstruasi pada tubuh Anda selama 25 hari.  

Patokan ini dapat membuat Anda memperhitungkan terjadinya menstruasi di bulan-bulan berikutnya. 

Namun, siklus tersebut juga dapat berubah setiap bulannya dan terbilang normal asalkan masih di rentang antara 21 hari hingga 35 hari.  

Selain siklus terjadinya menstruasi, Anda juga harus mencatat aliran darah yang keluar, rasa sakit yang dirasakan, hingga gejala lainnya, seperti perut kembung atau nyeri pada payudara.  

Perubahan suasana hati atau perilaku yang terjadi juga perlu dicatat. Dari semua pola, Anda dapat mengidentifikasi apabila terjadi masalah yang berhubungan dengan sistem reproduksi.  

Tidak semua perempuan memiliki siklus menstruasi yang teratur dan tidak perlu takut, tapi setidaknya Anda paham tentang informasi kessehatan reprosuksi. 

Siklus menstruasi yang tidak teratur juga bisa menjadi pertanda gangguan kesehatan di tubuh, mulai dari sindrom polikistik ovarium (PCOS), obesitas, hingga stres, dikutip dari Healthline.

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk rutin menghitung dan mencatat setiap siklus menstruasi yang dialami. 

Baca Juga: Lakukan Rutin! Ini Tips Olahraga yang Ampuh Menurunkan Darah Tinggi dan Kolesterol

Apabila siklus menstruasi tidak teratur, dilansir dari Women's Health, ada beberapa cara di bawah ini bisa Anda coba untuk mengembalikannya, antara lain:  

1. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang 

2. Rutin berolahraga 

3. Beristirahat dengan cukup 

4. Mengurangi stres 

5. Mencapai berat badan ideal 

6. Mengonsumsi suplemen dan vitamin, bila perlu 

7. Mengonsumsi pil KB 

Setelah mengetahui cara menghitung siklus menstruasi yang tepat, maka Anda bisa merencanakan kehamilan dengan lebih baik. 

Apabila masih memiliki pertanyaan seputar kehamilan dan siklus menstruasi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Itulah beberapa cara menghitung siklus menstruasi dan masa subur yang tepat jika Anda ingin mulai program hamil, Moms.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News