MOMSMONEY.ID - Cara membuat tulisan WhatsApp yang menarik bisa digunakan untuk berbagai hal. Mulai dari chatting dengan teman, keluarga hingga keperluan bisnis.
Untuk memikat pelanggan, perlu strategi pemasaran yang cerdas dengan cara beralih ke fitur pemformatan teks WhatsApp untuk membuat pesan yang menarik.
Teks yang terstruktur dengan baik dan khas secara visual tidak hanya lebih mudah dibaca tetapi juga dapat meningkatkan ingatan pesan hingga 30%.
Sagar Joshi, pengamat media sosial dari Cooby.co, menjelaskan, WhatsApp menawarkan opsi pemformatan teks sederhana seperti tebal, miring, coret, dan monospace. Fitur ini membantu menyampaikan pesan dengan lebih unik dan mudah diingat.
Anda bisa memanfaatkan trik ini untuk membuat detail penting lebih menonjol, membuat pesan lebih menarik secara visual dan lebih mudah dipahami. Simak penjelasannya di sini:
Baca Juga: Cara Mengetahui Nomor WhatsApp Masih Aktif atau Tidak, Cek dan Ikuti Langkah Ini
Cara membuat tulisan WhatsApp makin menarik
1. Bold text untuk menonjolkan informasi penting
Bold text atau menebalkan kata bisa menarik perhatian dan menandakan hal penting. Faktanya, studi menunjukkan bahwa teks tebal lebih cepat diperhatikan daripada teks miring untuk menyorot informasi.
Tim pemasaran bisa memanfaatkan hal ini dengan menebalkan detail penting seperti penawaran, diskon, atau deadline diskon. Anda bisa menulis: "Bersiaplah untuk DISKON HINGGA 50%!".
Pertimbangkan untuk membuat baris pertama dengan bold text. WhatsApp hanya menampilkan cuplikan pertama pesan di notifikasi dan pratinjau obrolan.
Baris pertama yang tebal dan menarik dapat meningkatkan rasio buka pesan secara signifikan, seperti halnya baris subjek email. Jika kalimat pertama menarik dan disorot, lebih banyak orang akan membuka dan membaca pesan tersebut.
Cara untuk menebalkan teks di WhatsApp, beri *tanda bintang* pada tulisan. Misalnya, mengetik *Penawaran Terbatas*, Anda bisa menebalkan seluruh kalimat atau hanya frasa kunci saja.
Format tebal sangat cocok untuk menekankan proposisi nilai dan CTA dalam pesan pemasaran WhatsApp. Singkatnya, teks tebal adalah trik sederhana yang dapat langsung mengarahkan fokus pelanggan ke pesan penting.
2. Italic text berikan penekanan lebih personal
Italic text atau teks miring sangat bagus untuk menyorot nama atau elemen nada percakapan tanpa mengalihkan perhatian dari pesan utama. Anda bisa menggunakan huruf miring untuk menambahkan kesan personal pada pesan.
Huruf miring cocok untuk judul, nama, atau pernyataan penyangkalan. Menyebutkan nama produk atau judul acara dengan italic text akan membuatnya lebih menonjol dengan cara yang bersahaja.
Penggunaan ini juga berguna untuk kata-kata dalam bahasa lain, atau untuk menambahkan sedikit gaya pada nada bicara Anda. Cara untuk membuat teks miring di WhatsApp yaitu dengan menambahkan garis bawah _ di kedua sisi teks.
Misalnya, mengetik _New Arrivals_ , pastikan tidak ada spasi antara garis bawah dan teks agar berfungsi dengan benar. Setelah diterapkan, garis bawah akan hilang, dan teks Anda akan miring.
Baca Juga: Cara Buat Dua Akun WhatsApp dalam Satu Ponsel, Enggak Perlu Ribet Lagi
3. Coret biasa digunakan untuk penulisan diskon
Teks yang dicoret adalah trik pemformatan praktis yang menarik perhatian. Dengan mencoret harga asli dan menempatkan harga baru di sebelahnya, pembeli bisa tertarik pada produk Anda.
Teknik ini memungkinkan pelanggan melihat penawaran apa yang mereka dapatkan. Anda dapat menulis sesuatu seperti: "Sekarang hanya Rp399 Rp499!", tanpa tanda tambah yang ditambahkan di sini hanya untuk menunjukkan format.
Harga lama akan dicoret, menekankan harga baru yang lebih rendah. Selain harga, Anda dapat menggunakan coretan untuk menunjukkan sesuatu yang tidak lagi berlaku atau telah diperbaiki.
Caranya untuk mencoret teks di WhatsApp, letakkan tanda tilde ~ di kedua sisi kata atau frasa. Misalnya, mengetik ~Stok Terbatas~, pastikan tidak ada spasi tambahan di sekitar tanda tilde.
4. Monospace font
Monospace adalah gaya font khusus di mana setiap karakter memiliki lebar yang sama seperti mesin ketik atau editor kode lama.
Font ini bisa digunakan untuk menulis kode kupon, nomor pesanan, atau teks apa pun yang ingin dipisahkan dari teks percakapan biasa.
Monospace juga bagus untuk SKU produk, nomor seri, atau data apa pun yang perlu dibaca dengan jelas. Anda dapat mencantumkan item dan harga dalam kolom menggunakan spasi, berkat monospace tulisan akan berbaris rapi dan lebih mudah dibaca.
Cara untuk memformat teks dalam monospace di WhatsApp, tulis teks dengan tiga tanda centang terbalik ( ). Misalnya, mengetik "Penawaran Terbaru" dengan tiga tanda centang terbalik di setiap sisi tulisan, tanpa spasi.
Pada sebagian besar papan ketik, tanda centang terbalik adalah tanda aksen grave (`). Jika Anda menggunakan ponsel dan tidak dapat menemukan tanda centang terbalik tiga kali lipat dengan mudah, WhatsApp menyediakan alternatifnya.
Anda bisa memilih teks monospace dari menu pemformatan.
Baca Juga: WhatsApp Rilis Fitur Baru Batasi Chat Demi Tekan Spam Bikin Chatting Lebih Nyaman
5. Bulleted Lists
WhatsApp memperkenalkan bulleted lists daftar poin sebagai fitur pemformatan. Langkah ini merupakan terobosan baru dalam membuat pesan dengan banyak poin menjadi lebih mudah dibaca.
Alih-alih menulis kalimat panjang dengan koma atau baris baru, kini Anda dapat mengirim daftar poin yang rapi langsung dalam satu pesan.
Cara membuat daftar poin di WhatsApp dengan mengawali setiap baris baru dengan tanda hubung (-) atau tanda bintang (*) diikuti spasi.
WhatsApp akan otomatis memformatnya dengan poin-poin (•) di dalam obrolan. Pastikan untuk meletakkan setiap poin di baris baru. Fitur ini berfungsi pada versi WhatsApp terbaru di semua perangkat.
6. Numbered lists
Mirip dengan daftar berpoin, numbered lists memungkinkan Anda untuk mengatur informasi secara berurutan. Daftar bernomor membantu pembaca mengikuti urutan yang diinginkan.
mDaftar bernomor memiliki struktur dan perkembangan yang inheren yang secara psikologis dapat mendorong pembaca untuk menyelesaikan semua poin. Cara untuk membuat daftar bernomor di WhatsApp, awali baris dengan nomor dan titik (misalnya, 1.) diikuti spasi.
Baca Juga: WhatsApp Garap Fitur Filter Pesan untuk Nomor Tak Dikenal lo, Mirip Folder Spam Gmail
7. Blok kutipan
Kutipan blok di WhatsApp membantu membuat indentasi paragraf dengan garis vertikal. Hal ini menandakan bahwa paragraf tersebut merupakan teks kutipan atau sorotan khusus.
Bagi tim pemasaran ini jadi langkah yang brilian untuk menampilkan testimoni pelanggan, cuplikan ulasan, atau bahkan tagline yang ingin disampaikan. Secara visual, indentasi dan gaya unik ini memecah alur pesan dan menarik perhatian.
Kutipan blok juga dapat menyebutkan syarat dan ketentuan atau catatan penting dalam pesan promosi. Cara untuk membuat kutipan blok di WhatsApp, awali baris baru dengan “>” diikuti spasi.
Jika Anda terus mengetik di baris berikutnya tanpa “>”, teks tersebut akan kembali ke format normal. Jadi, pastikan untuk meletakkan “>” di awal setiap baris yang diinginkan dalam blok kutipan.
8. Emoji dan simbol
Sebenarnya, emoji dan simbol bukanlah "format teks" dalam arti tebal atau miring. Namun, merupakan elemen teks krusial yang dapat mengubah nada dan tingkat interaksi pesan WhatsApp.
Rmoji memecah kebosanan teks biasa dan dapat menarik perhatian ke bagian tertentu dari pesan. Emoji dapat digunakan untuk menyorot kata-kata tertentu atau berfungsi sebagai ikon poin.
Pilih emoji yang sesuai dengan emosi atau konsep pesan Anda. Bahkan, beberapa brand secara strategis menempatkan emoji di sekitar kata untuk menarik perhatian.
Misalnya, emoji tanda seru diletakkan sebelum dan sesudah kata obral untuk menunjukkan urgensi pesan: “!Obral! kami sudah tayang”.
Pesan yang diformat dengan baik tidak hanya menarik perhatian tetapi juga membangun kepercayaan audiens. Itulah penjelasan lengkap yang membahas tentang cara membuat tulisan WhatsApp makin menarik.
Selanjutnya: BGN Sebut Dana Rp 20 Triliun dari Danantara Dipakai untuk Biayai Peternak Ayam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News