MOMSMONEY.ID - WhatsApp akan meluncurkan fitur baru yaitu filter pesan yang berasal dari nomor yang tidak ada di kontak. Pesan dari nomor yang tidak dikenal patut diwaspadai karena bisa berisi pesan penipuan atau spam.
Perangkat Apple maupun Android nantinya bisa memfilter pesan dari orang yang tidak dikenal. Hal ini serupa dengan fitur spam atau sampah yang ada di aplikasi Gmail.
Alina Benny, pengamat media sosial dari Aura.com, memaparkan, mengaktifkan pemfilteran teks spam membuat pesan dari nomor tak dikenal akan masuk ke folder terpisah.
“Anda tidak akan menerima notifikasi. Namun, Anda masih bisa memeriksa pesan-pesan ini,” katanya.
Pembaruan baru ini bertujuan untuk meningkatkan privasi pengguna, meminimalkan spam, dan membuat pengalaman mengobrol lebih terorganisir.
Fitur ini sedang dalam pengujian beta di WhatsApp untuk Android (v2.24.17.24). Pengguna tertentu di India, Inggris, dan Brasil dilaporkan telah melihat fitur tersebut.
Pengujian iOS diperkirakan akan dimulai akhir tahun ini sebelum rilis global pada tahun 2026. Pengguna dapat bergabung dengan Program Beta Google Play untuk mencoba pembaruan lebih awal.
Baca Juga: Kumpulan Fitur WhatsApp 2025, Buat Profil Pakai Meta AI & Tambah Tautan ke Bio
Yuk, segera periksa cara kerja filter pesan dari nomor yang tidak disimpan.
Apa itu folder kontak tidak dikenal WhatsApp?
WhatsApp dilaporkan sedang menguji folder khusus untuk menyimpan pesan dari orang yang tidak ada di daftar kontak. Menurut laporan beta di WABetaInfo dan media teknologi seperti Neowin dan Financial Express, fitur ini merupakan bagian dari perombakan privasi WhatsApp yang akan datang.
Folder ini akan berfungsi sebagai filter, mencegah pesan yang tidak dikenal muncul langsung di daftar obrolan utama. Pengguna akan tetap menerima notifikasi, tetapi dapat meninjau, memblokir, atau melaporkan pesan dengan aman sebelum membalas.
Mengapa WhatsApp memperkenalkan folder kontak tidak dikenal?
1. Melindungi privasi pengguna
Dengan lebih dari 2.7 miliar pengguna, WhatsApp menghadapi tantangan terkait spam, phishing, dan pesan pemasaran yang tidak diinginkan. Folder baru ini membantu pengguna meninjau pesan-pesan tersebut dengan aman.
2. Pengorganisasian yang lebih baik
Sama seperti email, memisahkan pesan yang tidak dikenal akan memudahkan pengelolaan obrolan dan fokus pada percakapan penting.
3. Mengurangi upaya penipuan
Tautan dan upaya penipuan sering kali berasal dari nomor tak dikenal. Sistem ini akan mengisolasi mereka, sehingga mengurangi aksi penipuan.
4. Meningkatkan kepercayaan pengguna
Meta berfokus pada transparansi, memberi pengguna kontrol lebih besar atas siapa yang dapat mengirim pesan dan bagaimana interaksi ini muncul.
Baca Juga: Cara Menyembunyikan Obrolan WhatsApp, Gunakan Fitur Kunci Obrolan Berikut!
Cara kerja filter pesan dari nomor yang tidak disimpan
Ketika sebuah pesan datang dari nomor yang belum disimpan, maka akan muncul di dalam folder “kontak tidak dikenal”, bukan di daftar obrolan utama. Pengguna bisa membuka folder tersebut untuk meninjau pesan dan memilih untuk “terima,” “blokir,” atau “laporkan.”
Jika pengirim ditambahkan ke kontak, pesan berikutnya akan dipindahkan ke kotak masuk normal. Selain itu, algoritma WhatsApp dapat secara otomatis menyaring pesan massal atau mencurigakan untuk mencegah banjir spam.
Ada juga beberapa fitur lain yang bertujuan untuk mencegah penipuan seperti:
- Blokir pesan yang tidak dikenal: Pengguna bisa mengaktifkan pengaturan yang secara otomatis memblokir pesan dari nomor yang tidak dikenal setelah percobaan berulang kali.
- Keamanan untuk obrolan grup: Sebelum bergabung dengan undangan grup yang tidak dikenal, whatsapp akan menampilkan ringkasan siapa yang menambahkan Anda dan detail grupnya.
- Nama pengguna: whatsapp juga menguji nama pengguna untuk memungkinkan orang terhubung tanpa mengungkapkan nomor teleponnya.
Itu dia penjelasan yang membahas tentang WhatsApp akan meluncurkan fitur baru yaitu filter pesan untuk nomor tidak dikenal yang bantu banyak pengguna.
Selanjutnya: BNI Telah Salurkan Kredit Program Perumahan Rp 40,7 Miliar hingga Oktober 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News