M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Cara Memangkas Tanaman Hias secara Benar. Simak Penjelasannya!

Cara Memangkas Tanaman Hias secara Benar. Simak Penjelasannya!
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Selain menyirami tanaman, pemangkasan tanaman hias juga merupakan bagian penting dari perawatan tanaman. Pemangkasan ini dilakukan untuk berbagai alasan. Salah satunya adalah membuang daun, batang, atau bunga yang sudah mati atau sakit. Ini akan mencegah penularan hama dan penyakit.

Sayangnya, tak banyak orang tahu tentang bagaimana cara memangkas tanaman yang benar. Sebab, kesalahan pemangkasan dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan buah dan menyebabkan tanaman sulit tumbuh kembali. Nah, untuk memudahkan Anda, berikut beberapa tips memangkas tanaman hias.

Baca Juga: Ini 6 Jenis Tanaman Hias Bunga Pekarangan yang Berwarna Ungu

Kapan Sebaiknya Melakukan Pemangkasan Tanaman

Pertama-tama, pemangkasan tanaman perlu direncanakan karena masing-masing berpotensi memengaruhi pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kapan sebaiknya memangkas tanaman karena ada saat-saat baik dan buruk untuk melakukan tugas ini.

Dilansir dari Gardening Know How, waktu terbaik untuk memangkas tanaman dalam ruangan adalah tepat di awal musim tanam. Untuk sebagian besar tanaman hias, akhir musim dingin (hujan) atau awal musim semi, ketika hari semakin panjang dan tanaman mulai tumbuh adalah waktu terbaik.

Sementara untuk tanaman buah-buahan, perlu dipangkas saat mereka tidak aktif. Jika Anda memotong saat masa tumbuh aktif mereka, ini akan mengakibatkan penurunan yang stabil pada tanaman dan mengarahkan energi menjauh dari cabang yang berbuah.

Selain itu, sebagian besar tanaman tahunan perlu ditebang seluruhnya sebelum atau sesudah musim tanam. Ini akan menarik pertumbuhan baru tanaman muda yang sehat.

Alat yang Digunakan untuk Memangkas Tanaman

Dilansir dari The Spruce, ada beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan perawatan memangkas. Alat-alat ini berupa:

  • Sarung tangan berkebun.
  • Pakaian pelindung.
  • Gunting biasa.
  • Gunting pemangkasan/gunting tangan.
  • Loppers, yakni sejenis gunting yang digunakan untuk memangkas ranting. Bentuknya seperti gunting pemangkas, tetapi ganggangnya lebih panjang.
  • Gergaji tangan. Ini tidak selalu digunakan karena untuk memotong cabang-cabang yang besar dan keras.

Selain itu, perlu diingat untuk mensterilkan terlebih dahulu alat-alat pemotong sebelum digunakan. Ini akan membantu mencegah penyebaran penyakit apa pun. Anda dapat mensterilkannya dengan larutan pemutih atau air.

Lakukan pembersihan ini setiap Anda akan memotong dan setelah memotong. Pastikan juga alat pemangkas yang digunakan tajam, agar Anda memperoleh hasil potongan yang rapi.

Baca Juga: Tips Mudah Merawat Tabulampot supaya Selalu Tumbuh Subur

Cara Memangkas Tanaman

Pertama, pastikan dulu kondisi tanaman sebelum Anda memulai memangkas. Putuskan cabang mana yang akan dipertahankan dan mana yang harus dibuang berdasarkan kesehatan, bentuk, pola pertumbuhan, dan preferensi pribadi lainnya.

Perhatikan setiap cabang yang tumbuh lebih dari 2 kaki (60,96 cm). Cabang ini tidak mungkin berbuah lagi, sehingga Anda dapat memangkasnya.

Pangkas bagian yang kecil dan ringan menggunakan gunting tangan, ranting yang lebih dalam menggunakan loppers, dan gunakan gergaji untuk menghilangkan cabang besar yang mati. Anda juga dapat menghapus cabang baru yang tidak diperlukan untuk mengalihkan energi dari cabang yang sedang aktif berbuah.

Anda dapat memotong seluruh tanaman menjadi 6-12 inci pertumbuhan atau memangkasnya secara bertahap seiring waktu. Selain itu, pemotongan juga harus meninggalkan permukaan yang halus, tanpa tepi yang kasar atau sobek.

Secara umum, Anda juga dapat memangkas tanaman berbunga kapan saja. Namun, perhatikan kapan tanaman Anda mekar sehingga pemangkasan akan menghasilkan tampilan bunga yang baik. Anda dapat memangkas cabang yang mati, lemah, atau sakit setelah mekar bunga memudar.

Untuk tanaman keras non-kayu, Anda dapat melakukan pemangkasan secara teratur sepanjang siklus pertumbuhan untuk perawatan. Terutama untuk bagian-bagian yang mati. Sementara untuk tanaman evergreen, seperti pohon cemara tidak benar-benar perlu dipangkas. Itu dapat menyebabkan tanaman menjadi stres atau rusak.

Evergreen merupakan tanaman yang tidak menggugurkan seluruh daunnya secara serentak pada suatu musim atau kondisi tertentu.

Kendati demikian, tanaman cemara tetap dipotong saat menjadi pagar tanaman atau agar bercabang, sehingga menjadi lebih penuh. Ini membutuhkan pemangkasan minimal yang penuh perhatian selama musim tanam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

14 Inspirasi Warna Cat Dapur yang Bikin Mood Naik dan Ruangan Terlihat Lebih Cerah

Temukan inspirasi warna cat rumah yang bikin suasana makin hangat, cerah, dan modern agar hunian terasa lebih hidup dan nyaman setiap hari.

14 Warna Rumah yang Bikin Hunian Terasa Lebih Fungsional dan Modern

Simak cara sederhana menghindari dekorasi yang membuat rumah tampak kurang rapi agar hunian terasa lebih modern dan nyaman.

7 Alasan Mengapa Kartu Kredit Wajib Dibawa Saat Liburan ke Luar Negeri Tahun Ini

Berikut keuntungan pakai kartu kredit saat liburan luar negeri di 2025 agar lebih aman dan praktis di tengah kebutuhan zaman modern saat ini.

Prediksi Laga Jerman vs Slovakia (18/11), Adu Taktik Penentu Tiket Piala Dunia 2026

Simak prediksi pertandingan Jerman vs Slovakia di Red Bull Arena Leipzig, 18 November 2025 pukul 02.45 WIB di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cara Mengatur Keuangan untuk Orang Tua Baru agar Tetap Aman

Berikut cara santai tapi efektif mengatur keuangan untuk orang tua baru agar lebih siap untuk menghadapi kebutuhan saat ini. Catat ulasannya, ya.

Buat Para Pekerja, Mengelola dan Mengembangkan Uang Tidak Harus Rumit lo

Para pekerja perlu memahami bahwa mengelola dan mengembangkan uang tidak harus rumit.                 

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa 18 November 2025: Sangat Produktif!

Berikut ramalan zodiak besok Selasa 18 November 2025, dinamika pekerjaan dan kondisi keuangan setiap zodiak bergerak cukup dinamis. 

Panorama Jalur Jakarta-Bandung jadi Daya Tarik, Pelanggan KA Parahyangan Naik 41,75%

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2025 total pelanggan KA Parahyangan mencapai 728.949 orang.

BI Rate Diproyeksi Turun, Intip Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT

Investor pekan ini diperkirakan akan memburu sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga.        

Pasar Karbon Kian Serius, Ini Proyek Unggulan Indonesia

​APP Group memperkenalkan dua proyek yaitu Riau Wetlands Heritage dan SEPaC Reserve di COP30 Belem, Brazil.