BisnisYuk

Cara Koltiva Bantu Petani Adaptasi dengan Teknologi

Cara Koltiva Bantu Petani Adaptasi dengan Teknologi

MOMSMONEY.ID - Agritech berperan penting dalam modernisasi sektor pertanian dan meningkatkan ketahanan pangan. Saat ini sudah banyak pula agritech yang muncul dan dapat membantu kerja petani dan peternak. 

Namun, tidak dipungkiri, di Indonesia penggunaan agritech oleh petani dan peternak masih belum menjadi hal yang biasa. 

Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Celios Nailul Huda juga mengamati SDM petani sangat terbatas akan teknologi. 

Tika Sylvia Chief Marketing Officer Koltiva juga mengatakan untuk mendigitalkan bisnis agribisnis dan mendorong praktik berkelanjutan di kalangan petani kecil tidaklah mudah, terutama di daerah pedesaan. Mengatasi hambatan-hambatan ini membutuhkan pendekatan yang lebih dari sekadar inovasi teknologi—diperlukan pemahaman mendalam tentang industri dan pengalaman implementasi langsung. 

Di Koltiva, melakukan pendekatan "Boots-on-the-Ground" dalam mengedukasi para petani.  Di aplikasi FarmCloud juga para petani dapat materi pelatihan dan sumber daya penting ketika mereka memiliki akses internet, memungkinkan mereka untuk terus belajar secara offline dan memastikan bahwa keterbatasan infrastruktur tidak menghambat kemajuan mereka. 

Di sisi lain, Koltiva juga membantu bisnis melalui KoltiTrace MIS, sebuah platform keterlacakan berbasis web dan aplikasi seluler. Platform ini memungkinkan staf lapangan melakukan pemetaan poligon dalam mode offline, dan data akan tersinkronisasi dengan mulus saat ada sinyal.

Keterbatasan literasi digital juga menjadi hambatan yang signifikan. Banyak produsen yang belum terbiasa menggunakan teknologi digital, selain untuk komunikasi dasar sepetri menelepon dan berkirim pesan. Oleh karena itu, pendekatan Koltiva berpusat pada pemberdayaan dan dukungan berkelanjutan. 

Tim lapangan Koltiva secara rutin mengadakan sesi pelatihan yang tidak hanya menunjukkan cara menggunakan aplikasi KoltiTrace MIS, tetapi juga menjelaskan manfaat nyata dari digitalisasi—seperti akses pasar dan layanan keuangan yang lebih baik, praktik pertanian berkelanjutan yang lebih baik, dan peluang ekonomi yang lebih besar. Sesi-sesi ini tidak hanya sekadar instruksi; mereka bertujuan untuk membangun kepercayaan dan memberdayakan produsen untuk membayangkan dan meraih masa depan yang lebih baik.

Selain itu, mengintegrasikan praktik pertanian berkelanjutan memerlukan lebih dari sekadar pengetahuan, ini juga membutuhkan perubahan pola pikir dan perilaku. Agronomis ahli dan tim lapangan Koltiva memberikan pelatihan modul Good Agricultural Practices (GAP), panduan pertanian berdasarkan komoditas tertentu, memastikan bahwa produsen memahami bagaimana praktik berkelanjutan dapat meningkatkan hasil panen, memperbaiki kondisi tanah, dan membangun komunitas yang lebih tangguh. 

Baca Juga: Agritech Koltiva Bantu Rantai Pasokan Produk Pertanian Bisa Terlacak

Pendekatan langsung ini membantu produsen melihat manfaat langsung dari tindakan mereka, mendorong adopsi yang lebih luas dan komitmen jangka panjang. Materi training ini juga dapat diakses petani secara offline dari manapun kapanpun di Aplikasi FarmCloud. 

Aplikasi FarmCloud dari Koltiva adalah bukti bagaimana teknologi dapat menjembatani kesenjangan antara keterbatasan di pedesaan dan peluang. Dengan menawarkan akses ke informasi penting tentang pertanian berkelanjutan, layanan keuangan digital seperti tabungan, pencatatan keuangan (uang masuk, uang keluar), akses bayar kemudian, transaksi hasil panen, pembelian dari kios terdekat, hingga menerima pembayaran premium melalui fasilitas tanpa uang tunai melalui fitur eWallet bertanggung jawab kami, KoltiPay. 

Dengan menyediakan platform terpadu untuk semua kebutuhan ini, FarmCloud memberdayakan produsen untuk menjadi lebih mandiri, stabil secara ekonomi, dan lebih siap menghadapi masa depan.

Di KOLTIVA, Tika telah melihat bagaimana pendekatan holistik melampaui teknologi ini tentang membentuk pola pikir baru dalam pertanian di rural area. Koltiva telah membangun komunitas yang terdiri dari lebih dari 1,4 juta produsen yang terinformasi dan diberdayakan yang kini siap untuk berkembang di dunia saat ini. 

Dengan mengatasi tantangan unik mereka melalui solusi yang disesuaikan, Koltiva tidak hanya membantu mereka beradaptasi, tetapi meletakkan dasar bagi masa depan yang lebih berkelanjutan dan makmur bagi semua.

Selanjutnya: Kementerian Koperasi dan UKM bakal dipecah, Pengamat: Keputusan Politis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News