M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Bolehkah Kucing Diberi Pedialyte Saat Diare? Ini Penjelasannya

Bolehkah Kucing Diberi Pedialyte Saat Diare? Ini Penjelasannya
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Kesalahan pola makan yang dilakukan kucing dapat menyebabkan masalah pencernaan. Salah satunya adalah diare. Diare pada kucing ini tentu tak boleh dianggap enteng, meski umumnya semua kucing bisa mengalaminya. Anda harus tetap membantunya untuk mengatasinya. Salah satunya, sangat penting untuk mendorong kucing untuk banyak minum air.

Ini karena saat mengalami diare, kucing akan kehilangan banyak cairan tubuh dan kehilangan nutrisi penting lain yang disebut elektrolit untuk fungsi sarafnya. Untuk mengisinya, beberapa pemilik berpikir untuk memberi kucing mereka pedialyte. Bolehkah kucing diberi larutan pedialyte?

Baca Juga: Kenapa ya, Kucing Menggosokkan Wajahnya ke Benda-Benda yang Ditemuinya?

Apa Itu Pedialyte?

Sebelum mengetahui apakah larutan ini aman untuk kucing, Anda perlu mengetahui lebih dulu ap aitu pedialyte. Dilansir dari Excited Cats, pedialyte adalah larutan oral yang sebagian besar terdiri dari air dengan tambahan elektrolit. Sementara elektrolit adalah mineral bermuatan listrik yang berperan penting dalam fungsi otot dan saraf, kimia darah, serta membantu menyeimbangkan jumlah air dalam tubuh.

Pedialyte biasanya digunakan sebagai pengobatan dehidrasi untuk anak-anak karena muntah atau diare. Produk ini juga digunakan untuk menggantikan mineral dan vitamin yang hilang. Selain itu, juga membantu usus menyerap air secara efisien untuk mencegah dehidrasi lebih lanjut.

Pedialyte adalah salah satu merek produk pengganti elektrolit yang populer, sehingga ada beberapa merek lain. Misalnya, hidralit, gastrolit, dan dioralit. Merek ini dapat berbeda-beda dari satu negara ke negara lain. Namun, Anda harus memastikannya kepada apoteker atau dokter bahwa larutan elektrolit yang ingin Anda gunakan aman untuk kucing.

Amankah Pedialyte untuk Kucing?

Secara umum, pedialyte aman untuk kucing. Ini bisa menjadi solusi yang sempurna untuk membantu kucing menggantikan elektrolit vital yang berkurang di tubuhnya. Kendati demikian, pedialyte dirancang untuk anak-anak, bukan kucing. Maka, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Terutama tentang dosis dan waktu pemakaiannya. Saat digunakan pada hewan, pedialyte juga harus disesuaikan secara khusus dengan mempertimbangkan berat, ukuran, dan usianya. Pedialyte juga tidak boleh menggantikan diet normal kucing.

Baca Juga: Berbagai Masalah yang Berkaitan dengan Kotak Kotoran Kucing Peliharaan

Cara Memberikan Pedialyte untuk Kucing

Mengetahui cara yang benar tentang penggunaan pedialyte untuk kucing akan memengaruhi efektivitas obatnya. Namun, ada berbagai jenis produk pedialyte yang tersedia, sehingga Anda harus mengecek isi kandungannya. Pedialyte tanpa rasa dan tanpa pemanis adalah pilihan yang terbaik untuk diberikan kepada kucing.

Beberapa pedialyte juga diformulasikan dengan kandungan seng tambahan. Meski seng adalah mineral penting untuk tubuh kucing, berlebihan dapat menyebabkan kucing keracunan dan berakibat fatal. Namun, ini jarang terjadi karena perlu menelannya dalam jumlah besar agar menjadi racun.

Dilansir dari Cat World, dosis yang disarankan untuk digunakan kucing adalah 6 ml (0,2 oz) per kg (2,2 lbs) berat badan, per jam. Seekor kucing dewasa rata-rata dengan berat 5 kg (11 lbs) akan membutuhkan 30 ml (1 oz) per jam. Anda tak perlu memberinya langsung dalam satu waktu. Ini bisa diberikan dalam jangka waktu 10 menit, jadi 5 ml setiap 10 menit.

Anda dapat memberikannya dengan bantuan alat jarum suntik tanpa jarum khusus yang Anda masukkan lewat sudut mulutnya. Metode ini akan lebih akurat untuk memastikan kucing Anda menelannya. Namun, Anda juga dapat mencampurkan larutan ke dalam makanan basah kucing (bila mereka masih mau makan).

Pemberian pedialyte ini hanya untuk perawatan rumah yang telah disarankan oleh dokter hewan. Bila setelah pemberian perawatan ini diare kucing masih tetap berlanjut, Anda perlu memeriksakannya ke dokter hewan untuk mengatasi gejalanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

14 Inspirasi Warna Cat Dapur yang Bikin Mood Naik dan Ruangan Terlihat Lebih Cerah

Temukan inspirasi warna cat rumah yang bikin suasana makin hangat, cerah, dan modern agar hunian terasa lebih hidup dan nyaman setiap hari.

14 Warna Rumah yang Bikin Hunian Terasa Lebih Fungsional dan Modern

Simak cara sederhana menghindari dekorasi yang membuat rumah tampak kurang rapi agar hunian terasa lebih modern dan nyaman.

7 Alasan Mengapa Kartu Kredit Wajib Dibawa Saat Liburan ke Luar Negeri Tahun Ini

Berikut keuntungan pakai kartu kredit saat liburan luar negeri di 2025 agar lebih aman dan praktis di tengah kebutuhan zaman modern saat ini.

Prediksi Laga Jerman vs Slovakia (18/11), Adu Taktik Penentu Tiket Piala Dunia 2026

Simak prediksi pertandingan Jerman vs Slovakia di Red Bull Arena Leipzig, 18 November 2025 pukul 02.45 WIB di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cara Mengatur Keuangan untuk Orang Tua Baru agar Tetap Aman

Berikut cara santai tapi efektif mengatur keuangan untuk orang tua baru agar lebih siap untuk menghadapi kebutuhan saat ini. Catat ulasannya, ya.

Buat Para Pekerja, Mengelola dan Mengembangkan Uang Tidak Harus Rumit lo

Para pekerja perlu memahami bahwa mengelola dan mengembangkan uang tidak harus rumit.                 

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa 18 November 2025: Sangat Produktif!

Berikut ramalan zodiak besok Selasa 18 November 2025, dinamika pekerjaan dan kondisi keuangan setiap zodiak bergerak cukup dinamis. 

Panorama Jalur Jakarta-Bandung jadi Daya Tarik, Pelanggan KA Parahyangan Naik 41,75%

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2025 total pelanggan KA Parahyangan mencapai 728.949 orang.

BI Rate Diproyeksi Turun, Intip Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT

Investor pekan ini diperkirakan akan memburu sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga.        

Pasar Karbon Kian Serius, Ini Proyek Unggulan Indonesia

​APP Group memperkenalkan dua proyek yaitu Riau Wetlands Heritage dan SEPaC Reserve di COP30 Belem, Brazil.