MOMSMONEY.ID - Terus inovasi, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk atau Cimory meluncurkan produk terbaru Cimory Yogurt Bites. Camilan ini menggabungkan yogurt dan sari buah dengan nata de coco yang punya kandungan serat tinggi, protein, juga kalsium.
Tersedia dalam 6 varian rasa, Cimory Yogurt Bites menghadirkan produk makanan yang menjawab kebutuhan pasar, terutama anak muda yang senang ngemil.
Lidwina Tandy, Marketing Manager Cimory, bilang, ketika seseorang merasakan membutuhkan asupan makanan di jam kritis (craving), seringkali ada rasa bingung karena keinginan perut, otak, dan mulut (POM) bisa berbeda.
"Nah, Cimory Yogurt Bites hadir sebagai camilan sehat, mengenyangkan, kaya akan nutrisi, dan memiliki tekstur yang lembut mirip sensasi makan soft ice cream," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/12).
"Yang tentu saja, memanjakan mulut sehingga pada akhirnya dapat membuat perut, otak, dan mulut terpenuhi keinginannya dan menjadi akur," ujar dia.
Pilihan camilan sehat, mengenyangkan bergizi, dan bernutrisi baik seperti susu fermentasi (yogurt) dapat menunjang kegiatan sehari-hari sehingga menjadi lebih optimal, mood terjaga yang baik, serta menjaga kesehatan pencernaan.
Putri Miftahul Jannah (Putri MJ), seorang nutritionist, menjabarkan pentingnya pilihan camilan sehat untuk menjaga mood dan produktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Pasar Biskuit Terus Berkembang, Benfood Rilis Biskies Black
Kata Putri, camilan yang kurang sehat secara umum banyak mengandung gula, garam, dan lemak jenuh yang tinggi dan rendah mikro gizi, protein, serta serat.
Camilan seperti ini mungkin memuaskan keinginan mulut, tetapi tidak memberikan zat gizi yang dibutuhkan oleh otak, serta tidak memberikan efek kenyang yang diinginkan dari kegiatan ngemil.
Putri menilai, camilan dengan kandungan serat yang tinggi ditambah dengan protein dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan.
Zat gizi yang terkandung dalam minuman susu fermentasi atau Yogurt yang tinggi protein dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah, yang penting untuk menjaga energi dan mood.
"Ketika gula darah stabil, otak dapat berfungsi dengan lebih baik, dan perut merasa kenyang lebih lama, sehingga kita dapat lebih fokus dan produktif," jelas Putri.
Cimory juga menyadari bahwa faktor-faktor psikologis cukup mempengaruhi mayoritas konsumen saat ini, di antaranya memilih camilan yang kurang menyehatkan, seperti gorengan dan minuman dengan kadar gula tinggi.
Camilan seperti ini sedikit banyak mempengaruhi mood yang secara umum disebabkan oleh stres atau kecemasan. Oleh karena itu memilih camilan yang tepat dan sadar (mindful) akan konsekuensi memilih camilan tersebut bisa menjadi solusi untuk meningkatkan mood dan produktivitas kita.
Baca Juga: Fitbar Luncurkan Protein Bar, Camilan untuk Pencinta Olahraga
Mutiara Maharini, seorang psikolog, mencermati, saat ini milenial dan gen Z menghadapi dunia yang penuh ketidakpastian dan perubahan yang cepat. Mereka juga dituntut untuk selalu bisa produktif, sehingga memiliki aktivitas yang padat.
Hal ini menyebabkan mereka merasa cemas, stres, dan jenuh, khususnya di jam-jam kritis. Akibatnya, mereka perlu quick fix untuk membuat diri mereka feel good lagi.
Dengan berbagai jenis makanan yang viral dan diskon-diskon yang menarik, banyak dari mereka mulai memiliki kebiasaan ngemil (snacking) yang kurang mindful, karena makanan yang dikonsumsi sebenarnya kurang sehat (tinggi gula, tinggi lemak, tinggi kalori).
"Secara jangka pendek, mereka merasa bahagia. Namun, itu hanya sesaat karena asupan yang diberikan tidak sesuai kebutuhan tubuh dan tidak menyelesaikan masalah yang mereka hadapi," sebut Mutiara.
"Akhirnya, tercipta siklus yang tidak sehat, yaitu ketika mereka merasakan emosi negatif mereka akan memiliki craving yang terus-menerus karena perut, otak, dan mulut yang tidak akur. Jadi, bisa disimpulkan bahwa apa yang rasanya enak belum tentu baik loh untuk tubuh kita," imbuhnya.
Camilan sehat seperti yogurt dengan segala kandungan dan kebaikannya kata Mutiara dapat membantu kita berproses menjadi seorang mindful eater.
"Dengan menyadari sepenuhnya apa, mengapa, dan bagaimana kita ngemil, kita dapat mengontrol asupan makanan dan memastikan pilihan camilan yang lebih sehat," beber Mutiara.
"Mindful eating (snacking) dengan asupan yang membuat perut, otak, dan mulut kita akur membantu menjaga keseimbangan nutrisi, meningkatkan mood, dan mendukung produktivitas sehari-hari," tambah dia.
Selanjutnya: DesktopIP Raih Penghargaan di APICTA Awards 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News