MOMSMONEY.ID - Berapa frekuensi buang air besar yang normal bagi manusia pada umumnya? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!
Buang air besar merupakan aktivitas wajib yang perlu dilakukan manusia. Buang air besar perlu dilakukan untuk membuang sisa makanan dan racun yang ada dalam tubuh.
Frekuensi buang air besar bisa mempengaruhi kesehatan seseorang. Frekuensi buang air besar yang normal pun bisa dijadikan indikasi adanya masalah pencernaan pada seseorang.
Menurut laman Health Line, tidak ada patokan normal frekuensi buang air besar atau berapa kali seseorang harus buang air besar dalam sehari. Patokan umum yang digunakan secara normal adalah tiga kali sehari hingga tiga kali dalam seminggu.
Baca Juga: 4 Cara Alami Merawat Payudara Agar Sehat dan Kencang
Biasanya keinginan untuk buang air besar dirasakan saat pagi hari setelah bangun tidur. Tak jarang bahkan ada yang merasa ingin buang air besar saat siang hari.
Berdasarkan survei yang dilakukan Health Line, sebanyak 50% orang memiliki frekuensi buang air besar satu kali dalam sehari. Sebanyak 28% memiliki frekuensi buang air besar dua kali dalam sehari. Hanya 5,6% yang melaporkan memiliki frekuensi buang air besar satu hingga dua kali seminggu.
Frekuensi buang air besar tersebut dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya adalah makanan. Serat yang terkandung dalam makanan gandum, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran dapat membuat seseorang memiliki frekuensi buang air besar yang lebih sering.
Sedangkan jika seseorang tidak mengkonsumsi banyak serat tentunya akan mendapatkan frekuensi buang air besar yang sering. Selain itu makanan yang bertekstur halus bisa membantu Anda yang memiliki gangguan sembelit untuk lebih lancar buang air besar.
Baca Juga: Terlalu Sering Seks Bikin Vagina Kendur? Intip Jawabannya di Sini
Di samping itu, faktor umur dan aktivitas juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi frekuensi buang air besar. Semakin tua umur akan lebih mudah terserang konstipasi atau sembelit. Sedangkan jika Anda rutin melakukan aktivitas fisik maka kemungkinan buang air besar dengan sering bisa terjadi.
Feses yang dikeluarkan selama proses buang air besar yang normal biasanya bertekstur lembut dan tidak memerlukan banyak tenaga untuk dikeluarkan. Selain itu jika feses yang dikeluarkan berbentuk cair dapat dijadikan indikasi adanya masalah pencernaan.
Hal tersebut terjadi karena tubuh tidak dapat menyerap banyak nutrisi dari makanan dan membuatnya lebih cepat dikeluarkan. Warna feses yang baik adalah kecokelatan yang disebabkan peleburan sel sel darah merah dalam tubuh.
Demikianlah penjelasan tentang frekuensi buang air besar yang normal bagi manusia. Apakah Anda termasuk yang normal?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News