BisnisYuk

Bejo Jahe Merah Perluas Strategi Brand Melalui Paris Fashion Show 2025

 Bejo Jahe Merah Perluas Strategi Brand Melalui Paris Fashion Show 2025

MOMSMONEY.ID -  Langkah strategis ditempuh PT Bintang Toedjoe melalui merek Bejo Jahe Merah dengan menggandeng label fashion Alethea Sposa dalam ajang Paris Fashion Show 2025.

Meski berasal dari dua industri berbeda, kolaborasi ini menunjukkan pendekatan baru dalam strategi brand positioning Bejo: memperluas eksistensinya di ranah internasional lewat integrasi budaya dan gaya hidup.

Kemunculan Bejo Jahe Merah di balik layar pertunjukan busana tersebut bukan sekadar upaya pemasaran, tetapi bagian dari narasi yang dikembangkan perusahaan untuk menunjukkan relevansi produk herbal Indonesia dalam konteks global.

Rindu Melati Siregar, Group Brand Manager Natural Wellness Category PT Bintang Toedjoe, menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah bentuk perluasan makna lokal ke panggung dunia.

Baca Juga: Bejo Jahe Merah Hadirkan Booth Pertangina di 51 Titik Jalur Mudik

"Kolaborasi antara fashion dan produk herbal untuk masuk angin ini adalah cara kami menunjukkan bahwa kekayaan Indonesia punya banyak wajah, banyak rasa, dan semua bisa dibawa ke panggung dunia dengan bangga," ujar Rindu, dikutip dalam rilis resminya Selasa (6/5)

Dalam konteks manajemen merek, langkah ini mencerminkan strategi co-branding yang mempertemukan identitas lokal dengan ruang ekspresi global.

Tanpa mengeksplisitkan produk secara langsung di catwalk, Bejo memilih untuk mengambil posisi sebagai support system di balik layar mendampingi para model dan kru menghadapi tekanan kerja dan cuaca ekstrem.

Evelyn Witono Putri, pendiri Alethea Sposa, mengungkap alasan pemilihan Bejo sebagai mitra. “Supaya tim kami tetap bisa fit di tengah cuaca Paris yang dingin berangin dan baju-baju yang terbuka, aku persiapkan mereka dengan herbal jahe merah,” jelasnya.

Baca Juga: Bejo Jahe Merah Gandeng Badan Penghubung Jateng Berangkatkan 14.374 Pemudik

Selain memperluas jangkauan konsumen, kolaborasi ini juga menjadi bagian dari kelanjutan kampanye Anti Angin-Angin Club, sebuah inisiatif edukasi kesehatan yang telah diinisiasi sebelumnya oleh Bejo.

Pendekatan ini menandakan pergeseran dari strategi komunikasi produk ke strategi brand storytelling yang lebih luas dan kontekstual.

Bejo Jahe Merah memanfaatkan momentum internasional bukan hanya untuk memperkenalkan produk, tetapi untuk membangun asosiasi merek dengan ketahanan tubuh, semangat kerja keras, dan warisan budaya.

Pendekatan ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga pada relevansi sosial dan budaya produk mereka.

Selanjutnya: Serial Squid Game Musim Ketiga Siap Hadir di Netflix Bulan Juni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News