Bugar

Begini Tips Aman Konsumsi Daging Kurban saat Idul Adha

Begini Tips Aman Konsumsi Daging Kurban saat Idul Adha

MOMSMONEY.ID - Inilah tips aman konsumsi daging kurban saat Idul Adha. Apa sajakah itu? Cek selengkapnya di sini, yuk!

Saat Idul Adha, umat Muslim di seluruh dunia melakukan ibadah kurban, di mana hewan seperti sapi, kambing, atau domba disembelih untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Daging kurban merupakan makanan yang sering disantap dalam keluarga, terutama selama perayaan ini. Namun, penting untuk mengonsumsi daging tersebut dengan cara yang aman dan sehat agar manfaatnya tetap maksimal dan tidak menimbulkan masalah kesehatan.

Konsumsi daging yang berlebihan atau pengolahan yang tidak tepat bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, kolesterol tinggi, atau bahkan keracunan makanan.

Baca Juga: Masak Kilat Rasa Nikmat, Coba Resep Sate Goreng Kambing Spesial saat Idul Adha

Melansir dari laman Daily Sabah, ini dia tips aman konsumsi daging kurban saat Idul Adha:

1. Konsumsi Daging Kurban secara Moderat

Daging adalah sumber makanan yang bergizi, kaya akan protein berkualitas tinggi, zat besi, seng, fosfor, dan vitamin B12. Namun, karena kandungan lemak jenuh dan kolesterolnya, daging harus dikonsumsi dalam jumlah yang moderat.

Daging yang baru disembelih cenderung lebih sulit dicerna karena kondisi 'rigor mortis'. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membiarkan daging beristirahat minimal 12 hingga 24 jam sebelum dikonsumsi.

Konsumsi daging merah sebaiknya dibatasi hingga dua hingga tiga kali seminggu, dengan porsi tidak lebih dari 90-120 gram per kali makan.

Baca Juga: Seperti Apa Hewan Kurban yang Baik? Berikut 4 Tips Memilihnya

2. Masak Daging Kurban dengan Cara yang Sehat

Metode memasak daging kurban pun sangat memengaruhi dampak kesehatan. Dibandingkan dengan menggoreng atau menumis, cara memasak seperti merebus atau memanggang lebih disarankan.

Saat memanggang, pastikan ada jarak minimal 15-20 sentimeter antara daging dan api. Jika tidak, panas yang tinggi dapat membakar permukaan luar daging sebelum bagian dalamnya matang, yang dapat merusak protein dan vitamin B serta menghasilkan senyawa karsinogenik.

Bagi mereka yang memiliki penyakit jantung, hipertensi, diabetes, atau kondisi kronis lainnya, perlu kehati-hatian ekstra.

Disarankan untuk menghindari sumber lemak jenuh, seperti lemak internal atau lemak ekor, memasak daging dalam lemaknya sendiri tanpa menambahkan minyak ekstra, dan memilih potongan daging yang rendah lemak. Selain itu, kontrol porsi sangat penting bagi kelompok ini.

Jangan makan daging saat perut kosong di pagi hari, karena dapat menyebabkan masalah pencernaan. Memulai hari dengan sarapan yang seimbang, seperti keju rendah lemak, roti gandum, dan sayuran akan sangat membantu pencernaan.

Baca Juga: Bosan Santan? Saatnya Masak Resep Bakso Sapi Rumahan Kenyal dan Nagih untuk Idul Adha

3. Menyimpan Daging Kurban dengan Cara yang Tepat

Penyimpanan daging selama Idul Adha juga sangat penting untuk menghindari keracunan makanan. Sebaiknya daging dibagi menjadi beberapa porsi dan disimpan di dalam freezer.

Pencairan daging harus dilakukan dengan menaruhnya di rak bawah lemari es untuk mencegah kontaminasi silang. Selain itu, daging mentah tidak boleh bersentuhan dengan buah-buahan atau sayuran untuk menghindari risiko kontaminasi.

Nah, itulah tips aman konsumsi daging kurban saat Idul Adha. Semoga bermanfaat, ya.

Selanjutnya: 10 Cara Efektif Mengontrol Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News