BisnisYuk

Begini Kiat Jadi Pemimpin Muda

Begini Kiat Jadi Pemimpin Muda

MOMSMONEY.ID - Usia sering dijadikan tolak ukur kedewasaan seseorang untuk menjadi seorang pemimpin, padahal usia tidak selalu memiliki korelasi langsung dengan kedewasaan.

Tidak jarang usia muda sering diragukan banyak orang ketika harus mengemban tugas maupun tanggung jawab yang besar. Namun, keraguan tersebut tampaknya tidak dapat menghindari fakta bahwa cepat atau lambat tampuk kepemimpinan akan segera beralih ke generasi muda.

Tahun 2030, diperkirakan penduduk usia produktif Indonesia akan melewati 70 persen. Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk usia 15-64 pada 2022, mencapai 190 juta atau 69,25 persen dari total penduduk 270 juta jiwa. Sementara proporsi generasi Z (penduduk yang lahir pada kurun waktu 1997-2012) mencapai 27,94 persen. Generasi inilah yang akan menjadi tulang punggung masa depan Indonesia.

Direktur Utama PermataBank Meliza M. Rusli mengungkapkan anak muda di Indonesia pada umumnya bisa menjadi pemimpin di masa depan asal memiliki keberanian dan mau mengambil risiko yang ada. Tak hanya itu, menurut Meliza, anak muda di Indonesia juga mempunyai energi yang positif.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-21, Bank Permata Perkenalkan Program Permata Poin

"Mereka diberikan keberanian untuk membawa perubahan yang harmonis dalam suatu organisasi atau perusahaan. Jika anak muda diberikan kesempatan dan dibekali oleh mentor yang tepat, serta self-discipline, mereka akan lebih siap mengatasi segala risiko dan kegagalan dengan baik," ujar Meliza dalam pagelaran Wealth Wisdom yang diselenggarakan PermataBank di Jakarta.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak juga menekankan kemampuan seseorang memimpin diri sendiri menjadi tolak ukur kesuksesaan seseorang sebagai pemimpin. Bagi Emil, pemimpin tak kenal usia berapapun, asalkan mampu memetakan sebuah proyek, punya pemahaman akan apa yang ingin dikerjakan dan selalu mau belajar. "Sudah banyak contoh di Indonesia dimana pemimpin muda bisa memimpin. Yang penting mampu bergerak ke arah positif," sebut Emil Dardak.

Sedangkan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkoenagoro X menyampaikan pandangannya terkait dengan kolaborasi antar generasi yang harus terus dibina demi memperoleh suatu ‘kebijakan’ dalam memimpin.

Baca Juga: Punya Akun Rekening Bank yang Kosong? Ini Kebijakan Bank Permata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News