M O M S M O N E Y I D
Santai

Begini Kata Ilmu Pengetahuan soal Brain Rrot yang Meresahkan

Begini Kata Ilmu Pengetahuan soal Brain Rrot yang Meresahkan
Reporter: Danielisa Putriadita  |  Editor: Danielisa Putriadita


MOMSMONEY.ID - Simak, yuk, dari sisi ilmu pengetahuan soal brain rot yang meresahkan berikut ini.

Terlalu sering terpapar atau menonton karakter-karakter aneh atawa absurb yang dibuat oleh teknologi artificial intelligence seperti Italian Brainrot bisa berdampak negatif terhadap kognisi manusia, lo. 

Berdasarkan laman Psykay, fenomena brain rot adalah ketika otak kelelahan melihat konten digital yang terlalu banyak dan terlalu dangkal.

Brain rot populer dan merujuk pada kondisi di mana otak terasa "rusak" atau "menurun fungsinya", karena terlalu banyak mengonsumsi konten digital dangkal, repetitif, absurd, atau terlalu cepat. 

Contoh konten digital yang dangkal, adalah video TikTok atau Reels Instagram berdurasi 10–15 detik dengan irama aneh dan unik.

Ada juga, meme-meme absurd seperti Tung Tung sahu, Brr brr Patapim, Unta Tobi Tob Tob, Tralarelo Tralala, atau Capuchino Assassino. 

Ternyata, kebiasaan doomscrolling atau menggulir (scrolling) tanpa henti, tanpa tujuan jelas, juga bisa membuat otak lelah. 

Menurut laman Psykay, meskipun bukan istilah klinis yang resmi, konsep brainrot kini ditelaah secara serius dalam dunia psikologi dan ilmu saraf karena berkaitan erat dengan perubahan pola pikir, perhatian, hingga motivasi manusia modern.

Baca Juga: Waspada Brain Rot pada Anak, Begini Tips Mencegah Penurunan Fungsi Kognitif

Berikut ini kata ilmu pengetahuan mengenai brain rot.

1. Gangguan fungsi eksekutif otak

Brain Sciences (MDPI, 2023) melakukan penelitian dan melihat bahwa penggunaan internet yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan fungsi eksekutif, yaitu kemampuan untuk fokus, membuat keputusan, dan mengendalikan dorongan impulsif.

2. Kecanduan video pendek mengganggu memori prospektif

Dalam studi eksperimental tahun 2023, kelompok pengguna TikTok mengalami penurunan signifikan dalam memori prospektif, seperti  kemampuan mengingat dan menjalankan rencana di masa depan.

Berbeda dengan pengguna Twitter atau YouTube tidak menunjukkan gangguan yang sama.

Baca Juga: 11 Makanan yang Bagus untuk Kesehatan Otak Menurut Ahli

3. Perubahan neurologis karena video pendek

Studi fMRI menunjukkan, pengguna berat video pendek (short-form video addicts) mengalami peningkatan aktivitas di area otak yang berkaitan dengan sistem reward (hadiah) dan gangguan struktur pada bagian otak yang mengatur pengendalian emosi dan keputusan jangka panjang.

4. Kasus di Indonesia: Gangguan konsentrasi pada anak

Studi fenomenologis di jurnal ToFedu (2024) menemukan, anak-anak usia sekolah dasar yang terlalu sering terpapar video TikTok dan game mobile mengalami kesulitan konsentrasi, kelelahan kognitif, dan keterlambatan dalam pemrosesan tugas sekolah.

5. Overstimulasi dan kelelahan mental

Studi dari PubMed (2024) menyatakan, konten media sosial yang terus-menerus dan repetitif menyebabkan overstimulasi korteks prefrontal (otak bagian depan), memicu kelelahan mental, gangguan pengambilan keputusan, dan penurunan empati sosial.

Selanjutnya: Jamkrida Kaltim Terapkan Upaya Ini Meminimalkan Risiko NPL UMKM yang Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kamis (27/11): Galeri 24 Naik, UBS Turun

Pergerakan harga emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian hari ini Kamis (27/11/2025) bervariasi. Emas Galeri 24 naik, emas UBS turun.

Jadwal Syed Modi India International 2025, Tiga Wakil Indonesia Menuju Perempatfinal

Jadwal Syed Modi India International 2025 Babak 16 Besar, Kamis (27/11), tiga wakil Indonesia berlaga memperebutkan tiket perempat final.

Belanja Sekaligus Setor Sampah Kini Bisa di MRDIY

Perluas program daur ulang lima kali lipat, MRDIY mengajak pelanggan mulai kebiasaan kecil yang membawa dampak besar.

Instagram Menambahkan Fitur Dasbor Baru untuk Konten Kreator, Ini Dia Manfaatnya

Instagram menambahkan fitur dasbor profesional untuk konten kreator. Fitur ini menyatukan semua perangkat bisnis ke dalam ruang khusus.

Poco M7 Pro Gunakan MediaTek Dimensity 7025 Ultra? Cek Performanya di Sini!

Poco M7 Pro pakai prosesor MediaTek Dimensity 7025 Ultra dan dibantu RAM 8GB. Gadget andalan Xiaomi ini bersaing dengan iQOO Z9x.  

Rekomendasi 8 Film Natal Romantis Baru di Netflix, Bisa Ditonton dari Sekarang

Bagi yang berlangganan Netflix, jangan lupa nonton film Natal romantis dan terbaru berikut ini di aplikasinya, ya. 

IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham BRI Danareksa Sekuritas Kamis (27/11)

IHSG berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (27/11/2025).​ Berikut rekomendasi saham BRI Danareksa Sekuritas​

Cara Hapus Cache Instagram di Android, iPhone & Desktop, Begini Langkah Mudahnya

Cara hapus cache Instagram dilakukan di ponsel Android, iPhone, atau desktop. Menghapus cache bisa mengurangi jumlah data yang dikonsumsi.

IHSG Diproyeksi Lanjut Menguat, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Kamis (27/11)

IHSG berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (27/11/2025). ​Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas​ untuk hari ini.

Infinix Hot 60 Pro+ Tebalnya Cuma 5.9 mm, Smarthpne Tipis dengan Sleep Aid Mode!

Infinix Hot 60 Pro+ punya ketebalan sekitar 5.9 mm, lebih tipis dari Poco M7 dengan tebal 8.40 mm. Bobotnya juga sangat ringan, hanya 155 g.