MOMSMONEY.ID - Selama ini, banyak orang berpikir bahwa kaktus adalah tanaman gurun yang hidup di lingkungan yang gersang. Namun, saat di gurun pun, kaktus akan beradaptasi dengan iklim yang keras dan mencari cara untuk bertahan hidup. Akar mereka akan tumbuh dan tersebar luas untuk mengumpulkan air dari area yang jauh, meski mengering, mereka tetap bisa bertahan. Artinya, kaktus tetap membutuhkan air untuk hidup.
Saat ini, ada banyak kaktus mini yang dijadikan sebagai tanaman hias di dalam ruangan. Meski mereka bukan berada di wilayah yang kering dan gersang, kaktus tetap membutuhkan air dan perawatan sebagai tanaman hias. Kendati demikian, ada peraturan dalam hal menyirami kaktus.
Seberapa Sering Menyirami Kaktus
Kaktus cukup toleran terhadap pengabaian penyiraman, tetapi jika terlalu lama diabaikan daun dan batangnya akan berubah pucat dan menguning. Maka, Anda harus menyirami tanaman kaktus bagaimana pun juga.
Dilansir dari cactusways.com, selama musim tanam (Maret hingga September), kaktus membutuhkan pemupukan dan penyiraman secara teratur. Siram setidaknya seminggu sekali agar tidak mengering. Sedangkan pupuk dapat diberikan sebulan sekali.
Setelah masa penanaman selesai, Anda perlu memastikan kondisi lapisan tanah sebelum menyirami kembali. Anda dapat menggunakan alat pengukur kelembapan atau sebatang kayu kecil untuk mengecek kondisi tanah. Jika kering, barulah Anda menyirami tanaman kaktus.
Baca Juga: Memiliki Kemiripan Seperti Jamur Merang, Jamur Death Cap Ternyata Sangat Beracun!
Ukuran Kaktus Jadi Pertimbangan
Setiap tanaman kaktus, memiliki kebutuhan akan air, pupuk, dan lain-lain. Namun, seberapa jumlah yang diberikan ini bisa jadi hal yang berbeda-beda untuk setiap ukuran kaktus. Kaktus yang lebih kecil dan muda sering membutuhkan lebih banyak air karena tingkat pertumbuhannya tinggi. Artinya, Anda harus lebih banyak menyirami dibandingkan dengan kaktus tua. Sementara itu, untuk kaktus yang tua, Anda hanya perlu menyirami permukaannya saja karena mereka dapat menyerap air lebih banyak.
Pemilihan Media Tanam untuk Kaktus, Mempengaruhi Pemberian Air
Media tanam adalah aspek yang penting bagi tanaman. Salah satunya kaktus yang membutuhkan media tanam yang bisa mengalirkan kelebihan air melalui lubang drainase di pot. Media tanam yang baik adalah campuran pot berpasir, berkerikil, dan berpori yang dapat mengalirkan air dengan baik. Misalnya, kulit kayu cemara tanah, lumut gambut, atau sabut kelapa untuk campuran pot. Lalu, untuk pasir, Anda dapat menggantinya dengan batu apung, perlit, atau vermikulit.
Baca Juga: Ini yang Dialami Tanaman Jika Kekurangan Air
Musim Mempengaruhi Waktu Penyiraman
Musim mempengaruhi pertumbuhan kaktus. Maka, kebutuhan menyirami pun berbeda. Saat musim dingin, suhu akan turun, sehingga kelembapan akan bertahan lebih lama. Selama periode ini, penyiraman yang tepat adalah sebulan sekali.
Sementara itu, di musim semi, idealnya menyiram dilakukan selama seminggu sekali karena tanaman membutuhkan air lebih sering untuk berkembang. Lain lagi di musim panas, kaktus perlu disiram sebanyak dua tau tiga kali seminggu. Sebab, pada periode ini suhu akan naik dan tanah tanaman akan cepat kering karena menguap.
Selanjutnya: Mengenal Tanaman Kaktus Prickly Pear yang Buahnya Bermanfaat untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News