CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Begini Cara Merawat Anak Kucing Agar Tumbuh dengan Baik dan Sehat

Begini Cara Merawat Anak Kucing Agar Tumbuh dengan Baik dan Sehat
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Setelah dilahirkan, anak kucing tak boleh dipisahkan dengan induknya untuk menyusui. Bayi kucing biasanya akan menyusui hingga mereka berusia 1 bulan.

Akan tetapi, sebagai pemiliknya, Anda harus tetap memberikan perawatan untuk mendukung pertumbuhan anak kucing agar tumbuh dengan baik dan sehat.

Merawat anak kucing tak boleh disamakan dengan kucing dewasa. Sebab, kemampuan penglihatan dan koordinasi alat geraknya belum maksimal.

Anda juga tak boleh memisahkan anak kucing dengan induknya sebelum mereka dapat makan dengan lancar di usia 8 minggu. Berikut beberapa cara merawat anak kucing agar tumbuh dengan baik dan sehat.

Baca Juga: Kucing Mengidap Jamur Kulit? Hati-Hati Bisa Menulari Manusia!

Memberikan Tempat Tidur yang Hangat dan Nyaman

Dilansir dari Wikihow.com, anak kucing yang baru lahir (di bawah usia 2 minggu) tidak dapat mengatur suhu badannya sendiri dan biasanya menghangatkan diri dalam dekapan induknya.

Karena itu, memberikan tempat tidur yang hangat, lembut, dan nyaman akan sangat bermanfaat untuk menjaga suhu tubuh mereka tetap stabil. Memberikan tempat tidur seukuran induknya, juga dapat bermanfaat untuk induk lebih nyaman dan aman untuk menyusui anaknya. Letakkan tempat tidur ini di tempat yang tersembunyi dan jauh dari jangkauan kucing lain di rumah Anda.

Menjaga Kebersihannya

Menjaga kebersihan tempat tidur, kandang, tempat minum dan makan, serta tempat kotoran akan menjaga mereka dari bakteri penyakit. Apalagi, anak kucing berusia 0-3 bulan masih sangat rentan dengan penyakit.

Kucing kecil biasanya dimandikan oleh induknya dengan cara menjilati bulu tubuh anaknya.

Tapi, jika induk tidak melakukan hal itu atau kotoran yang menempel susah dihilangkan oleh induk, Anda dapat membersihkannya dengan kain basah hangat.

Bersihkan dengan gerakan yang lembut. Jika sudah selesai, Anda perlu mengeringkan anak kucing tersebut.

Baca Juga: Aneka Tingkah Laku Kucing dan Artinya

Pemenuhan Nutrisi

Dengan Anda memahami dan memenuhi semua kebutuhan nutrisinya, anak kucing akan tumbuh dengan baik dan sehat. Anak kucing yang mulai belajar makan di usia 1 bulan, perlu mendapatkan nutrisi dari tepat untuk meningkatkan tumbuh kembangnya. Saat membeli pakan, Anda perlu melihat bahan-bahan apa yang digunakan dan kandungan gizi apa saja untuk makanan kitten (anak kucing).

Selain makanan bergizi, pastikan anak kucing juga mendapatkan air minum bersih yang segar setiap hari. Anda juga tak boleh memberi susu sapi atau minuman yang mengandung gula kepada kucing karena mereka tidak toleran terhadap laktosa. Laktosa dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada kucing.

Baca Juga: Aturan dalam Mengebiri Hewan Peliharaan

Cara Memberi Makan

Memberi makanan kepada anak kucing perlu memahami dosis yang tepat. Pada umumnya, di bagian kemasan produk pakan kucing, telah disertai panduan pemberian berapa banyak makanan yang diberikan.  

Aturan memberikan makanan kering, untuk anak kucing berusia 3-4 minggu, Anda dapat memberikannya makanan kering kitten yang dilembutkan dengan air hangat dengan takaran 1:2. Setelah 6-8 minggu, Anda dapat mengurangi jumlah air untuk melembutkan makanan. Hingga usia di atas 8 minggu, anak kucing dapat diberikan dry food tanpa harus dilembutkan

Cara Merawat Kucing yang Kehilangan Induk

Merawat anak kucing tanpa induk memerlukan perhatian yang lebih ekstra dan kesabaran. Tentunya Anda perlu memberikan pengganti susu yang tepat untuk anak kucing. Susu kucing dapat Anda beli di toko hewan, klinik hewan, atau internet. Tak perlu khawatir karena formulanya setara untuk kucing.

Saat memberikannya susu, Anda memerlukan botol susu kecil khusus untuk kucing. Berikan susu kepada anak kucing setiap 2-3 jam selama usia dua minggu pertama.

Selain memberikan susu untuk makanannya, bantulah anak kucing untuk buang air besar dan air kecil. Jika mereka memiliki induk, induk kucing akan menjilati alat kelamin anaknya setiap selesai menyusui sehingga anak kucing dapat buang air. Maka, sebelum dan sesudah memberikan susu, Anda perlu menggosok area kelamin dan anus anak kucing dengan kapas yang direndam dengan air hangat. Ini akan menstimulasi anak kucing untuk melakukan buang air.

Urin anak kucing biasanya tidak berbau dan berwarna kucing pucat. Sementara kotorannya berwarna cokelat kekuningan. Jika Anda menemukan kejanggalan seperti bau urin tajam atau kotoran berwarna hijau atau putih, Anda perlu melakukan pemeriksaan medis.

Selanjutnya: Seberapa Lama Anak Kucing Menyusu ke Induknya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Jadwal Australian Open 2025 Semifinal: 7 Wakil Indonesia Berlaga, Segel 1 Tiket Final

Jadwal Australian Open 2025 Semifinal Sabtu (22/11), tujuh wakil Indonesia berlaga menuju partai puncak, sudah segel satu tiket final.

Ekspor UMKM Indonesia ke Eropa Melesat 87%: Ini Kuncinya

UMKM Indonesia makin agresif menembus pasar Eropa, 88% berencana ekspansi. Temukan bagaimana mereka mengatasi tantangan logistik & regulasi.

Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/11), Hujan Ekstrem di Provinsi Ini

BMKG merilis peringatan dini cuaca besok Sabtu 22 November 2025 dan Minggu 23 November 2025 dengan status Awas hujan ekstrem di provinsi ini.

Hujan Lebat Turun Merata, Ini Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/11) di Jabodetabek

Peringatan dini BMKG cuaca besok Sabtu (22/11) dan Minggu (23/11) di Jabodetabek dengan status Waspada hujan lebat di wilayah berikut ini.

Raditya Dika Umumkan Tur Cerita Anehku ke Enam Kota Tahun Depan, Amankan Tiketnya

​Raditya Dika akan menggelar tur pertunjukan komedi bertajuk Cerita Anehku ke enam kota besar di luar Jakarta mulai Januari hingga April 2026.

15 Makanan Penurun Kolesterol yang Paling Cepat, Terong Salah Satunya

Intip daftar makanan penurun kolesterol yang paling cepat berikut ini, yuk! Ada apa saja, ya?        

12 Tips Diet Sehat dan Cepat Turun Berat Badan, Mau Coba?

Inilah beberapa tips diet sehat dan cepat turun berat badan yang dapat Anda coba. Apa saja?            

Apakah Makan Buah Melon Bagus untuk Diet atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah makan buah melon bagus untuk diet atau tidak? Cari tahu jawabannya di sini, yuk! 

3 Manfaat Kopi untuk Diet Turunkan Berat Badan

Mari ketahui beberapa manfaat kopi untuk diet turunkan berat badan di sini. Apa saja, ya?           

Apakah Ceker Ayam Mengandung Kolesterol atau Tidak? Cari Tahu di Sini

Banyak ditanyakan, apakah ceker ayam mengandung kolesterol atau tidak, ya? Ini dia jawabannya!