MOMSMONEY.ID - Ternyata sederhana, ini 5 cara untuk membantu anak belajar sabar.
Secara alami, anak-anak cenderung tidak sabar bahkan untuk hal-hal kecil. Meski melatih kesabaran pada anak dapat menjadi tantangan tersendiri, namun para orang tua sangat disarankan untuk tidak menyerah begitu saja.
Tidak ada kata terlalu cepat untuk memulai, kesabaran perlu dikembangkan sedini mungkin kepada anak-anak karena kesabaran merupakan bagian dari kontrol diri yang baik dan akan sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka ke depannya.
Melansir Firstcry Parenting, ada 5 cara untuk membantu anak belajar sabar. Berikut penjelasannya yang wajib orang tua simak.
Baca Juga: 4 Sikap Orang Tua yang Bisa Menurunkan Harga Diri Anak, yuk Evaluasi
1. Mulai dari yang kecil
Carilah kesempatan dalam kehidupan sehari-hari untuk membuat si kecil menunggu terlebih dahulu sebelum mendapatkan apa yang mereka inginkan. Sebagai permulaan, latihlah anak Anda untuk menunggu sesuatu selama setidaknya 1-2 menit.
Dengan begini, anak akan perlahan-lahan belajar tentang konsep menunggu sekaligus mengembangkan kesabarannya.
Dan, saat mereka mulai mengerti, Anda dapat menambahkan waktu untuk membuat si kecil menunggu sedikit lebih lama.
2. Pertahankan attitude yang benar
Saat mencontohkan kesabaran kepada si kecil, selalu ingat untuk tetap tenang dan tersenyum ya Moms.
Apabila suatu hari Anda dihadapkan dengan sebuah masalah, cobalah untuk mengatasinya dengan positif dan sebisa mungkin libatkan anak Anda dalam proses pemecahan masalah tersebut.
Sebaliknya, kebiasaan marah-marah atau suka mengeluh wajib Anda hindari bagaimana pun caranya. Pasalnya, kebiasaan negatif semacam itu hanya akan membuat anak Anda menjadi lebih tidak sabar karena mereka dituntut untuk buru-buru membuat Anda bahagia.
3. Dengarkan anak secara reflektif
Ketika anak Anda mengeluh dan mengungkapkan bahwa mereka lebih suka bermain atau melakukan sesuatu yang lain selain menunggu, pastikan untuk tetap tenang dan dorong mereka untuk membicarakan perasaannya secara terbuka kepada Anda.
Setelah itu, tanggapi apa yang anak rasakan dengan serius dan coba berikan mereka solusi yang efektif.
Baca Juga: Catat, Ini 5 Tanda Anda dan Pasangan Sudah Siap untuk Memiliki Anak
4. Konsisten pada waktu yang telah Anda tetapkan
Apabila Anda sudah menetapkan waktu untuk membuat si kecil menunggu, maka Anda harus konsisten pada waktu tersebut apapun yang terjadi. Guna mencegah ketidaktepatan waktu, aturlah timer dan penuhi apa yang anak inginkan setelah timer tersebut berakhir.
Cara lain yang bisa Anda coba untuk menghindari ketidaktepatan waktu adalah menetapkan waktu menunggu dalam bentuk tindakan alih-alih angka.
Misalnya, daripada memberi tahu anak bahwa makan malam akan siap dalam waktu 15 menit, alangkah baiknya Anda memberi tahu mereka bahwa makan malam akan siap setelah nasi benar-benar matang.
5. Lakukan aktivitas dengan ritme yang lambat
Memainkan permainan puzzle, membuat kerajinan, atau merangkai origami merupakan deretan aktivitas yang membutuhkan waktu lebih lama daripada bermain video game yang serba cepat. Jadi, jika Anda ingin melatih kesabaran anak, pastikan untuk lebih sering mengajak mereka melakukan aktivitas-aktivitas semacam itu dibandingkan membiarkan anak sibuk dengan gadget.
Mungkin, anak akan merasa terganggu dan tidak nyaman saat mereka harus melakukan aktivitas lain yang memakan banyak waktu sementara mereka sudah terbiasa untuk bermain gadget.
Namun, tetaplah berusaha untuk mendorong anak beralih ke aktivitas beritme lambat guna meningkatkan kesabarannya secara perlahan sekaligus mengajarkan mereka bagaimana mengatasi rasa bosan tanpa adanya teknologi.
Demikian 5 cara untuk membantu anak belajar sabar. Sebelum melangkah ke cara-cara di atas, selalu ingat untuk mempraktikkan kesabaran dalam diri Anda terlebih dahulu ya Moms. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News