MOMSMONEY.ID - Cara menanam kentang di pot sangatlah mudah, Anda bisa menanamnya di dalam ruangan maupun luar ruangan. Kentang adalah sayuran lezat yang mudah ditanam.
Menanam kentang di dalam pot juga mempermudah Anda untuk menjaga komposisi tanah dan memantau potensi hama dan penyakit secara efektif.
Madeline Buiano, seorang gardener dari Marthastewart.com menyebutkan bahwa, jangan asal memilih wadah untuk menanam kentang.
“Saat memilih wadah untuk menanam kentang, pilihlah yang berkapasitas 10 hingga 15 galon dan kedalaman 60 cm hingga 90 cm. Tanaman kentang yang ditanam terlalu berdekatan akan mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panennya,” jelasnya.
Baca Juga: Tanaman Herbal yang Bisa Ditanam dengan Sistem Hidroponik di Rumah, Ini Daftarnya
Siap menanam kentang di rumah? Simak informasi yang memuat tentang cara menanam kentang di pot berikut ini:
Cara menanam kentang di pot, bisa dilakukan di rumah
Cara termudah menanam kentang di dalam pot adalah dengan memotongnya menjadi beberapa bagian. Biarkan potongan mengering selama sekitar satu hari sebelum ditanam,
Isi wadah dengan tanah pot yang kaya nutrisi dan memiliki drainase yang baik. Sisakan beberapa sentimeter di bagian atas wadah untuk penimbunan tanaman nanti.
Tanam potongan benih dengan jarak sekitar 10 hingga 12 inci dengan mata benih menghadap ke atas. Tutupi potongan benih yang ditanam dengan campuran pot setinggi 3 hingga 4 inci.
Siram secara konsisten, pastikan tanah tetap lembap secara merata sepanjang musim tanam. Letakkan wadah Anda di lokasi yang terkena sinar matahari.
Ketika batang mencapai tinggi sekitar 6 hingga 8 inci, mulailah penimbunan dengan menempatkan tanah baru di sekitar batang. Ulangi proses ini dua hingga tiga kali dengan interval dua hingga tiga minggu.
Cara merawat kentang dalam pot
Cara merawat kentang dalam pot harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1.Sinar matahari
Kentang memerlukan sedikitnya enam hingga delapan jam sinar matahari penuh agar tumbuh subur.
2.Tanah
Tanam kentang di tanah yang drainasenya baik dan dicampur dengan sedikit bahan organik, seperti kompos siap pakai. Idealnya, pH tanah harus sekitar 5,2 hingga 6,0.
3.Air
Kentang membutuhkan sekitar 2,5 hingga 5 cm air per minggu untuk pertumbuhan dan perkembangan akar yang baik. Jagalah agar tanah tetap lembap secara konsisten dan merata, tetapi tidak tergenang air.
Kentang membutuhkan lebih banyak air sebelum tumbuh. "Setelah dedaunan mulai menguning dan mati, kurangi frekuensi penyiraman untuk menghindari pembusukan," kata Madeline.
4.Suhu
Kentang sebaiknya ditanam di tanah bersuhu 45 hingga 55 derajat fahrenheit. Selama tahap pertumbuhan, suhu optimal untuk kentang adalah 60 hingga 70 derajat fahrenheit.
Cara dan waktu memanen kentang dalam pot
Kentang siap dipanen setelah tanaman berbunga dan daunnya menguning lalu mati. Untuk memanen, gali tanah di sekitar tanaman dengan hati-hati dan buang kentangnya.
Setelah dipanen, kentang akan membutuhkan waktu untuk mengering. Jaga agar tetap kering selama beberapa jam setelah panen.
Lalu, simpan di tempat yang sejuk dan gelap selama beberapa hari sebelum digunakan. Setelah mengering, simpan kentang di tempat yang sejuk dan gelap.
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Hidroponik Mentimun, Ini Panduan Mudah untuk Menanamnya
Itu dia ulasan yang memuat tentang cara menanam kentang di pot serta tips untuk merawatnya hingga waktu panen tiba.
Selanjutnya: Kode Redeem Goddess Order September 2025, Dapatkan 400 Blue Crystal Gratis!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News