MOMSMONEY.ID - Tahukah Moms, ada 2 jenis ayam yang kerap digunakan sebagai bahan utama masakan. Kedua jenis ayam itu adalah Ayam Negeri (broiler) & Ayam Kampung.
Baik ayam negeri maupun ayam kampung memiliki ciri-cirinya tersendiri. Keduanya bisa diidentifikasi lewat ciri visual hingga cara pengembangbiakannya.
Bagi Moms yang ingin tahu apa saja perbedaan ayam negeri dan ayam kampung untuk masakan opor lebaran, simak artikel berikut ini yang dilansir dari Sumbarprov.go.id dan Sunco, selengkapnya.
Baca Juga: 6 Perbedaan Gula Aren, Gula Jawa, dan Gula Merah yang Harus Anda Ketahui
Ayam Negeri
Ayam negeri merupakan jenis ayam ras yang memang punya tujuan komersial. Ayam negeri punya istilah berupa ayam broiler.
Ayam negeri dikembangbiakkan dengan diberi pakan secara khusus serta kandang yang super bersih. Ini menjadikan daging ayam negeri lebih empuk, tebal, dan berlemak. Cekernya pun cenderung lebih tebal dan pendek.
Baca Juga: 4 Perbedaan Nasi Biryani, Kebuli dan Mandhi Asal Timur Tengah
Melansir dari Sumbarprov.go.id, harga ayam negeri sendiri biasanya cenderung lebih murah dibandingkan harga ayam kampung. Sebab, hanya butuh waktu 1 bulan saja bagi ayam negeri untuk siap dipotong.
Ayam negeri memiliki warna daging yang lebih mengkilap dengan warna merah serta teksturnya yang lebih empuk karena cenderung berlemak. Moms tak perlu waktu yang terlalu lama untuk mengolah jenis ayam yang satu ini.
Karena ayam negeri lebih berlemak, menyebabkan kulitnya lebih licin serta mudah sobek.
Baca Juga: 8 Bahan Makanan Pengganti Santan untuk Menu Lebaran, Kolesterol Menjauh!
Ayam Kampung
Ayam kampung merupakan jenis ayam peliharaan yang bukan berasal dari ras yang dikembangkan dengan tujuan komersial.
Ayam kampung sendiri dikembangkan dengan cara dilepasliarkan dan diberi pakan secara alami, tanpa adanya perlakuan khusus. Ayam kampung sendiri memiliki nama ilmiah Gallus domesticus.
Ayam kampung memiliki daging ukuran yang lebih kecil serta ceker yang ukurannya lebih panjang.
Baca Juga: 4 Kunci Utama Perbedaan Lada Hitam dan Lada Putih Sebagai Bumbu Masakan
Dari segi harga, daging ayam kampung cenderung lebih mahal karena membutuhkan waktu mengembangbiakkan hingga 6 bulan sampai bisa menjadi ayam potong.
Ternyata, daging ayam kampung memiliki ciri visual yang dapat dengan mudah dibedakan. Daging ayam kampung punya warna yang lebih gelap serta dagingnya bertekstur lebih padat dan sedikit lebih keras.
Baca Juga: Baking Powder, Baking Soda, dan Soda Kue, Apa Persamaan dan Perbedaannya?
Karena daging ayam kampung bertekstur keras, maka biasanya jenis daging ini diolah dalam waktu yang lebih lama sampai bisa matang.
Tak hanya dagingnya saja yang padat, kulit ayam kampung juga, loh! kulit ayam kampung memiliki tekstur yang kenyal sehingga tidak mudah robek.
Nah, itulah beberapa perbedaan ayam kampung dan ayam negeri (broiler) dari segala aspek. Jadi, sudah tahu jenis ayam apa yang ingin Anda beli untuk masakan opor lebaran nanti?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News