MOMSMONEY.ID - Bagi Anda yang gemar mengoleksi perhiasan, memahami kadar emas dan cara menghitung harga emas adalah langkah bijak sebelum membeli.
Kadar emas pada perhiasan tentu berbeda dengan emas batangan murni yang umumnya berkadar 24 karat. Salah satu kadar yang kerap muncul adalah emas 8K.
Apa sebenarnya arti emas 8K dan bagaimana cara menghitung kadar serta harga emas dengan tepat? Mari kita bahas bersama dari Sahabat Pegadaian.
Baca Juga: Panduan Beli Kalung Emas Tahun 2025 dan Tips Memilih yang Tepat
Apa Itu Kadar Emas?
Kadar emas adalah ukuran tingkat kemurnian emas dalam suatu produk, baik itu perhiasan, koin, ataupun batangan. Satuan yang digunakan untuk menyatakan kadar emas adalah karat (K).
Semakin tinggi kadar karatnya, semakin tinggi pula kandungan emas murninya dan tentu saja, semakin tinggi pula harga emas yang ditawarkan.
Namun, untuk perhiasan, kadar emas jarang mencapai 24K. Ini karena emas murni bersifat lunak dan mudah penyok, sehingga perlu dicampur dengan logam lain seperti tembaga atau perak agar lebih kuat.
Campuran ini tentu mempengaruhi kadar dan sekaligus harga emas dalam perhiasan tersebut.
Baca Juga: Reksadana Pendapatan Tetap 2025: Pilihan Investasi Aman dengan Imbal Hasil Menarik
Emas 8K Artinya Apa?
Emas 8K artinya perhiasan tersebut mengandung emas murni sebanyak 8 karat dari total 24 karat. Jika dihitung dalam persentase, kandungan emasnya sekitar 33,3%.
Jadi, sekitar dua pertiga sisanya adalah campuran logam lain. Karena kandungan emasnya rendah, emas 8K biasanya memiliki warna dan kilau yang kurang mencolok dibanding emas dengan kadar lebih tinggi.
Dalam perdagangan, emas 8K sering juga disebut emas 333, mengacu pada persentase kandungan emasnya. Meskipun tidak setinggi kadar emas lainnya, emas 8K tetap diminati karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan perhiasan dengan kadar emas yang lebih tinggi.
Cara Menghitung Kadar Emas
Untuk mengetahui kadar emas dalam suatu perhiasan, Anda bisa menggunakan rumus sederhana berikut:
Kadar Emas (%) = (Jumlah Karat / 24) × 100%
Sebagai contoh, emas 8K berarti:
(8 ÷ 24) × 100% = 33,33%
Dengan memahami kadar emas ini, Anda bisa memperkirakan kualitas perhiasan yang akan dibeli, sekaligus memprediksi harga emas dalam produk tersebut.
Baca Juga: 12 Tips Investasi untuk Pemula agar Cerdas memulai dan Mengelola Aset
Cara Menghitung Harga Emas
Selain kadar emas, penting juga mengetahui cara menghitung harga emas agar Anda bisa menilai nilai jual atau beli suatu perhiasan. Rumus yang bisa digunakan cukup mudah:
Harga Emas = Harga Emas Terkini × Kadar Kemurnian Emas × Berat Emas
Contoh praktisnya seperti ini:
Bu Ani ingin menjual cincin emas 8K dengan kadar kemurnian 33,3%. Berat cincinnya 5 gram, dan harga emas terkini adalah Rp946.000 per gram. Maka perhitungannya:
Harga Emas = Rp946.000 × 33,3% × 5
Harga Emas = Rp1.575.090
Perlu Anda ingat, harga jual perhiasan emas biasanya lebih rendah dari harga belinya. Ada potongan harga atau biaya produksi yang diterapkan oleh toko emas.
Selain itu, harga emas di pasar bisa berubah setiap hari tergantung kondisi pasar global dan nilai tukar.
Baca Juga: Simak 10 Strategi Ampuh untuk Sukses Berinvestasi Jangka Panjang
Ingin Investasi Emas Murni? Cicil Emas Bisa Jadi Solusi
Jika Anda ingin memiliki emas murni dengan kadar tinggi seperti 24K, program Cicil Emas dari Pegadaian bisa menjadi pilihan.
Dengan metode cicilan yang ringan, Anda bisa memiliki emas batangan bersertifikat tanpa perlu membayar sekaligus dalam jumlah besar.
Menariknya, besaran cicilan tetap meskipun harga emas naik. Bahkan, jika Anda melunasi lebih cepat, Anda bisa mendapatkan diskon tambahan.
Penasaran dengan jumlah cicilannya? Anda bisa mencoba Simulasi Cicil Emas yang tersedia di aplikasi Pegadaian Digital atau datang langsung ke kantor cabang Pegadaian terdekat.
Saatnya optimalkan kepemilikan aset berharga Anda dengan Cicil Emas. Miliki emas murni 24K dengan mudah dan aman mulai sekarang!
Selanjutnya: 6 Manfaat Minum Air Lemon Madu Hangat Secara Rutin, Bagus untuk Diet dan Detoks
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News