HOME, Santai

Area Kewanitaan Menghitam? Yuk, Ketahui Dulu Penyebabnya Berikut Ini

Area Kewanitaan Menghitam? Yuk, Ketahui Dulu Penyebabnya Berikut Ini

MOMSMONEY.ID - Walaupun berada pada area yang tertutup, area kewanitaan yang menghitam juga dapat mempengaruhi hilangnya rasa percaya diri. 

Daerah lipatan yang berada pada area kewanitaan juga menjadi salah satu daerah yang rawan menghitam. Hal tersebut tentunya disebabkan oleh beberapa faktor.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab menghitamnya daerah kewanitaan.

Baca Juga: Wow! Ternyata 5 Cara Ini Bisa Mengecilkan Payudara Wanita

Gesekan

Gesekan menjadi faktor utama mengapa daerah kewanitaan bisa menghitam. Gesekan dari celana dalam yang digunakan dengan kulit bisa menyebabkan daerah kulit menjadi menghitam.

Menggunakan celana dalam yang ketat juga bisa menyebabkan kurangnya sirkulasi udara di bagian tersebut. Akibatnya bisa membuat area bagian tersebut menjadi menghitam.

Perubahan hormone

Tak hanya dari faktor eksternal, faktor internal seperti perubahan hormone juga bisa menjadi penyebab area kewanitaan menghitam.

Sel-sel yang ada di daerah kewanitaan adalah sel yang sensitive terhadap operubahan hormone. Terutama peningkatan hormone esterogen yang meningkatkan pigmen warna kulit di sekitar area kewanitaan.

Infeksi

Vaginal infection bisa menjadi satu penyebab daerah kewanitaan menghitam. Vagina merupakan salah satu bagian yang paling sensitive dalam tubuh wanita. 

Baca Juga: Keputihan Berlebihan, Bisa Jadi Karena Gangguan Reproduksi Serius

Hal tersebut membuat infeksi rentan terjadi di daerah vagina. Yang lama kelamaan bisa membuat vulva dan area kewanitaan menghitam.

Usia

Usia juga berperan penting sebagai faktor yang membuat daerah kewanitaan menghitam. Vagina akan terus berubah seiring bertambahnya umur.

Yang lama kelamaan juga bisa membuat area tersebut menghitam. Hal tersebut dikarenakan area kewanitaan sudah banyak mengalami beragam jenis perubahan hormone seiring bertamabahnya usia.

Menghitamnya area kewanitaan merupakan hal yang normal karena disebabkan oleh beberapa faktor. Untuk menjaga agar daerah kewanitaan tetap dalam kondisi bersih dan sehat, sebaiknya tidak menggunakan produk produk yang mengandung banyak bahan kimia.

Menjaga kadar pH yang baik juga perlu dilakukan sambil tetap menggunakan produk perawatan yang aman bagi vagina. Di samping itu mengkonsumsi makanan yang sehat juga bisa membantu menjaga kesehatan area intim.

Selanjutnya: Ketahui 4 Manfaat Castor Oil untuk Perawatan Kulit dan Rambut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News