Apakah Minum Kopi Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Ulasannya

MOMSMONEY.ID - Sering dikaitkan, apakah minum kopi bisa menurunkan berat badan sebenarnya?

Banyak orang menikmati secangkir kopi setiap pagi untuk meningkatkan energi dan konsentrasi. Namun, belakangan ini kopi juga banyak dikaitkan dengan penurunan berat badan.

Lalu, apakah minum kopi bisa menurunkan berat badan? Berikut adalah ulasan tentang hubungan antara kopi dan penurunan berat badan.

Efek kafein pada metabolisme dan nafsu makan

Melansir dari laman Live Science, kafein dalam kopi terbukti dapat mempercepat metabolisme dan menekan nafsu makan.

Beberapa studi menemukan bahwa konsumsi kafein membantu meningkatkan laju metabolisme basal tubuh, yang berarti tubuh Anda akan membakar lebih banyak kalori dalam kondisi istirahat.

Namun, sebagian besar penelitian ini berskala kecil, dan hasilnya seringkali bervariasi antar individu. Dalam banyak kasus, dampaknya cenderung bersifat sementara dan terbatas.

Jenis kopi yang Anda pilih juga memengaruhi hasilnya. Misalnya, espresso atau kopi hitam lebih rendah kalori dibandingkan latte yang mengandung susu dan gula.

Bahkan, minuman kopi manis atau olahan cenderung memiliki kalori tinggi yang justru dapat mengganggu program penurunan berat badan.

Perlu dicatat bahwa suplemen kafein yang sering kali lebih terkonsentrasi juga dapat menimbulkan efek samping seperti insomnia, gelisah, detak jantung meningkat, dan bahkan mual.

Bagaimana kopi dapat menekan nafsu makan?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menekan hormon ghrelin, hormon yang menstimulasi rasa lapar.

Penelitian dari International Journal of Food Sciences and Nutrition mengindikasikan bahwa minum kopi sebelum makan bisa mengurangi asupan kalori, tetapi efek ini biasanya hanya berlangsung sekitar tiga hingga empat jam.

Menariknya, ada penelitian yang menunjukkan bahwa kopi tanpa kafein justru lebih efektif dalam menekan nafsu makan dibandingkan kopi berkafein. Ini menunjukkan kompleksitas dalam respons tubuh terhadap kopi.

Kafein meningkatkan pembakaran kalori

Kafein diketahui mampu meningkatkan proses thermogenesis, yaitu pembakaran kalori melalui produksi panas di tubuh.

Beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa konsumsi kopi, terutama bila digabungkan dengan olahraga, dapat mendukung pemecahan lemak tubuh secara lebih efektif.

Namun, seiring waktu, tubuh bisa membangun toleransi terhadap kafein, sehingga efeknya cenderung menurun.

Cara minum kopi untuk menurunkan berat badan

Kopi mungkin memiliki peran dalam mempercepat metabolisme, namun penting untuk meminumnya dengan hati-hati.

Kopi hitam adalah pilihan terbaik bagi yang ingin menurunkan berat badan. Hindari tambahan kalori dari susu, krim, atau gula yang dapat meningkatkan berat badan.

Disarankan untuk tetap pada konsumsi kopi di pagi atau sore hari agar tidak mengganggu pola tidur. Gangguan tidur sering kali dikaitkan dengan penambahan berat badan karena efeknya pada hormon nafsu makan.

Efek samping suplemen kafein

Bagi mereka yang mencari cara cepat untuk menurunkan berat badan, pil kafein mungkin terlihat menarik.

Namun, perlu diingat bahwa penelitian tidak mendukung penggunaan suplemen kafein sebagai solusi efektif untuk penurunan berat badan.

Lebih dari itu, pil kafein dapat mengandung kafein dalam dosis yang sangat tinggi, sehingga meningkatkan risiko kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan detak jantung meningkat.

Jadi, apakah minum kopi bisa menurunkan berat badan? Kopi memang memiliki potensi untuk mendukung penurunan berat badan melalui peningkatan metabolisme dan menekan nafsu makan.

Namun, hasilnya bervariasi pada setiap individu dan tidak bisa diandalkan sepenuhnya. Program penurunan berat badan yang efektif tetap memerlukan kombinasi lainnya, seperti pola makan yang seimbang, kontrol porsi, dan olahraga teratur.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

Tonton: 6 Aturan Diet ala Orang Jepang Tanpa Menyiksa Tubuh, Penuh Gizi dan Tak Bikin Lapar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News