Apakah Minum Air Sambil Berdiri Berbahaya atau Tidak?

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, apakah minum air sambil berdiri berbahaya atau tidak? Cari tahu jawabannya di sini!

Air adalah kebutuhan utama tubuh yang tidak bisa ditawar. Asupan cairan sangat penting untuk menjaga fungsi organ, metabolisme, hingga konsentrasi. Anda tentu sudah sering mendengar anjuran minum delapan gelas air per hari.

Namun, ada satu kebiasaan yang kerap menimbulkan perdebatan, yaitu minum air sambil berdiri.

Sebagian orang percaya bahwa minum sambil berdiri bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Di sisi lain, ada pula yang menganggapnya hanya mitos tanpa dasar ilmiah.

Lalu, sebenarnya apakah minum air sambil berdiri berbahaya? Mari kita bahas secara lebih mendalam dengan melihat pandangan medis.

Apakah minum air sambil berdiri berbahaya?

Menurut Dr. Vipul Rustgi, dokter umum dari Apollo Spectra Delhi, minum air sambil berdiri sebaiknya dihindari karena bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan.

Saat berdiri, tubuh berada dalam kondisi tegang sehingga air masuk ke tubuh dengan cepat. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan cairan dan membuat fungsi organ tidak bekerja maksimal.

Melansir dari laman Health Shots, beberapa dampak minum air sambil berdiri antara lain:

1. Gangguan pencernaan

Ketika Anda berdiri lalu minum air, cairan masuk dengan kecepatan tinggi dan langsung jatuh ke bagian bawah perut. Kondisi ini dapat mengganggu sistem pencernaan.

Dr. Rustgi menjelaskan bahwa saraf menjadi tegang ketika seseorang minum air dengan cepat sambil berdiri. Akibatnya, keseimbangan cairan terganggu, racun meningkat, dan pencernaan bermasalah.

2. Memicu masalah sendi

Kebiasaan ini juga bisa berdampak pada persendian. Cairan dapat menumpuk di area sendi dan memicu peradangan.

Dr. Rustgi menyebut bahwa minum air sambil berdiri berisiko menyebabkan penumpukan cairan di sendi yang lama-lama bisa memicu radang sendi dan merusak kesehatan sendi.

3. Risiko pada paru-paru dan jantung

Jika air masuk terlalu cepat, nutrisi dan vitamin yang seharusnya diserap dengan baik justru terlewat. Kondisi ini dapat memengaruhi fungsi paru-paru dan jantung karena kadar oksigen dalam tubuh ikut terganggu.

4. Masalah pada ginjal

Ginjal ternyata bekerja lebih baik ketika tubuh dalam posisi duduk. Jika minum sambil berdiri, cairan bisa masuk ke perut bagian bawah dengan tekanan tinggi tanpa penyaringan yang optimal.

Menurut Dr. Rustgi, hal ini membuat kotoran air mengendap di kandung kemih dan berisiko mengganggu fungsi ginjal bahkan memicu masalah pada saluran kemih.

Cara yang tepat untuk minum air

Minum air sambil berdiri memang tidak langsung menimbulkan penyakit, tetapi jika dilakukan terus-menerus bisa memberi dampak kurang baik bagi tubuh.

Dr. Rustgi menyarankan untuk minum dalam posisi duduk dengan punggung tegak. Cara ini membuat nutrisi lebih mudah sampai ke otak, mendukung kinerja pencernaan, serta mencegah rasa kembung.

Jadi, apakah minum air sambil berdiri berbahaya? Minum air sambil berdiri memang terlihat sepele, namun kebiasaan ini ternyata dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi tubuh.

Posisi berdiri membuat air masuk terlalu cepat sehingga mengganggu pencernaan, fungsi ginjal, hingga kesehatan sendi. Karena itu, lebih baik Anda minum air dalam posisi duduk agar penyerapan cairan berlangsung optimal dan tubuh tetap sehat.