MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, apakah asam lambung bisa menyebabkan kematian atau tidak? Cari tahu jawabannya di sini!
Asam lambung secara alami diproduksi oleh tubuh untuk membantu mencerna makanan. Namun, jika jumlahnya berlebihan atau naik ke kerongkongan, maka akan timbul gejala yang mengganggu.
Kondisi ini disebut sebagai GERD atau penyakit asam lambung, di mana katup antara lambung dan kerongkongan tidak berfungsi dengan baik sehingga memungkinkan asam naik ke atas.
Meskipun terdengar tidak berbahaya, kondisi ini bisa menjadi lebih serius jika tidak ditangani. Lantas, apakah asam lambung bisa menyebabkan kematian?
Pada kesempatan kali ini, MomsMoney akan membahas hal tersebut. Mari simak sampai akhir!
Baca Juga: 13 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Berlebihan oleh Penderita Asam Lambung
Apakah asam lambung bisa menyebabkan kematian?
Asam lambung itu sendiri umumnya tidak menyebabkan kematian. Namun, jika terjadi secara terus-menerus, kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan berpotensi mengancam nyawa.
Jika tidak ditangani, penyakit asam lambung dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti:
- Radang sinus (sinusitis)
- Asma yang muncul di usia dewasa
- Asam lambung masuk ke paru-paru
- Radang atau iritasi pada kerongkongan (esofagitis)
- Penyempitan kerongkongan (striktur esofagus)
- Luka atau perdarahan di kerongkongan (ulkus esofagus)
- Perubahan sel prakanker di kerongkongan (kerongkongan Barrett)
- Kanker kerongkongan
Mengutip dari laman Medical News Today, komplikasi paling serius dari penyakit asam lambung adalah kanker kerongkongan, yang memiliki tingkat kelangsungan hidup hanya sekitar 20% dalam lima tahun setelah diagnosis.
Namun, sebagian besar penderita asam lambung tidak sampai mengalami kanker. Kondisi ini dapat dikendalikan dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup yang tepat.
Baca Juga: 10 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung
Cara mencegah komplikasi asam lambung
Asam lambung yang terjadi sesekali biasanya tidak menyebabkan masalah serius. Untuk mencegah komplikasi, Anda dapat menghindari pemicu refluks dan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Hindari makanan berlemak atau pedas
- Jauhi makanan yang Anda tahu dapat memicu gejala
- Makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering
- Hindari makan menjelang waktu tidur
- Duduk tegak sekitar 45 menit setelah makan
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi (6–8 inci)
- Gunakan pakaian longgar, terutama di sekitar perut
- Jaga berat badan tetap ideal
- Berhenti merokok dan hindari asap rokok
- Konsumsi obat sesuai petunjuk dokter
Agar penanganan lebih maksimal, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis. Selain itu, mencatat makanan yang dikonsumsi setiap hari juga bisa membantu Anda mengenali makanan yang memperparah gejala dan menghindarinya.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Labu Siam untuk Asam Lambung yang Jarang Diketahui
Jadi, apakah asam lambung bisa menyebabkan kematian? Asam lambung pada dasarnya tidak menyebabkan kematian. Namun jika berlangsung terus-menerus, dapat menimbulkan komplikasi serius yang berpotensi membahayakan nyawa.
Komplikasi seperti esofagitis, penyempitan kerongkongan, hingga kanker kerongkongan dapat terjadi jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik. Untungnya, sebagian besar kasus penyakit asam lambung dapat dikendalikan melalui pengobatan dan perubahan gaya hidup yang tepat.
Selanjutnya: Mega Tsunami Setinggi 300 Meter Ancam AS, Tiga Wilayah Ini dalam Bahaya Besar!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News