Santai

Apakah Anjing dan Kucing Bisa Terkena Cacar Monyet? Ini Penjelasannya

Apakah Anjing dan Kucing Bisa Terkena Cacar Monyet? Ini Penjelasannya

MOMSMONEY.ID - Ketika cacar monyet sedang menjadi perhatian karena penyebaran virus baru-baru ini di Indonesia, banyak pemilik hewan peliharaan bertanya apakah anjing dan kucing bisa terkena cacar monyet?

Untuk mengetahui apakah anjing dan kucing bisa terkena cacar monyet, dapat Anda simak di artikel ini. 

Seperti diketahui, cacar monyet dikenal juga sebagai Monkeypox. Lalu, apakah anjing dan kucing bisa terkena cacar monyet?

Mengutip Smalldoorvet.com, menurut Veterinary Partner, mamalia mana pun dapat tertular jika mereka melakukan kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi. Baik anjing maupun kucing telah terinfeksi virus ortopox lainnya.

Baca Juga: Terus Menyebar, Kasus Cacar Monyet Jenis Baru Terdeteksi di Pakistan

Virus cacar dapat menginfeksi berbagai mamalia selain manusia. Saat ini, tidak diketahui sejauh mana cacar monyet menginfeksi hewan atau hewan mana yang memiliki risiko paling tinggi. 

Namun, tampaknya hewan yang paling rentan terhadap infeksi adalah hewan pengerat dan primata non-manusia (seperti monyet dan simpanse). 

Cacar monyet diketahui menginfeksi berbagai mamalia, termasuk landak, tupai, tikus, trenggiling, dan anjing padang rumput, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. 

Kasus Monkeypox Bertambah di Indonesia Akibat Sex Beresiko

Saat ini, tampaknya hal itu tidak mempengaruhi amfibi atau burung. 

Hewan peliharaan dapat berisiko tertular penyakit jika mereka tinggal serumah dengan orang atau hewan yang terinfeksi, atau berasal dari fasilitas/shelter/toko hewan peliharaan yang sama dengan hewan atau orang lain yang terinfeksi.

Lalu, apakah anjing dan kucing bisa terkena cacar monyet dari manusia?

Baca Juga: Sudah Masuk Indonesia, Perhatikan Gejala dan Cara Pencegahan Mpox atau Cacar Monyet

Ya, hewan dapat tertular cacar monyet dari pemilik manusianya melalui kontak fisik, seperti menjilat atau menyentuh ruam atau lesi di kulit Anda. 

Cacar monyet merupakan penyakit virus zoonosis, artinya penyakit ini dapat menular antara hewan dan manusia. 

Manusia tertular cacar monyet melalui kontak virus melalui selaput lendir (mulut, mata, hidung, alat kelamin, rektum, anus), saluran pernafasan, atau melalui kulit yang rusak. 

Manusia dapat tertular cacar monyet melalui kontak dekat atau memegang hewan yang terinfeksi. 

Cara Menghindari Hewan Peliharaan Terkena Monkeypox

1. Jangan menyentuh ruam atau lesi apa pun pada kulit anjing atau kucing Anda.

2. Kenakan sarung tangan lateks/karet atau pakaian pelindung jika Anda harus melakukan kontak langsung dengan kucing atau anjing yang berpotensi terinfeksi.

3. Hindari menyentuh pakaian, selimut atau linen, atau bahan apa pun yang mungkin terkontaminasi dan/atau bersentuhan langsung dengan lesi atau cairan tubuh. 

Baca Juga: WHO Tetapkan Peningkatan Kasus Cacar Monyet sebagai Keadaan Darurat

4. Praktikkan kebersihan yang baik. Jika Anda perlu menyentuh barang-barang ini, pastikan untuk mengenakan sarung tangan dan segera cuci tangan setelahnya menggunakan sabun dan air. 

Untuk menjaga keamanan hewan peliharaan Anda, hindari kontak dengan orang atau hewan yang baru saja terpapar virus cacar monyet. Jika Anda curiga Anda telah terpapar, hindari mengelus, memeluk, dan mencium hewan peliharaan Anda. 

Selain itu, jangan berbagi tempat tidur atau makanan dengan hewan peliharaan Anda setelah diduga terpapar. Jangan biarkan hewan peliharaan Anda bersentuhan dengan kotoran atau urin yang tidak diketahui identitasnya, karena virus dapat ditularkan melalui keduanya. 

Nah itulah informasi mengenai apakah anjing dan kucing bisa terkena cacar monyet. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News