HOME, Santai

Apa Itu Silent Treatment? Berikut Alasan Melakukan dan Cara Menghadapinya

Apa Itu Silent Treatment? Berikut Alasan Melakukan dan Cara Menghadapinya

MOMSMONEY.ID - Salah satu fenomena yang kini sedang gencar dibicarakan di seluruh platform sosial media adalah silent treatment.

Silent treatment sendiri merupakan suatu tindakan yang dilakukan seseorang dengan cara mengabaikan orang yang sedang berbicara dengannya.

Cara yang dilakukan biasanya adalah dengan mendiamkan orang tersebut hingga mengabaikan keberadaannya sehingga komunikasi tidak bisa terjadi.

Baca Juga: Sederet Singkatan Bahasa Latin yang Umum Digunakan dalam Bahasa Inggris

Istilah silent treatment sendiri pertama kali digunakan pada abad ke 19 dalam penjara yang cukup modern. Istiilah ini merujuk pada hukuman yang berlaku di penjara bagi para napinya.

Dimana para napi dilarang untuk berbicara, memanggil nama, dan bahkan wajah mereka akan ditutupi penutup wajah sehingga tidak dapat melihat satu dengan lainnya.

Namun kini silent treatment sudah banyak digunakan dalam berbagai aspek hubungan komunikasi. Salah satunya adalah dalam hubungan.

Alasan seseorang melakukan silent treatment sendiri cukup beragam. Seperti salah satunya yang dilansir dari laman Medical News Today, adalah untuk menjauhi komunikasi.

Baca Juga: Akses Informasi Negatif Bisa Dicegah, Ini Dia Cara Mencegah Doomscrolling

Biasanya orang orang tersebut juga cenderung untuk menghindari konflik yang bisa terjadi dalam komunikasi. Bisa juga karena adanya kesulitan seseorang untuk mengekspresikan perasaan sesungguhnya.

Selain itu tentu saja silent treatment juga kerap digunakan sebagai bentuk hukuman terhadap seseorang dengan cara mendiamkan. Hal tersebut digunakan untuk menunjukkan power dan kontrol terhadap orang lain yang termasuk sebagai tindakan kekerasan emosi atau emotional abuse.

Untuk menghadapi suituasi tersebut, laman Health Line menyarankan untuk menggunakan cara yang lebih hati hati dan perlahan.

Mengungkapkan keinginan untuk memperbaiki keadaan secara halus dan perlahan perlu untuk digunakan. Dan jika perlu meminta maaf juga disarankan ketika alasan seseorang melakukan hal tersebut adalah karena sebuah kesalahan yang telah dibuat.

Untuk menghadapi situasi ini disarankan untuk tidak menggunakan perasaan secara personal maupun rasa marah. Ancaman pun juga tidak disarankan untuk dilakukan saat berada pada situasi ini.

Tawarkan beberapa solusi yang memudahkan kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan selain dengan menggunakan silent treatment.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News