MOMSMONEY.ID - Pada 1 Juni kemarin penduduk Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila yang juga diperingati sebagai hari libur nasional. Apa perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila?
Hari Lahir Pancasila sesuai dengan namanya, merupakan peringatan di mana Pancasila lahir sebagai dasar negara atau ideologi bangsa Indonesia. Sedangkan Hari Kesaktian Pancasila, sesuai dengan namanya, merupakan peringatan Pancasila hadir sebagai penguat bangsa Indonesia saat ada konflik.
Baca Juga: Ini Waktu untuk Membangun Kecintaan Membaca Pada Anak
Melansir Gramedia, Hari Lahir Pancasila merupakan peringatan proses perumusan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila. Pada 1 Maret 1945, para tokoh bangsa Indonesia membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Dalam sidang BPUPKI, beberapa tokoh mengemukakan usulan soal dasar negara Indonesia. Tokoh tersebut antara lain Muhammad Yamin yang menyampaikan usulannya pada 29 Mei 1945, Soepomo yang menyampaikan pada 31 Mei 1945 dan Ir Soekarno yang menyampaikan pada 1 Juni 1945.
Saat Ir Soekarno menyampaikan gagasannya, dia menyebutkan bahwa nama dari dasar negara Indonesia adalah Panca Dharma. Namun dengan pertimbangan para ahli bahasa maka diubah menjadi Pancasila. Dengan ditemukannya nama dasar negara Indonesia yaitu Pancasila maka diperingatilah pada 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila.
Setelah sidang pertama BPUPKI ini berakhir, dibentuklah suatu Panitia Kecil yang diketuai Ir Soekarno untuk merumuskan kembali Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Lalu pada 22 Juni 1945 disepakatilah rumusan Pancasila yang kita kenal saat ini sebagai dasar negara Indonesia.
Lalu melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, Presiden Joko Widodo menetapkan Hari Lahir Pancasila sebagai hari libur nasional.
Baca Juga: Siap-siap serial Korea Bloodhounds Tayang Pekan Depan
Lalu apa bedanya Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila?
Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang peristiwa kelam pada 30 September 1965 atau yang dikenal dengan Gerakan 30 September (G30S). Kronologi peristiwa ini masih menjadi perdebatan, namun hingga saar ini dipercaya bahwa peristiwa ini terjadi karena usaha Partau Komunis Indonesia (PKI) berusaha mengubah ideologi Indonesia menjadi ideologi Komunis.
Pada peristiwa tersebut 6 jenderal dan satu kapten diculik sebagai upaya kudeta. Gejolak ini kemudian diredam oleh militer Indonesia dan ideologi Indonesia tetap Pancasila. Sehingga pada 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Nah itu dia perbedaan peringatan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila. Jika Hari Lahir Pancasila diperingati sebagai lahirnya Pancasila melalui sidang BPUPKI, maka Hari Kesaktian Pancasila diperingati sebagai upaya mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan menghormati jasa para pahlawan yang gugur dalam peristiwa tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News