M O M S M O N E Y I D
Bugar

Angka Perokok Anak Naik, Pemkot Yogyakarta Berhadapan Dengan Iklan Rokok Terselubung

Angka Perokok Anak Naik, Pemkot Yogyakarta Berhadapan Dengan Iklan Rokok Terselubung
Reporter: Asnil Bambani Amri  |  Editor: Asnil Amri


MOMSMONEY.ID - Pemerintah Kota Yogyakarta berusaha keras menurunkan jumlah angka perokok anak yang semakin mengkhawatirkan. Di sisi lain, Kota Wisata itu juga berhasdapan dengan naiknya penggunaan rokok elektronik di kalangan anak muda.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan persentase perokok di Yogyakarta yang berusia 15 tahun ke atas yakni 25,18%, artinya dari 4 pemuda, ada 1 perokok di antaranya. Persentase ini naik, dari posisi 24,82 pada 2023.

Emma Rahmi Aryani, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, mengatakan angka kenaikan ini harus ditanggapi secara serius. Pihaknya juga melakukan berbagai langkah untuk menurunkan angka perokok remaja dan anak-anak.

"Di Puskesmas, kami juga sudah membuka klinik konsultasi berhenti merokok. Ada 18 puskesmas di Kota Yogyakarta membuka layanan berhenti merokok dan tidak berbayar," ungkap Emma dalam siaran pers acara Diskusi Buku Giant Pack of Lies 2 di Yogyakarta, Sabtu (27/4).

Baca Juga: Ratusan Pemuda Serukan Kawasan Tanpa Rokok di Malioboro

Data dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat, pada 2023, dari 5.862 pelajar berusia 10–18 tahun yang disaring, ditemukan 640 orang atau 9,6 persen merupakan perokok aktif. Tahun 2024, dari 2.999 responden, jumlah tersebut menurun menjadi 249 anak, atau 7,9 persen. Meski ada tren positif, angka itu masih di atas target nasional sebesar 7,3 persen.

"Penurunan ini patut diapresiasi, tetapi belum cukup. Kami menargetkan pada 2025, angka perokok muda dapat ditekan hingga 7,3 persen," kata Emma.

Emma mengungkapkan, untuk mempercepat penurunan tersebut, berbagai langkah telah ditempuh. Antara lain, memperkuat edukasi bahaya rokok di sekolah-sekolah dengan melibatkan kader kesehatan sekolah, memperluas kerja sama antara Dinas Kesehatan, sekolah, dan puskesmas, serta membuka klinik konsultasi berhenti merokok di 18 puskesmas yang dapat diakses secara gratis.

"Anak-anak perlu mendapatkan informasi yang benar tentang bahaya rokok. Kami berharap dengan pendekatan yang lebih dekat dengan mereka, angka ini dapat terus ditekan," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Selasa 29 April 2025 tentang Keuangan dan Karir, Pisces Bangga

Dinas Kesehatan juga berencana mengusulkan agar iuran BPJS kelas 3 bagi perokok tidak lagi ditanggung pemerintah daerah. Langkah ini diharapkan bisa menjadi insentif bagi masyarakat untuk berhenti merokok.

Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM, Yayi Suryo Prabandari, menyoroti faktor lain yang tak kalah penting dalam meningkatkan angka perokok muda: paparan iklan rokok.

"Penelitian saya menunjukkan ada hubungan kuat antara iklan rokok dan perilaku merokok di kalangan anak-anak dan remaja. Ini sangat mengkhawatirkan," kata Yayi.

Yayi menjelaskan, meskipun iklan rokok di media utama sudah dibatasi, bentuk-bentuk pemasaran terselubung seperti sponsorship acara musik, iklan di media sosial, hingga promosi di titik penjualan masih sangat masif. Dia berharap agar pemerintah juga bisa bersikap tegas terhadap iklan di media sosial untuk mencegah anak terpapar dari rokok.

Diskusi Buku Giant Pack of Lies 2 dilaksanakan di Yogyakarta pada Sabtu, 26 April 2025 merupakan kolaborasi AJI Jakarta dan AJI Jogja. Selain diskusi, penulis buku dan ratusan pemuda di Yogyakarta melakukan jalan bersama saat car free day (CFD) pada Minggu, 27 April 2025 sebagai bentuk kepedulian terhadap pemuda dan kawasan tanpa rokok.

 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

14 Inspirasi Warna Cat Dapur yang Bikin Mood Naik dan Ruangan Terlihat Lebih Cerah

Temukan inspirasi warna cat rumah yang bikin suasana makin hangat, cerah, dan modern agar hunian terasa lebih hidup dan nyaman setiap hari.

14 Warna Rumah yang Bikin Hunian Terasa Lebih Fungsional dan Modern

Simak cara sederhana menghindari dekorasi yang membuat rumah tampak kurang rapi agar hunian terasa lebih modern dan nyaman.

7 Alasan Mengapa Kartu Kredit Wajib Dibawa Saat Liburan ke Luar Negeri Tahun Ini

Berikut keuntungan pakai kartu kredit saat liburan luar negeri di 2025 agar lebih aman dan praktis di tengah kebutuhan zaman modern saat ini.

Prediksi Laga Jerman vs Slovakia (18/11), Adu Taktik Penentu Tiket Piala Dunia 2026

Simak prediksi pertandingan Jerman vs Slovakia di Red Bull Arena Leipzig, 18 November 2025 pukul 02.45 WIB di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cara Mengatur Keuangan untuk Orang Tua Baru agar Tetap Aman

Berikut cara santai tapi efektif mengatur keuangan untuk orang tua baru agar lebih siap untuk menghadapi kebutuhan saat ini. Catat ulasannya, ya.

Buat Para Pekerja, Mengelola dan Mengembangkan Uang Tidak Harus Rumit lo

Para pekerja perlu memahami bahwa mengelola dan mengembangkan uang tidak harus rumit.                 

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa 18 November 2025: Sangat Produktif!

Berikut ramalan zodiak besok Selasa 18 November 2025, dinamika pekerjaan dan kondisi keuangan setiap zodiak bergerak cukup dinamis. 

Panorama Jalur Jakarta-Bandung jadi Daya Tarik, Pelanggan KA Parahyangan Naik 41,75%

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2025 total pelanggan KA Parahyangan mencapai 728.949 orang.

BI Rate Diproyeksi Turun, Intip Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT

Investor pekan ini diperkirakan akan memburu sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga.        

Pasar Karbon Kian Serius, Ini Proyek Unggulan Indonesia

​APP Group memperkenalkan dua proyek yaitu Riau Wetlands Heritage dan SEPaC Reserve di COP30 Belem, Brazil.