M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Anda Mau Lebih Bahagia? Lakukan 3 Hal Ini!

Anda Mau Lebih Bahagia? Lakukan 3 Hal Ini!
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Namanya kehidupan pasti ada saatnya naik dan turun. Jika tidak mampu disikapi dengan bijak, fase-fase tidak menyenangkan dalam hidup dapat secara ekstrem mengikis kebahagiaan yang semula kita rasakan.

Jika Anda sedang merasa tidak bahagia atau tidak puas secara terus-menerus dengan kehidupan yang sedang Anda jalani, ingatlah bahwa Anda tidak sendiri dan ini bukanlah akhir dari segalanya.

Dibandingkan terus meratapi atau membiarkan ketidakbahagiaan tumbuh di dalam diri Anda, cobalah tiga hal yang bersumber dari penelitian ilmiah ini untuk membantu mengembalikan kebahagiaan Anda lagi. Dilansir dari Psychology Today, inilah penjelasannya.

Baca Juga: Inilah Sederet Masalah Kesehatan yang Sering Terjadi Saat Mudik

1. Berhenti berusaha menjadi sempurna

Memiliki tujuan yang solid dan standar yang tinggi untuk diri sendiri bukanlah sesuatu yang salah. Namun, saat Anda terus-menerus berusaha untuk membuat segalanya berjalan dengan sempurna, Anda justru akan mudah merasa lelah, tidak layak, menyesal, tidak puas, dan tentunya jauh dari kata bahagia.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Research in Personality, ada tiga bentuk perfeksionisme yang harus Anda waspadai dan hindari jika menginginkan kehidupan yang lebih bahagia:

  • Self-oriented perfectionism: kecenderungan untuk menuntut kesempurnaan dari diri sendiri.
  • Other-oriented perfectionism: kecenderungan untuk menuntut kesempurnaan dari orang lain.
  • Socially prescribed perfectionism: kecenderungan untuk percaya bahwa orang lain lah yang menuntut Anda untuk menjadi sempurna.

Dibandingkan harus menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh tekanan di bawah bayang-bayang kesempurnaan, alangkah baiknya Anda melepaskan sikap perfeksionis yang masih melekat erat di dalam diri Anda. Dengan begini, beban mental Anda akan berkurang dan memungkinkan Anda untuk mampu menghargai kesenangan sederhana dari setiap hal yang Anda lakukan.

2. Perbanyak bersosialisasi

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa bersosialisasi dengan teman sebaya merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan suasana hati.

Penelitian mengungkapkan bahwa orang-orang ekstrovert yang notabene tidak dapat dipisahkan dengan interaksi sosial cenderung memiliki keunggulan ketika melakukan self-care berkat kegemaran mereka dalam bersosialisasi. Nah dikarenakan jaringan sosialnya yang luas, maka tidak heran jika orang-orang dengan ekstraversi tinggi ini lebih mudah untuk memulai kontak dengan orang lain, menghabiskan waktu luang untuk bersosialisasi, dan menerima undangan ke acara sosial.

Tak hanya berlaku bagi orang-orang bertipe social butterfly, interaksi sosial juga akan sangat menguntungkan bagi orang-orang yang memiliki kepribadian tertutup atau tingkat kecemasan sosial yang tinggi. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Anxiety Disorders menemukan bahwa orang yang memiliki kecemasan sosial akan memperoleh kesenangan yang sama banyaknya dengan orang-orang yang lebih terbuka secara sosial setelah mereka terlibat dalam interaksi sosial.

3. Memaafkan seseorang atau diri sendiri

Memendam dendam atas perlakuan orang lain di masa lalu atau terus membenci diri sendiri dapat memberikan konsekuensi psikologis yang besar. Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Personality and Social Psychology, salah satu konsekuensinya adalah perasaan tidak manusiawi.

Dalam penelitian lain, orang-orang yang bahkan hanya membayangkan untuk balas dendam kepada rekan kerjanya tetap akan dilingkupi dengan perasaan tidak manusiawi dibandingkan dengan orang-orang yang mau memaafkan rekan kerjanya.

Mampu mendekatkan kita dengan kebahagiaan, inilah beberapa manfaat lainnya dari memaafkan yang perlu Anda tahu:

  • Mengurangi kecemasan dan stres.
  • Mengurangi permusuhan dalam interaksi sehari-hari.
  • Meningkatkan kesehatan mental.
  • Meningkatkan self-esteem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah timun bisa menurunkan kolesterol tinggi atau tidak, ya? Cari tahu di sini, yuk!  

5 Ide Dapur Biofilik Modern Ini untuk Rumah Lebih Sehat dan Nyaman, Simak yuk

Simak bagaimana konsep dapur biofilik mampu membuat dapur lebih sehat, menenangkan, dan estetis untuk kebutuhan rumah modern masa kini.

Moto G67 Power Bersaing dengan Samsung S25 FE, Andalkan Vegan leather yang khas!

Moto G67 Power cukup bersaing dengan Samsung S25 FE, sama-sama bawa kamera 50 MP di lensa utamanya. 

5 Alasan Kenapa Traveler Wajib Punya Asuransi Perjalanan di Tahun 2025

Simak alasan traveler wajib punya asuransi perjalanan di 2025 agar liburan makin aman dan nyaman, detailnya ada pada uraian berikut.

7 Tren Kamar Mandi yang Kekinian, tapi Bikin Menyesal dalam Beberapa Tahun

Ini tren kamar mandi yang kelihatannya menarik, tapi sebenarnya bisa bikin ribet dan merugikan dalam jangka panjang jika tak direncanakan matang.

4 Manfaat Buah Nanas untuk Kolesterol Tinggi yang Tak Banyak Orang Tahu

Ini, lho, beberapa manfaat buah nanas untuk kolesterol tinggi yang tak banyak orang tahu!           

Kenapa Banyak Orang Sekarang Tidak Mau Bawa Uang Tunai? Ini 5 Alasannya

Alasan kenapa sekarang banyak orang malas bawa uang tunai dan simak bagaimana tren digital sekarang bikin cara bayar berubah total.

7 Sayuran yang Cepat Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Ada Kubis!

Intip beberapa sayuran yang cepat turunkan kadar kolesterol tinggi di sini, yuk. Ada apa saja, ya?  

Rahasia Resep Keripik Singkong yang Renyah & Gurih, Bikin Susah Berhenti Ngemil

Resep kerip singkong yang renyah dan gurih ternyata gampang banget bikinnya. Bisa juga dijadikan keripik balado pedas-manis yang nagih banget.

10 Tips Pola Makan ala Jepang yang Bikin Umur Panjang

Yuk, intip beberapa tips pola makan ala Jepang yang bikin umur panjang. Tertarik coba?