Bugar

Adakah Hubungan Antara Asam Urat Tinggi dengan Autoimun? Cari Jawabannya di Sini

Adakah Hubungan Antara Asam Urat Tinggi dengan Autoimun? Cari Jawabannya di Sini

MOMSMONEY.ID - Asam urat tinggi seringkali dihubungkan dengan autoimun. Tak jarang, gejala asam urat tinggi terlihat mirip dengan gejala penyakit autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis.

Sebagai informasi, asam urat tinggi terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak purin atau tidak mampu membuangnya dengan baik. Kondisi ini bisa memicu peradangan dan rasa nyeri yang luar biasa. 

Di sisi lain, penyakit autoimun adalah gangguan saat sistem imun menyerang jaringan tubuh sendiri, termasuk sendi, otot, hingga organ vital. Gejala yang tumpang tindih membuat banyak orang bingung membedakan mana yang asam urat biasa, mana yang autoimun.

Baca Juga: Hindari Penyebab Asam Urat Tinggi di Kaki, Bengkak dan Nyeri Pasti Bisa Sembuh

Melansir Verywellhealth, simak penjelasan mengenai asam urat tinggi dan autoimun berikut ini:

Apakah Asam urat termasuk penyakit autoimun?

Meskipun gejala asam urat dan penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis bisa sangat mirip, asam urat bukanlah penyakit autoimun. Asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah. 

Ketika kristal ini menumpuk, tubuh meresponsnya sebagai ancaman dan memicu peradangan. Berbeda dengan penyakit autoimun, sistem imun tidak menyerang jaringan sehat secara keliru. 

Pada asam urat, imun merespons benda asing yaitu kristal asam urat. Oleh karena itu, asam urat tidak dikategorikan sebagai penyakit autoimun.

Faktor risiko yang sama

  • Obesitas
  • Hipertensi
  • Diabetes tipe 2
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Gaya hidup kurang aktif
  • Riwayat keluarga

Bagaimana membedakan serangan asam urat dan autoimun?

  • Asam urat: Biasanya menyerang satu sendi, mendadak, dan sangat nyeri.
  • Autoimun: Menyerang banyak sendi secara simetris dan berlangsung lama.
  • Tes darah: Untuk mengetahui kadar asam urat, pemeriksaan radiologi, dan tes auto antibodi bisa membantu dokter menentukan penyebab pasti.

Cara mengelola asam urat

  • Obat antiinflamasi (NSAID, kolkisin).
  • Obat penurun kadar asam urat seperti allopurinol, febuxostat.
  • Gaya hidup sehat.
  • Hindari makanan tinggi purin.
  • Hindari alkohol.

Baca Juga: Obat Asam Urat Alami untuk Atasi Nyeri di Tangan, Murah dan Manjur

Itulah rangkuman yang mengulas tentang asam urat tinggi dan autoimun.

Selanjutnya: Cek Rekomendasi Saham BBRI, BUMI, PTBA dan UNTR untuk Perdagangan Rabu (2/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News