HOME, Keluarga

Ada Titik-Titik Hitam di Daun Tanaman? Tandanya Tanaman Terkena Penyakit Bercak Hitam

Ada Titik-Titik Hitam di Daun Tanaman? Tandanya Tanaman Terkena Penyakit Bercak Hitam

MOMSMONEY.ID - Pernahkah Anda mengecek kondisi tanaman Anda? Apakah Anda menemukan titik-titik hitam mencurigakan di permukaan daunnya? Jika iya, mungkin tanaman Anda menderita suatu penyakit.

Nama penyakit ini adalah bercak hitam atau bintik hitam. Peyakit ini disebabkan oleh jamur colletotrichum lindemuthianum. Biasanya penyakit ini dibawa sejak tanaman masih menjadi benih, tetapi juga bertahan pada sisa-sisa tanaman dan inang.

Baca Juga: Ketahui Serangan Kutu Putih pada Tanaman Hias Daun dan Cara Mengatasinya

Penyakit ini paling mudah tertular di musim hujan, saat angin berhembus kencang. Sebuah tanaman yang terjangkit oleh jamur ini akan menyebarkan spora dan hinggap di tanaman lain. Selain itu, suhu sejuk hingga sedang (13-21 derajat celcius), kelembapan tinggi, embun, dan dedaunan yang basah mendukung siklus hidup jamur ini.

Dilansir dari Plantix, gejala yang muncul saat tanaman mengalami penyakit bercak hitam adalah pembuluh daun dan tangkai daun membentuk luka yang bersudut-sudut berwarna merah bata hingga menghitam. Awalnya muncul di bagian bawah daun, tetapi menyebar sampai ke atas daun. Bentuk bercak ini umumnya melingkar, berwarna cokelat muda hingga warna karat, lalu dikelilingi tepian hitam. Selain mawar, buncis juga sangat rentan dengan penyakit ini.

Bagi petani, penyakit bercak hitam sangat meresahkan. Sebab, jamur ini sangat mudah menulari bagian tanaman sehat yang lain. Jika tak dikendalikan dengan tepat, penyakit ini akan merugikan.

Baca Juga: Ini Hal-Hal yang Menyebabkan Tanaman Hias Menjadi Layu

Dilansir dari Cybext, penyakit ini dapat menyerang pada saat persemaian dan dapat mengakibatkan tanaman mati membusuk pada koleoptil, batang, dan akar. Jika yang terjangkit tanaman yang berbuah, jamur juga akan terserang dan mutunya akan turun.

Cara mengatasi bercak daun adalah dengan menghilangkan bagian tanaman yang terjangkit penyakit. Hal ini bertujuan agar jamur tak menulari bagian daun yang lain. Caranya adalah dengan  Setelah melakukan penghilangan bagian yang terjangkit, Anda dapat melakukan pencegahan.

Pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian fungisida yang mengandung mancozeb, chlorothalonil, flutriafol, penconazole, atau porduk berbahan dasar tembaga ketika daun-daun kering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News