9 Tips agar Tidak Terjebak Perdagangan Manusia atau Human Trafficking

Reporter: Widya Oktaviana | Editor: Widya Oktaviana

MOMSMONEY.ID - Beberapa tips berikut ini bisa membantu agar tidak mudah terjebak perdagangan manusia atau human trafficking.

Perdagangan manusia atau human trafficking menjadi salah satu masalah yang sangat meresahkan, terutama bagi masyarakat Indonesia.

Apalagi semakin merebaknya kasus Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak dalam online scam dengan iming-iming bekerja di Kamboja yang bergaji fantastis.

Namun sayang, tak sedikit dari mereka yang pulang ke tanah air dalam kondisi sudah tak bernyawa. Bahkan, melalui beberapa kasus yang terjadi diketahui beberapa organ di dalam tubuhnya diperjualbelikan.

Selain itu, belum lama ini terjadi kericuhan yang melibatkan puluhan WNI di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal, Kamboja. Sebanyak 97 WNI melarikan diri dari perusahaan online scam tempat mereka bekerja.

Ini bukanlah kali pertama, namun pernah terjadi juga kasus WNI melarikan diri dari perusahaan scam yang sama di tanggal 4 Oktober 2025.

Atas terjadinya kasus ini, KBRI memastikan para WNI yang sudah diamankan dalam kondisi yang sehat dan sudah diberikan bantuan. Baik berupa makanan, obat-obatan dan kebutuhan dasar lainnya.

Lalu, bagaimana agar tidak mudah terjebak dalam aksi perdagangan manusia atau human trafficking?

Tips agar tidak terjebak perdagangan manusia

Melihat bahwa kasus perdagangan manusia atau human trafficking tak kunjung berhenti, berikut beberapa tips agar tidak terjebak perdagangan manusia yang perlu Anda ketahui, yang dikutip dari www.adbmi.org:

Menggunakan jalur resmi

Jalur ilegal kerap menjadi pilihan sebagian orang karena dianggap lebih mudah dan cepat. Namun, pastikan diri Anda tidak tergoda dengan jalur ini. Meski terkesan rumit, namun jalur resmi justru sangat diawasi oleh pemerintah. Sehingga, Anda bisa terlindungi dari perdagangan manusia.

Mengecek kebenaran informasi

Ketika hendak bekerja di luar negeri, jangan lupa untuk selalu mengecek informasi, terutama agen yang menawarkan pekerjaan. Pastikan bahwa agen tersebut terdaftar dalam Badan Pelindungan Pekerja Migram Indonesia (BP2MI).

Verifikasi lowongan kerja

Jangan lupa untuk memverifikasi kebenaran lowongan kerja. Mulai dari gaji, lokasi dan kondisi pekerjaan. Bila perlu hubungi pihak terkait agar pengecekan bisa dilakukan secara lebih detail.

Jangan tergoda tawaran menggiurkan

Iming-iming gaji besar memang menggiurkan. Justru inilah yang harus Anda waspadai. Apalagi jika gaji besar itu disertai dengan persyaratan yang mudah. Maka, Anda wajib curiga. Aksi seperti ini kerap menjadi jebakan yang dipasang oleh para pelaku perdagangan manusia.

Amankan dokumen pribadi

Dokumen pribadi harus Anda amankan dengan sebaik mungkin. Baik itu KTP, paspor, maupun visa. Jika tidak ada alasan yang jelas, jangan coba-coba menyerahkannya. Tak jarang, pelaku perdagangan manusia menggunakan dokumen pribadi untuk menahan korban.

Pahami proses dan persyaratan legal

Sebelum memutuskan bekerja di luar negeri, sebaiknya Anda memahami proses dan persyaratan legalnya. Dengan begitu, Anda tidak mudah terjebak pada tawaran-tawaran yang tidak pasti.

Konsultasi dengan pihak berwenang

Ketika ada tawaran kerja ke luar negeri, sebaiknya tidak memutuskan seorang diri. Diskusikan dengan orang lain dan konsultasikan pada pihak berwenang. Misalnya saja Kementerian Tenaga Kerja, BP2MI hingga kedutaan besar negara tujuan.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan arahan yang tepat untuk menghasilkan kepastian akan tempat kerja yang hendak Anda tuju.

Laporkan jika terindikasi perdagangan manusia

Jika Anda mencurigai adanya aktivitas perdagangan manusia, maka jangan ragu-ragu untuk segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Upaya ini tidak hanya menyelamatkan diri Anda, tetapi juga orang lain agar tidak bernasib buruk di negara yang akan dituju.

Itu dia beberapa tips agar tidak terjebak perdagangan manusia. Mulai dari penggunaan jalur yang resmi hingga upaya pelaporan ketika mencurigai adanya aktivitas perdagangan manusia.