HOME, Keluarga

8 Tips untuk Mengatasi Anak yang Suka Merajuk. Simak Baik-Baik Ya, Moms!

8 Tips untuk Mengatasi Anak yang Suka Merajuk. Simak Baik-Baik Ya, Moms!

MOMSMONEY.ID - Selancar apapun hari-hari Anda sebagai orang tua, pastilah akan ada saatnya diwarnai oleh rajukan dan rengekan anak terhadap hal-hal sepele. Tak hanya terjadi pada anak yang masih sangat kecil, kebiasaan merajuk juga masih sering dilakukan oleh remaja sehingga orang tua harus pintar mengelola emosinya dengan baik supaya tidak berakhir stres atau frustasi.

Saat anak-anak Anda mulai merajuk, apa yang biasanya Anda lakukan?

Meski bereaksi dengan marah-marah atau menyalahkan anak sangat mudah untuk dilakukan, faktanya respons yang demikian hanya akan memperburuk situasi dan mendorong anak untuk merajuk lebih parah. Sebagai gantinya, praktikkanlah 8 tips sebagaimana dilansir dari Firstcry Parenting ini untuk mengatasi anak Anda yang suka merajuk.

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Roti Gandum Rendah Kalori yang Baik untuk Kesehatan

1. Abaikan anak alih-alih menanggapinya

Menanggapi anak-anak yang merajuk dengan cara menuduh, menyalahkan, atau berargumen tidaklah selalu berhasil. Justru, saat Anda merespons rajukan anak dengan cara-cara tersebut, kemungkinan besar mereka akan semakin mengamuk.

Alih-alih menanggapinya, cobalah untuk membiarkan anak tetap merajuk. Cara ini terbilang cukup efektif untuk memaksa anak mengurangi kebiasaannya yang suka merajuk. Saat Anda mengabaikan dan membiarkan anak tetap merajuk, mereka akan berpikir bahwa merajuk bukanlah cara yang tepat untuk menarik perhatian Anda.

2. Perbanyak quality time bersama anak

Menghabiskan waktu berkualitas bersama anak tak hanya terasa menyenangkan namun juga bermanfaat bagi pertumbuhan anak. Dengan sering melakukan quality time, Anda dan anak pun memiliki kesempatan yang besar untuk melakukan banyak hal baik.

Perhatian yang baik dari Anda dapat memberikan stabilitas dan pengasuhan yang positif bagi anak-anak Anda. Ini juga akan membantu anak tetap bahagia dan terbuka tentang masalahnya kepada Anda dengan cara yang sehat. Yang paling penting, menghabiskan waktu berkualitas bersama anak secara rutin akan mencegah mereka dari kebiasaan merajuk.

3. Berikan isyarat visual

Isyarat visual cenderung bekerja pada anak-anak yang masih sangat kecil. Dalam metode ini, Anda bisa memanggil nama anak, menarik perhatiannya, meniru ekspresi cemberutnya, atau melakukan berbagai gerakan unik tatkala anak Anda sedang merajuk. Cara ini dilakukan untuk mengubah kesuraman pada wajah anak menjadi sebuah senyuman.

Meskipun tidak selalu berhasil, namun tidak ada salahnya bagi Anda untuk tetap mencobanya.

4. Dorong anak untuk menulis buku harian

Jika Anda merasa bahwa anak-anak Anda kesulitan untuk berkomunikasi melalui ucapan, mintalah mereka untuk menuliskan segala keluh kesahnya di buku harian.

Dengan rajin membuat jurnal, anak pun akan terbantu untuk mengatasi apapun yang sedang mereka rasakan sekaligus mengurangi kebiasaan merajuknya.

5. Ajarkan anak untuk mengekspresikan perasaannya secara verbal

Ketika Anda melihat anak Anda mulai merajuk atau cemberut, cobalah ajarkan mereka untuk mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata. Ini dapat membantu anak melampiaskan emosi negatifnya dengan cara yang dapat Anda pahami.

Namun, pastikan Anda tidak menyerah pada cemoohan atau sikap anak yang tidak mau mendengarkan respons Anda. Intinya, Anda tidak boleh putus asa untuk mengajarkan berkomunikasi secara verbal kepada anak mengingat keterampilan ini tergolong sehat dan efektif untuk mengurangi kebiasaan anak yang suka merengek.

6. Hindari reaksi yang berlebihan

Apabila anak Anda lebih sering mengganggu Anda dengan kebiasaan merajuknya, usahakan untuk tetap tenang dan tidak menunjukkan perilaku kasar terhadap mereka.

Anda diharuskan untuk lebih cermat memilah mana perilaku anak yang harus ditindaklanjuti dengan serius. Jika anak Anda sengaja merajuk hanya untuk mendapatkan perhatian Anda tanpa alasan khusus, abaikan saja dan biarkan mereka belajar bahwa Anda tidak akan menyerah pada perubahan suasana hatinya yang tidak masuk akal.

7. Cari tahu apa yang telah membuat anak tertekan

Pastikanlah bahwa anak-anak Anda tidak stres dengan hal-hal yang terjadi di sekitar mereka. Anda juga harus menahan diri untuk tidak berekspektasi tinggi kepada anak, memberikan terlalu banyak hal yang harus mereka tangani, serta memaksa mereka untuk belajar atau bekerja lebih lama dari yang dibutuhkan.

Dorong anak Anda untuk memiliki keseimbangan yang baik antara bermain dan belajar serta hindari untuk menunjukkan kepada anak perihal ketegangan dan frustasi yang sedang Anda alami karena ini dapat membuat mereka lebih cemas dan rentan merajuk.

8. Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup

Kekurangan nutrisi bisa menjadi alasan lain mengapa anak Anda sering mengalami perubahan suasana hati dan merajuk. Oleh karena itu, pastikan Anda memberikan anak makanan yang bergizi secara cukup guna menunjang gaya hidup sehat.

Selain itu, dorong juga anak-anak Anda untuk aktif secara fisik. Karena, kesehatan fisik yang baik akan memastikan anak Anda memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik pula.

Moms, itulah 8 tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi anak yang suka merajuk. Ingatlah bahwa cara bereaksi orang tua yang dilakukan dengan tepat terhadap anak yang merajuk tidak hanya dapat mengajarkan anak untuk mengungkapkan perasaan negatifnya dengan baik, melainkan juga akan membantu anak untuk menangani segala sesuatu di sekitar mereka dengan cara yang sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News