Keluarga

7 Tanda Wajah Kekurangan Kolagen, Dark Circles hingga Pipi Cekung

 7 Tanda Wajah Kekurangan Kolagen, Dark Circles hingga Pipi Cekung
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - MomsMoney akan membagikan 7 tanda wajah kekurangan kolagen.  

Kolagen adalah protein utama yang berfungsi sebagai pondasi kulit agar tetap elastis, lembab, dan kencang.

Seiring bertambahnya usia, gaya hidup yang kurang sehat, dan paparan lingkungan, produksi kolagen dalam tubuh akan menurun.

Baca Juga: 3 Shio yang Ditakdirkan Memiliki Kehidupan Berlimpah, dari Cinta hingga Karir

Kekurangan kolagen pada wajah biasanya ditandai dengan berbagai perubahan tekstur maupun penampilan kulit. 

Berikut 7 tanda wajah kekurangan kolagen yang harus Anda tahu sebagaimana dilansir dariVogue dan NDTV Health.

1. Muncul garis halus dan kerutan

Tanda wajah kekurangan kolagen yang pertama yaitu muncul garis halus dan kerutan. 

Salah satu tanda paling jelas dari berkurangnya kolagen pada wajah adalah munculnya garis halus (fine lines) dan kerutan. Ini muncul terutama di sekitar mata, mulut, dan dahi.

Melansir Vogue, kolagen mulai berkurang ketika memasuki usia 25 tahun, dengan penurunan 1% setiap tahunnya. Sehingga, kulit semakin sulit mempertahankan elastisitas. 

2. Kulit mengendur dan kehilangan kekenyalan 

Tanda wajah kekurangan kolagen yang kedua yaitu kulit mengendur dan kehilangan kekenyalan.

Kolagen bertugas menjaga struktur penopang kulit. Jika jumlahnya menurun, kulit akan tampak kendur, terutama di bagian pipi dan rahang.

Studi dari Victorian Cosmetic Institute menyebut bahwa kehilangan kolagen dapat membuat kulit kehilangan kemampuan “bounce back” atau elastisitas alaminya. 

3. Kulit menjadi kering, kusam, dan tipis 

Tanda wajah kekurangan kolagen yang ketiga yaitu kulit menjadi kering, kusam, dan tipis.

Kolagen berperan penting dalam menjaga kelembaban. Kekurangan kolagen pada wajah dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kusam, dan tampak tipis. Akibatnya, kulit pun jadi lebih mudah mengalami iritasi.

Everyday Dose menjelaskan bahwa kolagen juga mendukung fungsi penghalang kulit atau skin barrier. Sehingga, penurunan kadar kolagen bisa membuat wajah tampak lebih rapuh. 

4. Muncul lingkaran hitam dan kantung mata 

Tanda wajah kekurangan kolagen yang keempat yaitu muncul lingkaran hitam dan kantung mata.

Kulit di bawah mata cenderung tipis, sehingga sangat bergantung pada kolagen. Ketika kolagen berkurang, pembuluh darah di bawah mata pun menjadi lebih mudah terlihat dan menimbulkan dark circles atau lingkaran hitam.

Tak sampai di situ, berkurangnya kadar kolagen pada wajah juga bisa memicu munculnya kantung mata.

Baca Juga: 6 Alasan PHA Cocok untuk Eksfoliasi Kulit Sensitif, Bisa Jadi Pengganti AHA

5. Pori-pori membesar dan tekstur kulit tidak rata 

Tanda wajah kekurangan kolagen yang kelima yaitu pori-pori membesar dan tekstur kulit tidak rata.

Kolagen membantu menjaga pori-pori tetap kencang. Saat kadarnya menurun, pori-pori cenderung terlihat lebih besar. Tekstur kulit pun menjadi tidak rata alias kasar.

Everyday Dose menegaskan bahwa berkurangnya kolagen dapat menurunkan “support network” kulit, sehingga pori-pori tidak mampu mengecil secara optimal.  

6. Volume wajah berkurang atau pipi menjadi cekung 

Tanda wajah kekurangan kolagen yang keenam yaitu volume wajah berkurang atau pipi menjadi cekung.

Kolagen juga berfungsi menjaga volume wajah. Kekurangan kolagen dapat membuat pipi dan area sekitar mata tampak cekung, yang menyebabkan wajah terlihat lebih tua.

Absolute Collagen menyebut hal ini sebagai tanda yang jelas dari defisiensi kolagen. 

7. Proses penyembuhan luka lebih lama 

Tanda wajah kekurangan kolagen yang ketujuh yaitu proses penyembuhan luka lebih lama.

Selain memperkuat kulit, kolagen juga berperan dalam regenerasi sel. Kekurangan kolagen dapat membuat luka, bekas jerawat, atau iritasi menjadi lebih lama sembuh.

NDTV Health menjelaskan bahwa kolagen berfungsi sebagai jaringan pendukung dalam perbaikan kulit, sehingga penurunannya bisa memperlambat pemulihan. 

Itulah 7 tanda wajah kekurangan kolagen. Dengan memahami gejala dan penyebabnya, kita bisa melakukan langkah pencegahan melalui perlindungan dari sinar UV, gaya hidup sehat, skincare stimulasi kolagen, serta suplementasi yang tepat. 

Selanjutnya: Cerita Gus Irfan Ditunjuk Jadi Menteri Haji dan Umrah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News