MOMSMONEY.ID - Apa itu PHA dan manfaatnya untuk kulit sensitif? Ini 6 alasan PHA cocok untuk eksfoliasi kulit sensitif.
PHA (Polyhydroxy Acid) adalah “generasi baru” asam hidroksi yang strukturnya punya lebih banyak gugus hidroksil.
Ukuran molekul PHA lebih besar dari AHA atau BHA, sehingga penetrasi ke kulit lebih lambat dan dangkal. Hasilnya, eksfoliasi terasa lebih halus dan risiko perih atau kemerahan lebih kecil pada tipe kulit sensitif. Adapun jenis PHA yang populer adalah gluconolactone dan lactobionic acid.
Baca Juga: 5 Tips Cara Menabung Rp 10 Juta dalam Waktu 6 Bulan
PHA bisa menjadi pilihan yang baik untuk eksfoliasi kulit sensitif dibandingkan menggunakan AHA atau BHA. Melansir PubMed dan PMC, ada 6 alasan PHA cocok untuk eksfoliasi kulit sensitif. Berikut penjelasannya.
1. Minim iritasi karena penetrasinya lebih lambat
Alasan PHA cocok untuk eksfoliasi kulit sensitif yang pertama yaitu PHA minim iritasi karena penetrasinya lebih lambat.
Mekanisme ukurannya yang lebih besar membuat PHA bekerja di permukaan kulit tanpa “menusuk” terlalu dalam.
Hal tersebut dapat mengurangi sensasi perih atau tingling yang umum dirasakan saat menggunakan AHA.
2. Dapat mengeksfoliasi sekaligus menghidrasi
Alasan PHA cocok untuk eksfoliasi kulit sensitif yang kedua yaitu PHA dapat mengeksfoliasi sekaligus menghidrasi.
PHA mampu menarik dan menahan air di stratum corneum. Sehingga, kulit terasa kenyal setelah eksfoliasi alih-alih kering atau ketarik.
Studi menunjukkan bahwa PHA jenis lactobionic acid dapat meningkatkan kelembaban kulit. Bahkan, konsentrasi 10% maupun 30% tetap memberikan hasil hidrasi yang serupa. Ini menjadi kabar baik untuk kulit sensitif yang butuh kadar lebih ringan.
3. Dapat membantu memperkuat skin barrier
Alasan PHA cocok untuk eksfoliasi kulit sensitif yang ketiga yaitu PHA dapat membantu memperkuat skin barrier.
Sebuah tinjauan klinis menyimpulkan bahwa PHA bisa meningkatkan fungsi skin barrier. Selain itu, PHA juga dapat menambah resistensi kulit terhadap “chemical challenge”, sehingga cocok untuk kulit yang reaktif.
Baca Juga: Begini Cara Menciptakan Lagu dengan Bantuan AI yang Berkualitas
4. Ramah untuk kondisi kulit sensitif
Alasan PHA cocok untuk eksfoliasi kulit sensitif yang keempat yaitu PHA ramah untuk kondisi kulit sensitif.
Laporan klinis menyebut bahwa PHA kompatibel untuk kulit sensitif secara klinis, termasuk rosacea dan dermatitis atopik.
Bahkan, PHA juga bisa digunakan setelah prosedur kosmetik di bawah pengawasan profesional.
5. Berfungsi sebagai antioksidan
Alasan PHA cocok untuk eksfoliasi kulit sensitif yang kelima yaitu PHA berfungsi sebagai antioksidan.
Banyak PHA, seperti lactobionic acid, memiliki aktivitas antioksidan yang membantu menangkal stres oksidatif. Stres oksidatif sendiri merupakan faktor pemicu kemerahan atau iritasi pada kulit.
6. Terbukti lebih nyaman daripada AHA dengan hasil sebanding
Alasan PHA cocok untuk eksfoliasi kulit sensitif yang keenam yaitu terbukti lebih nyaman daripada AHA dengan hasil sebanding.
Dalam studi 12 minggu, regimen PHA mampu memberikan manfaat anti-aging setara AHA. Tapi, keluhan perih atau sensasi menyengat lebih rendah dibandingkan AHA.
Jadi, PHA bisa menjadi alternatif AHA terbaik dengan sensasi yang jauh lebih nyaman, terutama untuk kulit sensitif.
Itulah 6 alasan PHA cocok untuk eksfoliasi kulit sensitif. PHA dapat dikombinasikan dengan retinoid pada banyak orang dan terbukti ditoleransi baik dalam studi. Namun, untuk kulit yang sangat sensitif, gunakan secara bergantian terlebih dahulu pada malam yang berbeda.
Hentikan penggunaan apabila muncul rasa terbakar kuat, bengkak, atau ruam saat menggabungkan keduanya.
Selanjutnya: AirNav Indonesia Gandeng Alibaba Cloud Perkuat Ketahanan Digital Industri Penerbangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News