HOME, Keluarga

7 Tanda Anak Remaja Anda Termasuk Sosok yang Narsis

7 Tanda Anak Remaja Anda Termasuk Sosok yang Narsis

MOMSMONEY.ID - Narsis dikutip dari Hello Sehat adalah perilaku suka membanggakan diri sendiri secara berlebihan, arogan, manipulatif, dan senang menuntut sesuatu dari orang lain.

Perilaku ini juga mencakup obsesi pada diri sendiri serta merasa sangat yakin bahwa mereka harus dan berhak mendapatkan perlakuan khusus dari orang-orang di sekitarnya.

Selain bisa terjadi pada orang dewasa, perilaku narsis juga dapat dijumpai pada anak remaja.

Melansir MomJunction, ada 7 tanda paling umum yang menunjukkan bahwa seorang anak remaja termasuk sosok yang narsis. Apa sajakah itu? Simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: Tempat Duduk di KRL Sekarang Sudah Tak Berjarak

1. Merasa dirinya lebih baik dari orang lain

Ini adalah tanda klasik yang menandakan narsisme. Anak remaja yang narsis mungkin benar-benar percaya bahwa mereka lebih baik dari orang lain. Namun, pemikiran mereka yang seperti itu bisa jadi tidak ada hubungannya dengan pencapaian pribadi mereka.

Dalam banyak kasus, perasaan narsis pada anak remaja muncul karena faktor gaya hidup seperti tempat tinggal, mobil yang mereka naiki, atau merek barang yang anak miliki.

2. Suka melebih-lebihkan kemampuan

Anak remaja yang narsis cenderung suka membual kepada teman-temannya tentang banyaknya bakat atau hadiah yang mereka miliki serta memercayai versi dirinya secara berlebihan.

Misalnya, anak memberi tahu teman-temannya bahwa tidak ada yang bisa menyanyi atau menari sebagus mereka.

3. Kerap mengharapkan pujian dari orang lain

Terlepas dari benar-benar layak untuk dihormati atau tidak, anak remaja yang narsis kerap mengharapkan pujian dari orang lain sebagai reaksi alami terhadap mereka.

Meskipun anak remaja Anda tidak melakukan sesuatu yang luar biasa dan patut diapresiasi, kemungkinan besar mereka akan tersinggung jika tidak ada satu pun orang yang mengatakan hal-hal baik kepadanya.

4. Tidak memikirkan emosi orang lain

Anak remaja yang narsis akan terus-menerus mencari pujian dan kemenangan namun gagal untuk mengenali emosi yang dialami orang lain. Akibatnya, anak akan berubah menjadi egois dan hanya mengkhawatirkan dirinya sendiri.

Di sisi lain, segala sesuatu yang tidak berhubungan secara langsung dengan anak menjadi tidak penting bagi mereka.

5. Gemar meremehkan orang-orang inferior

Biasanya, anak remaja yang narsis memiliki opini negatif tentang orang-orang yang mereka anggap lebih rendah atau inferior.

Bahkan, anak bisa saja bersikap kasar kepada orang-orang tersebut.

6. Kesulitan dalam mempertahankan hubungan

Jika anak remaja Anda terus-menerus berganti teman atau pasangan, itu bisa disebabkan oleh sikap narsis pada dirinya.

Anak remaja yang narsis tidak akan ragu untuk memperlakukan orang lain lebih rendah namun tetap mengharapkan kekaguman dan pujian dari orang tersebut. Apabila dibiarkan, perilaku anak yang demikian bisa mendatangkan malapetaka dalam hubungan apapun.

7. Sering berpikir bahwa mereka sudah tahu segalanya

Saat jiwa narsis melekat dalam diri anak remaja Anda, mereka akan menolak untuk mempelajari sesuatu yang baru. Pasalnya, anak sudah merasa tahu segalanya dan tidak ada hal baru yang perlu mereka pelajari.

Jika tidak segera ditangani dengan baik, anak remaja Anda akan memiliki kecerdasan yang terdistorsi dan tidak ingin belajar apapun lagi dari siapa pun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News