MOMSMONEY.ID - Tahun 2025 ini, banyak keluarga mulai berfikir mempertahankan satu sumber pendapatan. Simak 7 strategi bertahan hidup dengan satu penghasilan.
Keputusan fundamental untuk bertahan hidup dengan satu penghasilan ini sering kali dipicu oleh keinginan kuat untuk memberikan lebih banyak waktu berkualitas bagi anak-anak, mengelola berbagai kewajiban keluarga, atau melanjutkan pendidikan.
Namun, transisi krusial ini tentu saja menuntut perencanaan finansial yang sangat matang dan strategi adaptasi yang cerdas agar kehidupan tetap stabil, nyaman, dan sejahtera di era modern ini.
Berikut mengupas tuntas 7 strategi jitu bertahan hidup dengan satu penghasilan yang telah terbukti efektif, memberikan panduan praktis dan informatif bagi Anda dan keluarga untuk menghadapi tantangan serta meraih optimisme finansial di masa depan.
Baca Juga: 8 Tren Desain Rumah dari Wallpaper 90-an hingga Rak Built-in yang Populer di 2025
Memiliki dana darurat yang kuat
Melansir dari laman Better Money Habits, memiliki dana darurat yang sehat adalah fondasi utama untuk bertahan dengan satu penghasilan tanpa rasa cemas.
Dana ini berfungsi sebagai bantalan pengaman yang dapat melindungi Anda dari pengeluaran tak terduga, seperti biaya medis mendesak atau perbaikan rumah dan kendaraan yang tiba-tiba.
Idealnya, dana darurat Anda harus mencukupi untuk menutupi biaya hidup selama enam hingga sembilan bulan setelah Anda hanya mengandalkan satu pendapatan.
Untuk mencapai tujuan ini, saat Anda berdua masih bekerja, mulailah dengan menyisihkan sebagian gaji secara langsung ke rekening tabungan terpisah.
Ini bukan hanya membantu Anda mencapai target tabungan lebih cepat, tetapi juga menjadi latihan awal yang baik dalam mengendalikan pengeluaran.
Dengan demikian, Anda dapat belajar bagaimana hidup nyaman dengan pendapatan yang lebih sedikit sebelum transisi penuh dilakukan.
Menetapkan anggaran baru
Menghitung anggaran bulanan yang baru adalah langkah krusial berikutnya dalam strategi bertahan dengan satu penghasilan.
Proses ini memungkinkan Anda membuat penyesuaian yang diperlukan jauh sebelum pengurangan gaji menjadi satu.
Pastikan untuk memperhitungkan semua penghematan yang akan Anda dapatkan dari biaya terkait pekerjaan yang terpotong, seperti ongkos perjalanan, laundry, dan makan siang di luar.
Selain kebutuhan sehari-hari, sangat penting untuk tetap memasukkan rencana tabungan jangka panjang dalam anggaran baru Anda.
Terus menabung untuk masa pensiun atau tujuan finansial lainnya adalah investasi penting demi masa depan yang lebih aman.
Bahkan jika salah satu pasangan tidak bekerja, mereka mungkin tetap memenuhi syarat untuk berkontribusi pada rekening pensiun individu (IRA) yang memberikan keuntungan pajak.
Baca Juga: Ingin Punya Kolam Renang di Rumah? Ini 7 Hal yang Harus Anda Ketahui Terlebih Dahulu
Mulailah memangkas biaya sejak dini
Setelah Anda memiliki gambaran jelas tentang pendapatan bersih dan potensi penghematan dari biaya terkait pekerjaan, langkah selanjutnya adalah segera memulai pemangkasan pengeluaran.
Cetak daftar semua pengeluaran bulanan Anda dan identifikasi mana saja yang bisa dihindari atau dikurangi secara signifikan. Ini bisa berarti membatalkan langganan pusat kebugaran atau TV kabel yang jarang digunakan.
Dalam beberapa kasus, pemangkasan biaya mungkin memerlukan keputusan yang lebih besar, seperti menjual mobil kedua yang tidak lagi terlalu dibutuhkan atau bahkan pindah ke rumah yang lebih terjangkau.
Proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran, seringkali berbulan-bulan, jadi jangan tunda untuk memulainya. Semakin cepat Anda bertindak, semakin siap Anda untuk bertahan dengan satu penghasilan.
Melunasi hutang
Utang berbunga tinggi, seperti yang berasal dari kartu kredit, pinjaman mobil, atau pinjaman mahasiswa, dapat menjadi beban berat dalam anggaran keluarga.
Keberadaan utang-utang ini seringkali membuat strategi bertahan dengan satu penghasilan menjadi sangat tidak praktis dan penuh tantangan.
Bersikaplah terbuka terhadap opsi untuk menunda jadwal transisi jika itu berarti Anda dapat melunasi lebih banyak utang di masa mendatang.
Hitung berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk melunasi utang saat Anda masih memiliki dua sumber pendapatan, dan pastikan untuk memasukkan uang tambahan yang Anda hemat dari pemotongan biaya.
Dengan melunasi utang secara proaktif, Anda akan menciptakan fondasi finansial yang jauh lebih kuat. Ini akan memberikan kelegaan dan keleluasaan finansial yang sangat dibutuhkan ketika Anda akhirnya beralih ke satu penghasilan.
Baca Juga: 3 Cara Cepat Membuat Rumah Lebih Sejuk Tanpa AC Berlebihan
Pertimbangkan penyesuaian pajak
Memeriksa pemotongan pajak penghasilan Anda adalah langkah penting lainnya dalam perencanaan bertahan dengan satu penghasilan.
Anda perlu mengevaluasi apakah pemotongan ini perlu disesuaikan mengingat potensi penurunan pendapatan tahunan Anda.
Ada kemungkinan Anda dapat meningkatkan tunjangan Anda, yang berarti lebih sedikit uang yang dipotong dari gaji Anda setiap bulan.
Jika Anda tidak yakin tentang penyesuaian pajak yang diperlukan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional pajak atau menghubungi kantor pajak setempat.
Setelah Anda membuat penyesuaian yang diperlukan, pastikan untuk memperbarui anggaran Anda agar mencerminkan perubahan dalam pendapatan bersih Anda. Langkah proaktif ini akan membantu Anda mengelola arus kas dengan lebih efisien.
Habiskan waktu, bukan uang, untuk bertahan dengan satu penghasilan
Meskipun beralih ke satu penghasilan mungkin berarti keluarga Anda memiliki lebih sedikit uang untuk dibelanjakan, ada keuntungan signifikan lainnya seperti lebih banyak waktu.
Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama anak-anak, mengejar hobi baru yang selama ini tertunda, atau bahkan melakukan perbaikan rumah sendiri yang sebelumnya harus menyewa bantuan. Ini adalah investasi berharga dalam kualitas hidup.
Jika sebelumnya Anda mengandalkan bantuan berbayar untuk pekerjaan rumah tangga, perawatan taman, atau pengasuhan anak, atau sering membeli makanan siap saji, kebutuhan tersebut mungkin tidak lagi diperlukan.
Namun, penting untuk diingat bahwa banyak orang tidak ingin sepenuhnya terputus dari dunia kerja. Jika Anda berencana untuk kembali bekerja di masa mendatang, tetaplah terlibat secara profesional.
Pekerjaan lepas atau konsultasi dalam skala kecil dapat membantu Anda tetap terhubung dan bahkan menghasilkan pendapatan tambahan.
Baca Juga: 10 Warna Cat Teras 2025 yang Bikin Rumah Makin Memikat dan Estetik
Tentukan cara mengelola untuk bertahan dengan satu penghasilan
Beberapa keluarga memutuskan bahwa pasangan yang memiliki lebih banyak waktu harus mengambil alih pengelolaan keuangan sehari-hari, sementara yang lain lebih suka melibatkan kedua pasangan dalam keputusan finansial.
Anda perlu meninjau kembali pengaturan rekening bank Anda sebagai bagian dari proses ini. Beberapa pasangan merasa nyaman dengan rekening giro bersama, sementara yang lain lebih suka memiliki dua rekening giro yang terhubung untuk memudahkan transfer.
Sistem apa pun yang paling sesuai untuk Anda, penting untuk tetap menyisihkan sebagian pendapatan keluarga Anda untuk tabungan.
Setoran langsung atau transfer otomatis dari rekening giro ke rekening tabungan dapat mempermudah proses ini. Yang terpenting, pastikan bahwa pasangan yang tidak bekerja juga memiliki akses yang mudah terhadap dana keluarga.
Dengan persiapan matang dan rencana strategis, bertahan dengan satu penghasilan di tahun 2025 bisa menjadi pengalaman yang memberdayakan, bukan menakutkan.
Selanjutnya: Tren Terkini Renovasi Kamar Mandi Impian Anda Dijamin Fungsional dan Menarik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News