Bugar

7 Pantangan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat Saat Puasa! Simak Penjelasannya

7 Pantangan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat Saat Puasa! Simak Penjelasannya

MOMSMONEY.ID - Ada pantangan yang harus dihindari penderita asam urat saat puasa lho. Jika Anda menderita asam urat, hindari makanan dengan kandungan tinggi purin. Makanan ini dapat meningkatkan asam urat dan menyebabkan penumpukan kristal asam urat di sendi.

Meskipun ada berbagai kemungkinan penyebab asam urat seperti genetik dan kondisi medis yang mendasarinya, pola makan Anda saat puasa juga dapat berdampak langsung pada asam urat dan tingkat keparahannya. 

Purin adalah senyawa kimia yang ditemukan secara alami dalam makanan dan dalam tubuh Anda. Purin berasal dari beberapa makanan yang Anda konsumsi saat sahur ataupun berbuka puasa. 

mBaca Juga: 6 Herbal Terbaik untuk Menurunkan Asam Urat! Solusi Sehat Tanpa Efek Samping!

Ketika sistem pencernaan Anda memecah makanan tinggi purin, asam urat akan terbentuk sebagai produk sampingan. Tubuh Anda akan menyerap kembali sebagian besar asam urat, sedangkan sisanya dikeluarkan melalui urin dan feses. 

Tubuh Anda tidak mampu memproses purin dalam kadar yang sangat tinggi. Hal ini menyebabkan asam urat menumpuk di dalam tubuh. 

Dilansir dari Verywellhealth, berikut ini pantangan yang harus dihindari penderita asam urat saat puasa:

Pantangan makanan penderita asam urat saat puasa

1.Gula pada buah

Gula termasuk fruktosa mampu meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Fruktosa adalah bentuk gula alami yang ditemukan dalam beberapa makanan. 

Pada beberapa buah terdapat kandungan tinggi fruktosa. Saat buka puasa dan sahur sebaiknya batasi konsumsi buah-buahan manis seperti  apel, pir, mangga, buah ara, semangka, dan buah kering agar asam urat tidak kambuh.

2.Gula dalam minuman

Soda dan minuman manis dianggap sebagai makanan berkalori tinggi. Minuman ini tidak mengandung nutrisi yang bermanfaat, tetapi dapat menambah banyak kalori. 

Saat buka puasa dan sahur sebaiknya hindari minuman tersebut karena bisa meningkatkan risiko kambuhnya asam urat. Sebuah penelitian tahun 2020 mengamati hubungan antara fruktosa dalam minuman manis dengan gula dan perkembangan asam urat. 

Ditemukan bahwa minuman soda dan minuman manis secara signifikan meningkatkan risiko asam urat. Selain jus buah, ada baiknya Anda menghindari jenis minuman soda, minuman berenergi, minuman kemasan dengan gula yang tinggi.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebab Asam Urat! Hindari Sekarang Juga!

3.Makanan olahan

Pola makan Barat sering kali mengandung banyak makanan olahan dan karbohidrat olahan. Makanan-makanan ini telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena asam urat serta kondisi kesehatan lainnya seperti Diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Maka dari itu, saat buka puasa dan sahur sebaiknya batasi konsumsi makanan olahan seperti frozen food, nugget, sosis dan sebagainya. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi makanan rendah purin lainnya seperti daging ayam.

4.Daging merah dan jeroan

Daging merah dan jeroan merupakan makanan yang mengandung purin tinggi. Para peneliti menyampaikan bahwa makanan ini dapat meningkatkan risiko naiknya kadar asam urat dan menyebabkan asam urat kambuh.

Sebagai alternatifnya, Saat buka puasa dan sahur Anda bisa mengonsumsi bagian ayam yang memiliki kadar purin sedang atau tendah seperti bagian dada tanpa kulit. Anda juga bisa mengonsumsi telur, susu rendah lemak, tahu dan tempe.

5.Seafood

Jenis makanan laut tertentu mengandung purin yang tinggi. Makanan laut ini harus dihindari penderita asam urat. 

Baca Juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal? Ini Solusi Jika Kadar Asam Urat Tinggi!

Beberapa jenis ikan dan kerang memiliki kadar purin sedang dan harus dibatasi hingga kurang dari 6 ons per hari. Ikan dan makanan laut yang harus dihindari saat buka puasa dan sahur diantaranya ikan teri, ikan tenggiri, kerang, ikan sarden, ikan tuna, lobster, kepiting, udang, tiram dan ikan salmon.

6.Stop konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol dikaitkan dengan risiko menderita asam urat, jadi sebaiknya Anda menghindari alkohol saat menjalani diet rendah purin. 

Sebuah penelitian terhadap 724 orang dengan riwayat asam urat yang mengonsumsi alkohol menemukan bahwa anggur, bir, dan minuman beralkohol dikaitkan dengan risiko kekambuhan asam urat yang lebih tinggi. 

7.Makanan yang mengandung ragi

Makanan yang mengandung ragi dan ekstrak ragi memiliki kandungan purin yang tinggi. Anda harus menghindari makanan dan suplemen yang mengandung purin. 

Ragi dapat ditemukan dalam makanan seperti kecap asin, sup kalengan, roti, kue, frozen food dan camilan tinggi natrium. Saat buka puasa dan sahur sebaiknya batasi makanan dengan kandungan ragi tersebut.

Baca Juga: 10 Cara Menurunkan Asam Urat Tanpa Obat Saat Puasa, Ini Tips yang Harus Dicoba

Itulah 7 pantangan yang harus dihindari penderita asam urat saat puasa. Semoga membantu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News