MOMSMONEY.ID - Simak cara membuat rumah tetap terlihat modern dan tidak ketinggalan zaman lewat pilihan dekorasi yang tepat dan mudah diterapkan.
Rumah yang nyaman tidak selalu harus penuh barang baru, tetapi beberapa elemen dekorasi ternyata bisa diam diam membuat ruangan terlihat usang.
Banyak orang tidak sadar bahwa pilihan warna, furnitur, maupun pola interior dapat memengaruhi kesan rumah secara keseluruhan.
Di tengah maraknya desain minimalis dan modern, memahami elemen yang sudah tidak relevan lagi menjadi penting agar rumah tetap menarik dan fungsional.
Melansir dari Real Simple, sejumlah desainer interior menyebut bahwa beberapa pilihan desain justru memperkuat kesan lama dan membuat hunian kehilangan karakter terbaiknya.
“Desain yang tidak menyatu dan cenderung mengikuti tren secara berlebihan sering membuat rumah tampak kurang abadi,” ujar Jasmine Crockett, desainer interior.
Berikut panduan lengkap agar rumah Anda tetap terlihat segar dan sesuai gaya saat ini.
Baca Juga: Inspirasi 9 Ide Warna Cat Dapur Kecil untuk Hunian Terlihat Lebih Luas dan Stylish
Jebakan tren yang cepat berubah
Mengikuti tren memang terasa seru, tetapi terlalu sering mengganti dekorasi justru dapat membuat rumah terlihat tidak stabil secara visual.
Setiap tren biasanya hanya bertahan beberapa bulan, dan ketika tren baru muncul, barang lama otomatis terlihat ketinggalan zaman.
Megan Paulson, desainer interior, mengatakan bahwa terus membeli dekorasi baru bisa membebani biaya jangka panjang. Ia menegaskan pentingnya memilih barang yang disukai dan tahan lama.
“Tren dekorasi terus berubah mulai dari warna hingga bentuk dan ukuran, jadi lebih baik fokus pada barang yang memiliki nilai jangka panjang,” ujar Paulson.
Kuncinya adalah seimbangkan elemen timeless dengan tren sekadarnya agar rumah tetap terasa personal dan fleksibel.
Dekorasi terputus putus tanpa alur warna
Ruangan yang tidak memiliki kesinambungan antar warnanya sering terasa tidak rapi. Warna mencolok memang bisa memberikan karakter, tetapi jika tidak memiliki benang merah, rumah akan terlihat acak dan tidak modern.
Crockett mengatakan bahwa dekorasi yang terputus putus adalah salah satu penyebab rumah terlihat ketinggalan zaman. Untuk menghindarinya, buatlah palet warna utama yang dipakai di seluruh rumah agar ruang terasa harmonis dan menyatu.
Perabotan kayu ek yang berat dan kuno
Banyak furnitur kayu ek atau pinus dari era 1980 an memiliki tone berat yang kini jarang digunakan dalam desain modern. Meski kuat dan berkualitas, warnanya yang gelap bisa memberikan kesan tua jika memenuhi seluruh ruangan.
Menurut Paulson, perabotan kayu dengan warna gelap atau terlalu seragam menciptakan nuansa masa lalu yang tidak lagi relevan dengan gaya rumah masa kini.
Furnitur bisa tetap dipakai, tetapi perlu dipadukan dengan material yang lebih ringan atau modern agar tampilannya segar.
Baca Juga: 8 Kesalahan bagi Pemilik Rumah Baru yang Sering Dilakukan dan Cara Menghindarinya
Kamar tidur bertema yang terlalu seragam
Kamar tidur dengan tema tertentu memang terlihat lucu, tetapi jika keseluruhan isi kamar mengikuti satu tema secara ekstrem, ruangan bisa cepat terlihat usang. Contohnya, tema bahari dengan wallpaper gelombang dan dekorasi jangkar di mana mana akan sulit bertahan lama.
Crockett menyarankan penggunaan tema dalam bentuk aksen saja agar tidak mendominasi. Jika menyukai gaya tertentu, misalnya mermaidcore, cukup gunakan lampu mutiara atau meja kecil warna aqua ketimbang mengubah seluruh ruang menjadi satu dunia fantasi.
Tekstur berlebihan yang membuat rumah terasa tua
Beberapa tekstur klasik seperti popcorn ceiling, dinding bertekstur tebal, panel kayu gelap, atau meja dapur keramik kini dianggap tidak lagi relevan. Tekstur seperti ini membuat ruangan tampak berat dan ketinggalan zaman.
Menurut Paulson, gaya interior modern kini lebih menyukai material halus seperti beton, marmer, atau batu natural yang tampak bersih dan rapi.
“Elemen yang terlalu bertekstur dapat dengan mudah membuat ruangan tampak kuno,” ujar Crockett.
Set furnitur serasi yang kaku
Set furnitur satu paket memang praktis, tetapi jika semuanya senada dari warna hingga bentuk, ruangan bisa terlihat monoton. Alih alih modern, tampilannya justru terasa kaku dan lama.
Crockett menjelaskan bahwa mencampur gaya, tekstur, dan bentuk furnitur bisa menciptakan suasana lebih dinamis dan kekinian. Furnitur tidak harus seragam agar ruangan terasa hangat dan modern.
Baca Juga: 8 Barang yang disarankan Tidak Disimpan di Lemari Kamar Tidur agar Ruang Lebih Lapang
Lantai mencolok yang mendominasi ruangan
Lantai memengaruhi pencahayaan dan atmosfer ruangan. Jenis lantai lama seperti kayu kuning keemasan, karpet penuh rumah, linoleum, dan vinil tertentu sudah jarang menjadi pilihan desain saat ini.
Paulson menyarankan penggunaan kayu atau ubin berwarna cerah yang dapat memantulkan cahaya lebih baik sehingga ruangan terasa bersih, terang, dan modern.
Agar rumah tetap terlihat segar dan tidak ketinggalan zaman, penting untuk memahami elemen dekorasi yang sudah tidak relevan dan menggantinya dengan pendekatan yang lebih abadi.
Dari jebakan tren hingga pemilihan furnitur yang terlalu seragam, setiap detail punya pengaruh besar terhadap karakter rumah.
Dengan memilih warna yang selaras, furnitur yang berpadu, serta material yang tepat, hunian akan terasa lebih modern tanpa perlu renovasi besar.
Jika Anda ingin rumah tampil kekinian namun tetap nyaman, memulai dari daftar ini adalah langkah tepat.
Selanjutnya: Cara Mudah Cek Bansos 2025 Lewat kemensos.go.id dan Lihat Desil DTSEN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News