HOME, Keluarga

6 Ras Kucing dengan Mutasi Genetik yang Kejam dan Berbahaya

6 Ras Kucing dengan Mutasi Genetik yang Kejam dan Berbahaya

MOMSMONEY.ID - Kucing adalah salah satu hewan yang populer dijadikan sebagai hewan peliharaan. Ada banyak ras kucing yang tersebar di seluruh dunia. Di antaranya bahkan dikembangbiakkan dengan perkawinan silang, sehingga melahirkan ras kucing campuran. Ras kucing banyak terlahir karena mutasi genetik yang unik.

Mutasi genetik adalah perubahan permanen (atau anomali) gen. Mutasi genetik dapat menyebabkan perubahan penampilan fisik dan sebagainya. Selain unik, beberapa dampak yang yang ditimbulkan dari mutasi genetik pada setiap ras kucing bisa bersifat menguntungkan atau bahkan berbahaya. Berbahaya dalam hal ini maksudnya merugikan kehidupan si kucing.

Baca Juga: Ketahui Alasan Kenapa Kucing Tidak Suka saat Akan Dimandikan

Untuk memberikan informasi kepada Anda, dilansir dari Basepaws.com, berikut beberapa ras kucing dengan mutasi genetik. Yuk, simak!

Munchkin

Munchkin adalah salah satu ras kucing unik yang paling kontroversial di dunia. Kucing ini memang unik dan terlihat menggemaskan dengan tubuhnya yang mungil dan berkaki yang pendek. Akan tetapi, itulah letak masalahnya.Kaki pendeknya didapat dari kelainan bawaan yang disebut sebagai pseudoachondroplasia, artinya panjang tulang kaki terpengaruh dan proporsi tubuh lainnya tidak terpengaruh.

Mutasi genetik ini tidak memang tidak menyebabkan gangguan mobilitas atau masalah tulang belakang lainnya. Akan tetapi, ada beberapa masalah kesehatan yang dapat berkembang karena kakinya yang pendek, yakni lordosis. Lordosis adalah suatu kondiri yang menyebabkan tulang belakang turun dan memberi tekanan pada jantung, paru-paru, dan trakea. Inilah kenapa kucing munchkin sangat kontroversial.

Sphinx

Kucing sphinx juga merupakan hasil dari mutasi genetik, sehingga ras ini hampir tak memiliki bulu di tubuhnya dari kepala hingga ke ekornya. Mutasi genetik ini menyebabkan kucing sphinx cukup kesulitan menjalani hidup karena tak berbulu. Sebab, pada dasarnya bulu kucing berfungsi sebagai pelindung tubuh. Mereka pun menjadi sangat sensitif terhadap sinar matahari dan suhu dingin. Kucing sphinx juga rentan mengalami kanker kulit dibandingkan ras lainnya.

Manx Berekor

Kucing manx berekor merupakan ras yang disebabkan oleh mutasi dominan berbahaya. Sebab, kelahiran kucing manx sangat berisiko terhadap kematian. Pembawa homozigot (MM) mati sebelum lahir, sedangkan pembawa heterozigot (Mm) akan lahir tidak berekor atau memiliki ekor yang sangat pendek. Terkadang kelahiran pembawa heterozigot juga dapat menunjukkan cacat kerangka atau organ yang menyebabkan kucing manx mati sebelum usia 12 bulan. Oleh karena itu, mengawinkan kucing yang sama-sama tanpa ekor tidak disarankan.

Baca Juga: Yuk! Kenali Macam-Macam Sifat Umum Kucing Peliharaan Anda

Scottish Fold

Kucing dengan mutasi genetik telinga memang sudah tak asing lagi, salah satunya adalah kucing scottish fold. Kucing ini memiliki ciri khas telinga terlipat ke bawah atau ke depan dengan tingkatan yang berbeda-beda, membuat wajahnya semakin imut dan menggemaskan. Namun ternyata, ini berdampak buruk bagi kesehatan mereka.

Dilansir dari Veteriary Ireland Journal, semua kucing scottish fold menderita berbagai tingkat penyakit sendi degeneratif yang menyakitkan, yang mengakibatkan penyatuan ekor, pergelangan kaki, dan lutut. Ini dapat dilihat secara klinis sebagai ketimpangan, seperti aggota badan distal pendek dan cacat, ekor pendek dan menebal yang tidak fleksibel.

Squitten

Seperti namanya, Squitten merupakan singkatan dari Squirrel Kitten yang berarti kucing tupai. Ras kucing ini memang tidak biasa karena tubuhnya mengalami deformitas tulang kaki depan, sehingga membuatnya sulit berjalan dengan empat kaki. Akibatnya, kucing ini sering berdiri seperti hewan tupai.  Meski terlihat unik dan tingkahnya tampak lucu, kucing ini sebenarnya cukup kesulitan berjalan dan beraktivitas. Merekan bahkan kesakitan saat salah bergerak.

Semua Ras Kucing Berhidung Pesek (Himalaya, Exotic Shorthair, dan sebagainya)

Ada banyak jenis ras kucing berhidung pesek, seperti himalaya, exotic shorthair, persia, dan sebagainya. Ras ini lahir yang dikembangkan dari perkawinan silang antara kucing persia dengan kucing lainnya. Meski unik dan memiliki penampilan fisik yang menggemaskan, kucing berhidung pesek menyimpan kesulitan yang berisiko untuk kehidupan mereka. Sebab, rongga hidung yang kecil membuatnya kesulitan bernapas. Tak jarang, kucing ras berhidung pesek perlu menjalani operasi untuk memperbesar saluran napasnya.

Selanjutnya: Jangan Berikan 7 Makanan Manusia Ini untuk Kucing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News