Keluarga

6 Kebiasaan yang Bisa Menghancurkan Pernikahan, Pasutri Wajib Tahu!

6 Kebiasaan yang Bisa Menghancurkan Pernikahan, Pasutri Wajib Tahu!

MOMSMONEY.ID - Inilah 6 kebiasaan yang bisa menghancurkan pernikahan. Apa saja?

Ketika dua orang memutuskan untuk menikah, itu artinya mereka sudah siap berkomitmen untuk menjaga ikatan tersebut tetap terjalin hingga akhir hayat.

Namun, dikarenakan hubungan pernikahan tidak sepraktis pacaran, maka masing-masing pasangan dituntut untuk senantiasa menjaga sikap dan mau mengintrospeksi segala perilakunya terhadap pasangan.

Sebaliknya, apabila Anda semena-mena terhadap pasangan Anda sendiri, bukan mustahil jika pernikahan yang Anda dambakan sedari dulu akan hancur begitu saja.

Untuk mencegah keretakan dalam rumah tangga Anda dan pasangan, hindarilah 6 kebiasaan yang bisa menghancurkan pernikahan sebagaimana dilansir dari Marriage.com berikut ini.

Baca Juga: Cegah Cakey, Ini 4 Manfaat Menggunakan Pelembab Sebelum Makeup

1. Bersikap berat sebelah

Kebiasaan yang bisa menghancurkan pernikahan pertama yaitu bersikap berat sebelah.

Hubungan berkualitas membutuhkan pertukaran yang adil antar-pihak. Salah satu kebiasaan mematikan yang dapat menghancurkan suatu hubungan adalah ketika salah satu pasangan merasa bahwa mereka lebih banyak memberi daripada menerima.

Supaya hubungan Anda dan pasangan langgeng, maka perlu ada keadilan dan keseimbangan perihal kontribusi masing-masing pasangan terkait keuangan, tugas, tingkat emosional, dan sebagainya.

2. Kurang berempati

Kebiasaan yang bisa menghancurkan pernikahan kedua yaitu kurang berempati.

Ada berbagai bentuk empati contohnya melihat dari sudut pandang orang lain dan menunjukkan belas kasih ketika pasangan sedang sedih, tertekan, atau kesal. Bahkan, berbagi kebahagiaan dan emosi positif kepada pasangan juga termasuk bentuk nyata empati.

Ketika seorang pasangan tidak menunjukkan perhatian empatik terhadap perasaan pasangannya, itu bisa menjadi pertanda yang jelas bahwa hubungan tersebut akan hancur dengan segera.

3. Sering melakukan penghinaan

Kebiasaan yang bisa menghancurkan pernikahan ketiga yaitu sering melakukan penghinaan.

Seorang psikolog hubungan bernama John Gottman mengungkapkan bahwa salah satu prediktor perceraian terkuat adalah ketika pasangan menunjukkan penghinaan terhadap pasangannya.

Sebagai bentuk ekspresi emosi negatif, penghinaan yang dilontarkan dengan sering sangat berkontribusi dalam kegagalan suatu hubungan. Sementara itu, hubungan cenderung sehat tatkala ada keseimbangan antara ekspresi emosi positif dan negatif.

Baca Juga: Efektif Buang Racun Tubuh, Ini 6 Makanan Terbaik untuk Detoks Tubuh

4. Kurang komunikasi

Kebiasaan yang bisa menghancurkan pernikahan keempat yaitu kurang komunikasi.

Umumnya, setiap hubungan membutuhkan komunikasi yang terbuka, jujur, dan sering.

Sebaliknya, pasangan yang jarang membicarakan hal-hal penting atau menghindari pembahasan seputar perselisihan atau konflik, itu artinya mereka sedang mendorong hubungannya ke ambang kehancuran.

5. Tidak setia

Kebiasaan yang bisa menghancurkan pernikahan kelima yaitu tidak setia.

Tidak ada satu hal yang mampu merusak sebuah hubungan sedahsyat perselingkuhan.

Tak melulu perselingkuhan secara seksual, seorang pasangan yang lebih suka menghabiskan seluruh waktunya dengan teman atau rekan kerja dibandingkan pasangan sendiri juga termasuk ke dalamnya.

6. Tidak menjaga hubungan dengan baik

Kebiasaan yang bisa menghancurkan pernikahan keenam yaitu tidak menjaga hubungan dengan baik.

Sebuah hubungan asmara memiliki kemungkinan yang besar untuk gagal ketika salah satu pasangan atau bahkan keduanya memilih menyerah begitu saja daripada mempertahankan hubungannya.

Sama halnya dengan urusan profesional, hubungan pernikahan juga membutuhkan kerja sama. Oleh sebab itu, menghabiskan waktu berdua, berbagi, peduli, serta memastikan kebutuhan Anda dan pasangan terpenuhi sangatlah penting untuk diprioritaskan bersama.

Nah, Moms. Itulah 6 kebiasaan yang bisa menghancurkan pernikahan. Pastikan Anda dan pasangan menghindari keenam kebiasaan di atas ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News