MOMSMONEY.ID - Banyak tanaman hias yang berasal dari daerah hutan yang memiliki kanopi pohon dan terus-menerus menyaring sinar matahari untuk tanaman itu. Namun, beberapa tanaman lainnya, terutama yang berasal dari Afrika Selatan dan Australia, membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup agar dapat tumbuh subur.
Dengan memiliki tanaman yang membutuhkan sinar matahari penuh, akan memudahkan Anda yang ingin menghijaukan rumah, tetapi tidak memiliki banyak lahan teduh untuk menyimpannya. Tanaman ini juga cocok diletakkan di ruangan yang terang seperti ruang tamu. Dilansir dari The Spruce, berikut 6 jenis tanaman yang menyukai sinar matahari
Baca Juga: Ingin Gunakan Pot Tanah Liat untuk Tanaman? Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya, yuk!
Pohon Sagu (Cycas revoluta)
Pohon sagu atau biasa juga disebut dengan sagu sikas adalah salah satu tanaman dari beberapa spesies yang digunakan untuk memproduksi sagu. Ini berasal dari Jepang Selatan, termasuk Kepulauan Ryukyu. Di kota-kota besar, tanaman ini sering digunakan untuk skema dekorasi modern. Tanaman ini tidak menghasilkan bunga dan jarang menggugurkan daunnya. Sangat cocok untuk rumah yang ingin selalu rapi, tetapi tidak cocok untuk rumah yang memiliki hewan peliharaan karena tanaman ini sangat beracun.
- Kebutuhan Cahaya: Matahari yang disaring.
- Kebutuhan Air: Biarkan tanaman mengering setelah penyiraman.
Papirus
Papirus merupakan spesies tumbuhan berbunga akuatik yang berasal dari Afrika. Pada zaman kuno, tanaman ini dikenal sebagai bahan untuk membuat kertas. Namun, saat ini, papyrus banyak ditanam sebagai tanaman hias untuk tepian kolam, sehingga terbiasa tumbuh di tempat yang lembap dan terpapar sinar matahari penuh.
- Kebutuhan Cahaya: Matahari penuh.
- Kebutuhan Air: Berikan penyiraman secara konstan karena akar basah adalah yang terbaik untuknya.
Lidah Buaya
Dilansir dari Wikipedia, tumbuhan ini bersifat menahun, berasal dari Jazirah Arab, dan tanaman liarnya telah menyebar ke Kawasan beriklim tropis, semi-tropis, serta kering di berbagai belahan dunia. Melihat lokasi tanaman ini tumbuh menyebar, dapat dipastikan bahwa lidah buaya sangat menyukai lokasi yang hangat dan banyak terpapar sinar matahari. Tanaman lidah buaya tak hanya cocok menjadi hiasan yang modern, tetapi juga banyak dibudidayakan untuk pertanian konsumsi dan pengobatan.
- Kebutuhan Cahaya: Matahari penuh; bisa mentolerir sinar matahari yang disaring.
- Kebutuhan Air: Tetap lembap merata, tetapi jangan berlebihan; dapat mentolerir kekeringan.
Puring
Puring adalah tanaman yang populer untuk pekarangan dan teras rumah. Tanaman ini memiliki daun yang berwarna semarak dengan variasi warna dari hijau, kuning, jingga, merah, ungu, serta campurannya. Tanaman puring juga disebut berkhasiat menyerap unsur timah hitam yang berasal dari sisa pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor.
- Kebutuhan Cahaya: Matahari penuh.
- Kebutuhan Air: Tetap lembap, tetapi tidak berlebihan.
Baca Juga: Ketahui Berapa Banyak Tanaman Sukulen Membutuhkan Cahaya Matahari
Kembang Sepatu
Kembang sepatu adalah tanaman semak berbunga yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis. Ini memiliki bunga yang besar, berwarna kemerahan, dan tidak berbau. Ini cocok untuk tumbuh di pekarangan Anda, tetapi juga bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan yang terang akan sinar matahari.
- Kebutuhan Cahaya: Matahari penuh.
- Kebutuhan Air: Siram secara teratur dan berikan drainase yang baik.
Tanaman Melati
Ada banyak jenis melati yang dapat tumbuh dengan baik di pekarangan rumah. Di Indonesia, jenis melati yang paling populer adalah melati putih (Jasminum sambac) yang dipilih menjadi “puspa bangsa”. Tanaman ini menyukai sinar matahari yang terang, tetapi tidak langsung. Namun, tidak masalah untuk membiarkannya tumbuh di depan rumah Anda.
- Kebutuhan Cahaya: Matahari tidak langsung, tetapi harus terang.
- Kebutuhan Air: Penyiraman secara teratur dan tetap lembap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News