MOMSMONEY.ID - Penting untuk diketahui! Ini dia beberapa dampak konsumsi makanan ultra proses terlalu sering bagi tubuh.
Ada satu hal yang jarang disadari banyak orang. Makanan yang terasa praktis sering kali menyimpan risiko yang cukup besar bagi kesehatan. Anda mungkin merasa tubuh tetap baik baik saja saat mengonsumsinya, tetapi perubahan kecil bisa muncul perlahan tanpa disadari.
Makanan ultra proses adalah salah satu jenis yang semakin mendominasi pola makan modern sehingga membuat tubuh bekerja ekstra keras untuk mempertahankan keseimbangannya.
Makanan ultra proses adalah makanan yang telah mengalami tahap produksi panjang dengan tambahan gula, garam, perasa buatan, pengawet, hingga pewarna.
Contohnya meliputi sosis, nugget, mi instan, biskuit tertentu, makanan cepat saji, minuman manis, hingga berbagai camilan kemasan. Ketika dikonsumsi sesekali, makanan ini memang terasa aman. Namun jika menjadi pilihan harian, tubuh dapat mengalami sejumlah gangguan serius.
Baca Juga: 7 Dampak Minum Soda Terlalu Banyak Bagi Tubuh
Melansir dari laman Verywell Health, berikut ini beberapa dampak konsumsi makanan ultra proses terlalu sering bagi tubuh:
1. Risiko penyakit jantung meningkat
Sebuah penelitian besar menemukan bahwa semakin sering seseorang mengonsumsi makanan ultra olahan, semakin tinggi pula risiko terkena penyakit jantung.
Dalam studi yang dilakukan pada lebih dari 100 ribu orang dewasa selama 5 tahun, setiap kenaikan sepuluh persen konsumsi makanan ultra olahan berkaitan dengan peningkatan risiko serangan jantung, stroke, dan gangguan jantung serius lainnya sebesar dua belas persen.
2. Risiko kanker bertambah
Penelitian prospektif berskala besar menunjukkan bahwa peningkatan 10% asupan makanan ultra olahan berhubungan dengan kenaikan risiko kanker lebih dari 10%, terutama kanker payudara.
3. Risiko diabetes tipe dua lebih tinggi
Studi yang melibatkan lebih dari 100 ribu orang dewasa ini menemukan bahwa konsumsi makanan ultra olahan yang naik 10% berhubungan dengan risiko 15% lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
Baca Juga: Ini Dia Dampak Insomnia pada Kesehatan Tubuh yang Penting Diketahui
4. Lebih berisiko mengalami demensia
Pada penelitian yang mengamati lebih dari 70 ribu orang berusia 55 tahun ke atas, ditemukan bahwa peningkatan 10% makanan ultra olahan dapat menaikkan risiko demensia sebesar 25% dan risiko penyakit Alzheimer sebesar 14%.
5. Risiko penyakit radang usus meningkat
Penelitian lain meninjau pola makan lebih dari 116 ribu orang di berbagai negara selama 10 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi 1 hingga 4 porsi makanan ultra olahan setiap hari dapat meningkatkan risiko penyakit radang usus hingga 67%. Jika porsinya mencapai 5 kali atau lebih, risikonya meningkat menjadi 82%.
6. Lebih rentan mengalami beragam masalah kesehatan
Tinjauan berbagai penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi paparan seseorang terhadap makanan ultra olahan, semakin besar juga peluangnya mengalami gangguan kesehatan.
Efek negatif ini mencakup penyakit kardiometabolik yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah, hingga gangguan kesehatan mental. Konsumsi tinggi makanan ultra olahan juga berkaitan dengan peningkatan risiko kematian akibat berbagai penyebab.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Kebanyakan Minum Es Teh yang Wajib Anda Ketahui
Itulah beberapa dampak konsumsi makanan ultra proses terlalu sering bagi tubuh. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya: Mau Liburan ke Luar Negeri? Yuk, ke Klook Travel Fest 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News