CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
Keluarga

6 Cara Pilih Buah dan Sayur Berkualitas Baik Ala Koki Profesional

6 Cara Pilih Buah dan Sayur Berkualitas Baik Ala Koki Profesional
Reporter: Raissa Yulianti  |  Editor: Raissa Yulianti


MOMSMONEY.ID - Buah dan sayur yang berkualitas baik ditentukan oleh kesegarannya. Semakin segar buah dan sayur yang dikonsumsi, semakin lezat rasanya, dan tentu gizinya semakin baik.

Sayangnya, terkadang kita kesulitan membedakan kualitas kesegaran buah dan sayur secara jelas.

Maka dari itu, berikut Momsmoney berikan tips memilih buah dan sayur yang berkualitas baik ala profesional, berikut selengkapnya!

Buah tidak berkerut

Saat anda sedang membeli tomat atau paprika, misalnya, yang perlu anda perhatikan adalah kerutan.

Baca Juga: Kenapa Bayam yang Menghitam Sebabkan Racun? Ini 5 Tips Menghindarinya

Dilansir dari Nature Fresh, kerutan mengindikasikan bahwa buah-buahan tersebut tidak berkualitas baik. tentunya buah yang tak berkualitas baik dapat dikatakan sudah tidak segar lagi.

Buah yang segar tidak memiliki kerutan ataupun bintik hitam pada luar kulit.

Tidak ada memar pada seluruh bagian buah

Buah apel
Buah apel

Buah yang segar dan berkualitas baik tidak memiliki memar pada seluruh tubuhnya. Bagian memar ini nantinya yang akan menyebabkan buah cepat layu.

Bagian memar pada buah biasanya tidak hanya bisa kita lihat secara kasat mata, melainkan juga bisa kita rasakan kekenyalannya.

Baca Juga: 5 Tips Menggoreng Ala Koki Profesional Agar Gizi Tak Hilang dan Makanan Tak Gosong

Dilansir dari Life Hacker, buah yang segar tentu bertekstur keras. Namun, buah yang memiliki memar biasanya bertekstur kenyal hanya dibagian tertentu atau bahkan semua bagian.

Jika anda menemukan buah yang seperti itu, jangan pernah memilihnya, karena buah tersebut sudah layu.

Pilih sayur dan buah berdasarkan warna

Buah dan sayur
Buah dan sayur

Perubahan warna pada tubuh sayur dan buah mengindikasikan bahwa mereka sudah tidak segar lagi. Anda bisa memilih sayuran dan buah-buahan berdasarkan warna, karena warna merupakan salah satu indikator utama yang menentukan tingkat kesegaran pada suatu makanan.

Jika anda ingin membeli sayur atau buah, pastikan untuk selalu melihat warnanya terlebih dahulu.

Baca Juga: 7 Kesalahan Umum Menggunakan Talenan yang Jarang Disadari, Moms Wajib Tahu

Bau pada buah & tekstur pada sayur

Buah yang sudah busuk memiliki bau yang berbeda dari biasanya. Untuk itu, pilihlah bau yang tidak menyengat atau sedikit aneh. Karena bau tersebut mengindikasikan bahwa buah sudah mulai busuk.

Sayangnya ini tidak berlaku untuk sayuran. Sayuran tidak menimbulkan bau apapun meski sudah layu.

Untuk dapat menentukan sayuran tersebut sudah layu atau belum, maka anda bisa menyentuhnya. Rasakan tekstur sayuran tersebut. Jika terasa licin, makan biasanya sayur tersebut sudah mulai basi.

Segar belum tentu baik

Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau

Baca Juga: Tips Aman Masak Kangkung Supaya Rongganya Bersih Tak Ada Lintah

Anda wajib memerhatikan yang satu ini. Mengutip dari Healthy Ventura County, buah dan sayur yang segar belum tentu merupakan yang terbaik.

Pilihlah produk yang bisa dibeli pada musim itu juga. Jadi jika misalnya sekarang sedang musim buah mangga, belilah buah mangga. Karena pada masa itu, buah tersebut sedang banyak dihasilkan sehingga kualitasnya merupakan yang terbaik.

Jangan pernah membeli buah mangga saat musim durian. Ini bisa menjadi contoh bahwa meski buah mangga terlihat segar, namun kualitasnya belum tentu yang terbaik.

Baca Juga: Tak Berhamburan, Ikuti Tips Bikin Tepung Panir Awet Menempel Saat Digoreng

Membeli buah bukan pada musimnya selain memiliki harga yang lebih mahal, biasanya buah tersebut sudah menempuh perjalanan panjang selama berminggu-minggu saat anda membelinya. Ini yang membuat buah tersebut kualitasnya belum tentu sebaik biasanya.

Pilih sayuran yang belum dicuci

Sayuran yang berkualitas baik dan segar adalah sayur yang belum dicuci. Anda masih bisa melihat akarnya yang penuh dengan kotoran tanah.

Dilansir dari Maggi, sayuran yang belum dicuci terbukti jauh lebih segar dan juga lebih bisa bertahan lama dibandingkan dengan yang sudah dicuci.

Intinya, memilih buah dan sayur yang segar bisa anda lakukan dengan kejelian anda sendiri. Anda harus bisa melihat, merasakan, dan mencium baunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

7 Dampak Minum Soda Terlalu Banyak Bagi Tubuh

Punya rasa yang nikmat dan segar, apa saja dampak minum soda terlalu banyak bagi tubuh, ya? Cari tahu di sini!

16 Menu Diet Cepat Kurus yang Sehat dan Enak, Coba Konsumsi yuk!

Ini beberapa menu diet cepat kurus yang sehat dan enak. Pejuang diet wajib catat, ya!               

Daftar Menu Sarapan Pagi Pembakar Lemak untuk Turunkan Berat Badan

Inilah daftar menu sarapan pagi pembakar lemak untuk turunkan berat badan. Ada apa saja, ya?         

18 Cara Mengecilkan Perut Buncit yang Efektif, Layak Dicoba!

Bagaimana cara mengecilkan perut buncit yang efektif, ya? Yuk, intip pembahasan lengkapnya di sini! 

Klinik Lokal Ini Jadi Pilihan Banyak Figur Publik, Ini Alasannya

​Beberapa figur publik mengungkap alasan mereka memilih perawatan JAC karena hasil natural hingga kenyamanan selama bertahun-tahun.

Promo Alfamart Home Care 16-30 November 2025, Downy-Mama Lemon Diskon hingga 40%

Manfaatkan promo Alfamart Home Care periode 16-30 November 2025 untuk belanja hemat kebutuhan rumah tangga.

Apakah Kacang Tanah Mengandung Kolesterol? Ini Jawabannya

Banyak ditanyakan, apakah kacang tanah mengandung kolesterol atau tidak? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!

Promo Alfamart Serba Gratis 16-30 November 2025, Beli 1 Gratis 1 dan Beli 2 Gratis 1

Manfaatkan Promo Alfamart Serba Gratis Periode 16-30 November 2025 untuk belanja lebih hemat. Ada Beli 1 Gratis 1 hingga Beli 3 Gratis 1.

Ini 5 Kripto Top Gainers saat Pasar Rebound, MYX Finance Jawaranya

MYX Finance yang melompat 30% menempati puncak kripto top gainers dalam 24 jam terakhir versi coinmarketcap. 

Harga Emas Hari Ini Lanjut Naik Saat Pasar Saham Global Melemah

Harga emas hari ini naik hari kedua, karena kekhawatiran atas valuasi saham teknologi, dan memudarnya ekspektasi pemotongan suku bunga AS.