MOMSMONEY.ID - Mari mengulik manfaat madu Manuka untuk asam lambung yang jarang diketahui di sini!
Pernahkah Anda mendengar tentang madu manuka? Madu Manuka adalah madu yang berasal dari nektar yang disekresikan oleh pohon Manuka liar yang tumbuh di Selandia Baru. Madu ini kaya akan senyawa fenolik dan flavonoid serta memiliki tingkat keasaman yang tinggi.
Madu Manuka dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan alami, sehingga sering dianggap sebagai makanan ajaib.
Salah satu senyawa penting dalam madu Manuka adalah Methylglyoxal, yang memberi madu ini sebagian besar khasiatnya, termasuk sifat antibakteri, antijamur, antimikroba, dan antiseptik.
Baca Juga: 7 Penyebab Asam Lambung Naik Sering Kambuh, Apa Saja ya?
Madu Manuka juga memiliki manfaat untuk mengatasi asam lambung. Melansir dari laman Healthyy, ini dia manfaat madu Manuka untuk asam lambung:
1. Melindungi lapisan mukosa
Madu Manuka memiliki kemampuan tinggi untuk menyembuhkan luka baik di luar maupun di dalam tubuh. Madu ini tidak hanya menyembuhkan luka eksternal, tetapi juga dapat mencegah sensasi terbakar dan mulas yang disebabkan oleh kerusakan organ internal.
Penelitian menunjukkan bahwa madu lebih efektif dalam mencegah luka berkembang menjadi maag, serta melindungi lapisan mukosa dari infeksi dan peradangan yang dapat menyebabkan erosi lambung akibat refluks asam.
2. Meningkatkan pencernaan dan mengurangi tukak lambung
Madu Manuka dapat meningkatkan pencernaan dan memiliki efek anti-ulser. Penelitian menunjukkan madu ini mengurangi pembentukan tukak lambung dan melindungi lapisan lambung dari peradangan. Ini juga bermanfaat untuk mengobati penyakit radang usus dan GERD.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Makanan Penurun Asam Lambung yang Menyehatkan
3. Sifat antibakteri melawan infeksi H. pylori
Madu Manuka memiliki sifat antibakteri yang membantu mengurangi infeksi, termasuk yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori yang berhubungan dengan masalah lambung. Madu ini juga memiliki sifat asam dan kandungan hidrogen peroksida yang membantu melawan bakteri ini.
4. Melawan kerusakan akibat oksidasi
Madu Manuka mengandung antioksidan yang tinggi, yang membantu melawan kerusakan akibat oksidasi yang sering terjadi pada penyakit kronis seperti GERD. Penelitian menunjukkan bahwa madu ini dapat mengurangi stres oksidatif, yang berperan dalam mencegah infeksi lebih lanjut pada refluks asam.
Baca Juga: Seperti Apa Ciri-Ciri Asam Lambung yang Parah? Ini Ulasan Lengkapnya
5. Mengurangi peradangan
Madu Manuka memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Penelitian menunjukkan madu ini dapat menghambat sekresi sitokin pro-inflamasi yang berperan dalam menyebabkan peradangan dan cedera pada sel. Ini menjadikan madu Manuka efektif dalam mengurangi peradangan yang terjadi akibat refluks asam.
Nah, itu tadi sejumlah manfaat madu Manuka untuk asam lambung. Madu Manuka dapat membantu mengobati refluks asam dengan mengurangi peradangan, meningkatkan pencernaan, dan melindungi lambung dari infeksi.
Tidak ada dosis khusus untuk madu manuka. Keamanannya telah diuji dalam penelitian yang melibatkan 20 orang sehat berusia antara 42 hingga 64 tahun.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa mengonsumsi madu Manuka secara teratur (sekitar 20g) tidak berbahaya bagi kesehatan dan aman untuk dikonsumsi.
Pasien diabetes juga bisa mengonsumsi madu Manuka secara rutin dengan menjaga kadar gula darah mereka dengan hati-hati.
Untuk hasil terbaik, 1 sendok teh madu manuka dapat dikonsumsi 1-3 kali sehari, di antara waktu makan. Madu ini bisa dikonsumsi langsung dari sendok atau dicampurkan dengan air dingin atau hangat.
Madu Manuka bisa diminum begitu saja atau dicampur dengan minuman lemon hangat atau jahe, yang baik untuk pencernaan. Lemon dan jahe juga bermanfaat untuk kesehatan perut.
Baca Juga: Apa Saja Ciri-ciri Vertigo karena Asam Lambung? Cari Tahu di sini
Lakukan tes tempel untuk menguji alergi setidaknya 48 jam sebelum mengonsumsi madu bagi yang baru pertama kali mencoba madu, terutama bagi yang memiliki alergi terhadap lebah atau serbuk sari.
Madu Manuka tidak aman untuk anak di bawah usia 12 bulan karena risiko botulisme. Penderita diabetes hanya boleh mengonsumsi madu manuka dengan memantau kadar gula darah mereka secara ketat.
Pastikan untuk memeriksa peringkat UMF madu Manuka yang dibeli, yang menunjukkan jumlah methylglyoxal dalam madu. Madu Manuka yang efektif memiliki peringkat UMF 10 atau lebih.
Baca Juga: 10 Cara Menetralkan Asam Lambung yang Layak Dicoba
Selanjutnya: Nutrijell Takjell Festival Hadirkan Ragam UMKM dan Inspirasi Menu Takjil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News