Bugar

5 Fakta Penting yang Perlu Diketahui dari Penyakit Hepatitis E

5 Fakta Penting yang Perlu Diketahui dari Penyakit Hepatitis E

MOMSMONEY.ID - Penyakit hepatitis merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi virus. Hepatitis memiliki banyak jenis, salah satunya adalah hepatitis E.

Kondisi hepatitis E yang tidak diatasi dengan baik dapat meningkatkan risiko gagal hati pada pengidapnya. 

Penyakit hepatitis E sebenarnya sangat mirip dengan hepatitis A. Namun, saat ini vaksin sudah dikembangkan untuk mencegah infeksi.

Dilansir dari Healthline, berikut ini beberapa fakta tentang penyakit hepatitis E yang penting untuk diketahui: 

Bisa menular ke janin dalam kandungan

Penularan hepatitis E ternyata dapat terjadi dari ibu hamil ke bayi dalam kandungan. Untuk itu, sebaiknya ibu hamil hindari lokasi-lokasi yang menjadi wilayah penyebaran hepatitis E.

Tujuannya agar kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan selalu terjaga dengan baik. Ibu hamil yang mengalami hepatitis E pada trimester kedua berisiko alami kondisi gagal hati, kematian janin, serta kematian pada ibu hamil.

Baca Juga: Kenali 5 Cara Menjaga Kesehatan Jantung di Usia Muda

Disebabkan oleh virus hepatitis E

Virus Hepatitis E menjadi penyebab utama dari penyakit hepatitis E. Virus dapat ditemukan pada feses pengidap.

Penyakit hepatitis E menjadi salah satu jenis hepatitis yang mudah menular. Penularan dapat terjadi saat seseorang tidak sengaja mengonsumsi makanan atau minuman yang terpapar virus hepatitis E.

Virus hepatitis E memiliki masa inkubasi dalam tubuh

Melansir Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gejala hepatitis E tidak akan langsung dialami oleh pengidap ketika seseorang terpapar virus hepatitis E.

Virus ini memiliki masa inkubasi dalam tubuh selama 2–10 minggu. Namun, biasanya pada 5–6 minggu, pengidap sudah merasakan gejala awal dari penyakit hepatitis E.

Baca Juga: Bingung Ingin Memulai Olahraga Yoga atau Pilates? Ketahui Perbedaanya di Sini!

Merupakan penyakit akut

Penyakit hepatitis E tidak akan menjadi kronis seperti halnya penyakit hepatitis B atau Ce. Karena penyakit ini tidak ada hubungannya dengan kondisi kanker dan sirosis.

Dengan begitu, hepatitis E dapat menyebabkan satu komplikasi parah, yaitu kegagalan hepatitis fulminan (gagal hati akut), yang dapat menyebabkan kematian. 

Hepatitis E dapat dicegah

Meskipun belum ada vaksin yang dapat mencegah hepatitis E, tetapi penyakit ini dapat dicegah dengan pola hidup sehat dan rajin menjaga kebersihan tubuh.

Saat bepergian menuju wilayah yang menjadi penyebaran hepatitis E, sebaiknya pastikan untuk mengonsumsi air dalam kemasan agar mencegah penularan hepatitis E.

Mencuci tangan dengan benar juga menjadi salah satu pencegahan yang dinilai cukup efektif untuk mencegah hepatitis E.

Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan sehat agar kondisi kesehatan selalu dalam kondisi yang optimal.

Saat Anda didiagnosis mengalami hepatitis E, Anda harus perbanyak istirahat, mengonsumsi makanan sehat, mengonsumsi banyak cairan, serta tidak mengonsumsi alkohol. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News