MOMSMONEY.ID - Ternyata ada beberapa efek samping waxing yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk melakukan treatment ini.
Waxing atau perawatan penghilang bulu sudah menjadi treatment populer untuk menghilangkan bulu dan rambut di tubuh. Dari mulai ketiak hingga area intim, waxing banyak dipilih karena keuntungannya dibanding mencukur.
“Kebanyakan produk untuk waxing dibuat dengan bahan-bahan seperti parafin, lilin lebah, resin, dan berbagai minyak yang membantu lilin menempel pada rambut, bukan pada kulit,” kata Arieanna Smith, pendiri The Wax Lounge NYC pada laman Cosmopolitan.
Meski sering digunakan sebagai perawatan penghilang bulu terpopuler, ternyata ada beberapa efek samping waxing lo.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Tumit Kaki Pecah-Pecah Salah Satunya Jangan Mandi Kelamaan
Kemerahan dan iritasi
Melansir Health Line, efek samping waxing bisa muncul adalah kemerahan dan iritasi. Efek samping ini akan muncul sehari setelah melakukan waxing dan bertahan selama beberapa hari.
Panas dari lilin yang digunakan sebagai bahan waxing terkadang menyebabkan kemerahan dan peradangan, yang menyebabkan pembuluh darah membesar dan lebih banyak darah mengalir ke area yang sedang di-wax. Sejumlah ruam juga mungkin muncul bersama dengan kemerahan dan iritasi.
Ingrown hair
Ingrown hair adalah kondisi di mana rambut pada area waxing tumbuh ke dalam. Walau efek samping ini lebih sering muncul pada area yang dicukur, tapi waxing juga bisa memberikan efek samping ingrown hair.
Pada kasus waxing, biasanya efek samping ini muncul di area rambut yang tebal seperti di area ketiak dan garis bikini pada bagian intim. Efek samping ini juga sering muncul pada orang-orang yang memiliki tipe rambut curly.
Baca Juga: Pakai 5 Cara Mudah Ini untuk Menghilangkan Bau Kaki Secara Alami
Sensitif
Area kulit yang telah mengalami proses waxing akan menjadi lebih sensitif dibanding area kulit lainnya. Sebab, waxing adalah salah satu proses eksfoliasi fisik, lapisan teratas kulit akan menjadi lebih tipis dan sensitif setelah di-waxing.
Termasuk menjadi sensitif dengan sinar Matahari dan alergi. Yang kemudian bisa juga menimbulkan berbagai reaksi efek samping lainnya seperti iritasi, inflamasi, dan kulit terbakar.
Jerawat
“Meskipun waxing menghilangkan rambut, namun juga menghilangkan sebagian kulit di permukaannya, sehingga pori-pori Anda terbuka. Jerawat akan terbentuk jika pori-pori tersebut terinfeksi bakteri,” kata Marie Hayag, MD adalah dokter kulit bersertifikat NYC.
Termasuk terekspos bakteri, kuman, dan kotoran yang kemudian menginfeksi kulit hingga muncul jerawat. Jika jerawat tak kunjung kempis dan menghilang dari area waxing, konsultasikan pada dokter.
Rasa sakit
Tentu saja efek samping umum yang dirasakan setelah menjalani waxing adalah sakit di area tersebut. Beberapa orang mampu menahan rasa sakit waxing jika memiliki pain tolerance atau toleransi rasa sakit yang tinggi.
Namun secara umum, rasa sakit karena waxing tak hanya dipengaruhi oleh pain tolerance, tetapi juga faktor sensitivitas kulit, banyaknya rambut atau bulu yang dicabut, dan area yang di-waxing.
Itulah beberapa efek samping waxing yang penting untuk diketahui sebelum mencoba treatment penghilang bulu dan rambut ini.
Selanjutnya: 22 Mobil dan Motor Mewah Disita KPK Saat OTT Wamenaker Noel, Harga Miliaran Rupiah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News